Cacar Monyet Rentan Dialami oleh Anak-Anak, Ini Penjelasannya

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Agustus 2022

“Anak-anak berusia di atas 8 tahun berpotensi untuk terpapar cacar monyet. Namun, belum ada laporan khusus yang menyebutkan ada kasus meninggal dunia.”

Cacar Monyet Rentan Dialami oleh Anak-Anak, Ini PenjelasannyaCacar Monyet Rentan Dialami oleh Anak-Anak, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Wabah cacar monyet kian mengkhawatirkan saja. Teraktual, virus yang sudah ada sejak 1956 di Jerman ini sudah masuk ke Indonesia dan menyasar lansia berusia 61 tahun.

Kekhawatiran kemudian merambat. Yang ditakutkan adalah virus cacar monyet rentan dialami oleh anak-anak. Namun demikian, penelitian di Amerika Serikat menggaransi bahwa kecil kemungkinan anak-anak untuk terjangkit.

Cacar Monyet Tak Akan Menjangkit Anak-anak

Mengutip laman Health, asisten profesor Universitas Chicago, Aniruddha Hazra, menyatakan, anak-anak tak memiliki potensi untuk tertular. Sebab, penyebaran cacar monyet menyebar dari kontak kulit.

Lebih rinci lagi, Hazra menjelaskan jika penularan virus cacar monyet akan menyebar dengan cepat jika ada kontak intim antara pria dan wanita yang berhubungan seks. Jadi, dari titik ini saja, penelitian mengklaim jika anak-anak tak akan terpapar cacar monyet.

Cacar Monyet Bisa Menimbulkan Gejala Pada Anak-anak

Laporan berbeda disampaikan oleh Centers for Disease Control alias CDC. Mereka mengatakan jika anak-anak berusia 8 tahun rentan untuk terjangkit cacar monyet. 

Adapun, ciri-ciri yang dialami oleh mereka yang terjangkit adalah demam, sakit kepala, nyeri otot dan sakit punggung. Jika sudah parah, anak-anak akan merasakan sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan batuk.

Di Amerika, sebanyak 15 ribu kasus cacar monyet sudah dilaporkan kepada WHO. Adapun 75 di antaranya adalah anak-anak dan 2 anak memiliki ciri yang disebutkan di atas.

Asisten profesor New York Institute of Technology College of Osteopathic Medicine, Carl Abraham, sepakat bila anak-anak berusia di atas 8 tahun berpotensi terpapar cacar monyet. Namun, kata dia, berkaca pada laporan WHO, 2 anak-anak tersebut tidak meninggal dunia.

Cacar Monyet Harus Tetap Mendapatkan Perawatan dan Vaksin

Masih dari CDC, dua anak yang dilaporkan terpapar cacar monyet tersebut baik-baik saja. Namun, mereka mendapatkan perawatan intensif dan menerima vaksin bernama TPOXX.

Sejauh ini belum ada pengobatan khusus untuk cacar monyet. Tapi, penelitian menunjukkan TPOXX aman untuk diberikan kepada anak-anak berusia di bawah 8 tahun karena efek sampingnya tergolong kecil usai diberikan vaksin.

Namun jika anak-anak mengalami ciri-ciri cacar monyet, profesor pediatri di University of Maryland School of Medicine, Andrea Berry, menyarankan untuk segera ke dokter. Orang tua juga kudu awas dalam menjaga kesehatan anak-anak dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Anak-anak juga butuh vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu anak sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Health. Diakses pada 2022. Monkeypox in Children: What Parents Need To Know About the Risks.Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Monkeypox.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan