Halodoc, Jakarta - Mencuri adalah suatu kegiatan yang dapat merugikan orang lain dan merupakan tindakan yang tidak terpuji. Kebanyakan kasus yang terjadi ketika seseorang mengambil milik orang lain memiliki tendensi karena masalah ekonomi. Ternyata mungkin saja seseorang mencuri karena kelainan mental.

Seseorang yang mengalami gangguan kleptomania tidak mencuri karena desakan ekonomi. Orang ini hanya tidak mampu menahan dirinya agar tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi seorang anak yang mengalami kleptomania? Berikut beberapa caranya!

Baca juga: Ketahui Perbedaan Pengidap Kleptomania dan Pencuri

Cara Mengatasi Anak yang Mengidap Kleptomania

Kleptomania adalah suatu pencurian yang kompulsif disebabkan oleh dorongan psikologis, bukan karena keinginan untuk mendapatkan sesuatu secara material atau finansial. Seseorang yang mengidap ini mengalami kesulitan untuk menahan keinginan untuk mencuri barang yang sangat diinginkannya.

Pada kebanyakan kasus, seseorang yang mengidap kleptomania akan mencuri sesuatu yang tidak dibutuhkannya. Barang-barang yang diambil umumnya bernilai kecil dan bahkan tidak ada harganya. Selain itu, orang ini dapat dengan mudah membeli barang tersebut di tempat lain apabila mempunyai keinginan untuk membayarnya.

Seseorang yang mengalami gangguan mental ini akan merasakan dorongan untuk mencuri. Jika tidak melakukannya, perasaan cemas mungkin akan timbul dan perasaan senang dan lega akan terjadi setelah mencuri. Walaupun seringnya orang tersebut akan merasa bersalah setelah mencuri barang tersebut.

Apabila anak ibu yang mengalami hal tersebut, bagaimanakah cara untuk mengatasinya? Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Memberikan Pengertian yang Benar

Salah satu hal yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi gangguan mental tersebut adalah dengan memberikan pengertian yang benar tentang mencuri. Ibu harus benar-benar menekankan apabila mencuri itu salah dan jika sangat menginginkan suatu barang lebih baik mengatakannya pada orangtua agar dapat dibelikan.

Jika ibu mempunyai pertanyaan terkait kelainan kleptomania pada anak, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

Baca juga: Bisa Disembuhkan, Begini Cara Mengobati Kleptomania

2. Melakukan Psikoterapi

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kleptomania adalah melakukan sesi psikoterapi. Hal tersebut dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi perilaku negatif dan menggantikannya dengan sesuatu yang positif dan sehat. Beberapa terapi perilaku yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah:

• Sensitisasi terselubung, yaitu dilakukan dengan cara menggambarkan diri anak ibu ketika mencuri dan kemudian menghadapi konsekuensi negatif, seperti tertangkap.

• Terapi aversi, yaitu terapi yang dilakukan dengan melatih teknik yang agak menyakitkan, seperti menahan napas sampai kamu merasa tidak nyaman, ketika memiliki keinginan untuk mencuri.

• Desensitisasi sistematis, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mempraktikkan teknik relaksasi dan membayangkan diri kamu untuk mengendalikan dorongan untuk mencuri.

3. Memberikan Dukungan pada Anak Ibu

Jika anak ibu melakukan pencurian disebabkan kleptomania, ibu harus memahami semua rencana perawatan dan selalu aktif mendukung pengobatan tersebut. Memang terapi yang dilakukan dapat memberi manfaat, tetapi tanpa dukungan dari orang sekitar mungkin membuat hal tersebut tidak terlalu efektif.

Baca juga: Mitos dan Fakta Tentang Kleptomania yang Harus Diketahui

Ibu juga dapat membantu anak ibu untuk berbicara dengan terapis tersebut terkait masalah yang terjadi. Untuk pulih dari gangguan mental tersebut adalah pekerjaan yang memang tidak mudah dan butuh kesungguhan yang kuat. Maka dari itu, selalu pastikan dukungan dari orangtua harus selalu ada untuk anak.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Kleptomania

Only My Health. Diakses pada 2019. Kleptomania in Children