Kram Saat Olahraga? Begini 4 Cara Menghentikannya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Juli 2018
Kram Saat Olahraga? Begini 4 Cara MenghentikannyaKram Saat Olahraga? Begini 4 Cara Menghentikannya

Halodoc, Jakarta – Masalah kram pada otot saat olahraga bisa terjadi pada siapa saja, apalagi bagi mereka yang kurang pemanasan atau terlalu banyak berolahraga. Kata ahli bedah ortopedi dan trautomologi, ketika otot terasa kram sebaiknya otot tersebut harus segera diistirahatkan. Lalu, bagaimana sih cara menghentikan kram saat olahraga?

1. Garam Magnesium dan Air Hangat

Cara menghentikan kram saat olahraga bisa ditempuh lewat cara ini. Banyak profesional seperti pelatih dan ahli terapi fisik merekomendasikan untuk menggunakan magnesium di luar tubuh. Misalnya, dalam bentuk garam Epsom (garam dengan kandungan magnesium dan sulfur). Cara menggunakannya bisa dengan diterapkan pada kain basah, lalu tekankan ke otot yang terasa kram. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan garam itu ke air hangat untuk berendam.

Baca juga: Penyebab Kaki Kram Saat Tidur

2. Peregangan

Ketika otot terasa kram di tengah-tengah latihan inti, coba rilekskan area tersebut dan lakukan beberapa gerakan peregangan yang “halus”. Yang perlu diingat, hentikan segala aktivitas apapun yang bisa menyebabkan kram semakin menjadi-jadi. Kamu bisa kok, meregangkan otot dengan lembut, lalu memijatnya ketika otot mulai meregang.

3. Cukupi Kebutuhan Cairan

Selain masalah hormonal, beberapa ahli menduga kram juga bisa disebabkan karena dehidrasi. Oleh sebab itu, cara menghentikan kram saat olahraga juga bisa melalui konsumsi cairan. Namun, jangan berharap kram akan menghilang dengan cepat setelah kamu banyak mengonsumsi air. Sebab, butuh waktu yang lama untuk mengatasi rasa kram.

4. Bawa bergerak

Meskipun kram, bukan berarti kamu enggak boleh bergerak sedikit pun. Kata personal trainer bersertifikat dari AS, saat mengalami kram kaki, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan berjalan-jalan. Hal ini bisa mengirimkan sinyal bahwa otot kamu perlu berkontraksi dan kemudian bersantai. Kata sang ahli, hal ini sama saja seperti menekan tombol “reset” pada otot.

Baca juga: Serangan Kram Saat Olahraga Bisa Diatasi dengan Ini

Cara Menghindari Kram

Kram saat olahraga bisa saja terjadi kapan pun. Bahkan, atlet profesional juga pernah mengalaminya di sela-sela menjalankan latihan utama atau pertandingan. Nah, setidaknya ada tiga cara sederhana untuk menghindari kram saat olahraga.

1. Jangan Lupakan Pemanasan

Bagi kamu yang sudah terbiasa berolahraga setiap hari, tentu sudah paham pentingnya pemanasan bagi fisik. Mulai dari meningkatkan suhu tubuh, denyut jantung, hingga melenturkan persendian. Enggak cuma itu, berdasarkan studi yang dipublikasi oleh US National Library of Medicine – National Institute of Health, pemanasan juga bisa mengurangi risiko cedera muskuloskeletal (sendi, ligamen, otot, saraf, dan tulang belakang).

Namun, apa kamu tahu kalau ada dua aspek penting lainnya yang bergantung pada pemanasan? Nah, kata ahli, pemanasan juga bermanfaat untuk menyiapkan mental dan kimiawi tubuh (hormonal).

Jadi, jangan lagi berpikir kalau pemanasan adalah hal yang sederhana. Sebab pemanasan yang keliru bisa menyebabkan hormonal tubuh enggak siap menghadapi menu latihan utama. Kalau sudah begitu, bisa menimbulkan kram yang selama ini orang mengira penyebabnya adalah dehidrasi.

Baca juga: Cegah Kram Saat Olahraga

2. Rutin Berolahraga

Berolahragalah secara rutin dan tingkatkan porsi latihan kamu dengan wajar. Misalnya, jika kamu ingin berlari sejauh tujuh kilometer, sebaiknya jangan langsung menempuh jarak itu. Berlatihlah terlebih dahulu dalam jarak yang lebih pendek. Setelah itu, barulah tingkatkan jarak per minggu atau per bulannya. Hal ini bertujuan agar otot terbentuk dan terbiasa.

3. Atur Kecepatan

Jaga tempo atau kecepatan saat melakukan latihan utama. Misalnya, dalam berlari atur kecepatan lari dengan seksama. Mulailah dengan kecepatan yang rendah sembari menambah kecepatan secara perlahan. Hal ini tak hanya berlaku untuk olahraga lari saja, tapi juga jenis olahraga lainnya. Selain itu, hindarilah olahraga terlalu keras di hari yang panas.

Mau tahu penjelasan lebih jauh mengenai cara mengatasi kram saat olahraga? Gampang kok, kamu bisa langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan