Halodoc, Jakarta – Sariawan adalah luka yang terbentuk di dalam mulut. Kondisi yang umum dialami oleh banyak orang ini dapat dipicu oleh berbagai hal, mulai dari iritasi makanan, tergigit, sampai stres. Sariawan umumnya bukan penyakit serius dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Meski begitu, kamu tidak boleh menyepelekan kondisi ini apabila tidak kunjung sembuh.

Pasalnya, sariawan yang tak kunjung sembuh bisa menjadi pertanda awal kanker mulut. Lesi kanker mulut terkadang mirip sekali dengan sariawan dan dapat berkembang pada bibir, gusi, lidah, lapisan bagian dalam pipi atau langit-langit mulut. Karena mirip, kamu harus bisa membedakan mana sariawan biasa dan mana sariawan kanker mulut.

Baca juga: Diabaikan, Kanker Mulut Berakibat Fatal dalam 3 Tahun

Kenali Perbedaan Sariawan Biasa dan Tanda Kanker Mulut

Berbeda dengan sariawan biasa yang umumnya menimbulkan sensasi terbakar dan menyengat, kanker mulut justru jarang menimbulkan rasa sakit saat masih dalam tahap awal. Perbedaan lainnya, lesi kanker mulut biasanya berbentuk bercak datar, sedangkan sariawan berbentuk bulat dengan pinggirannya berwarna merah dan bagian tengah tampak putih, abu-abu, atau kuning. Tanda kanker mulut lainnya yang berbeda dengan sariawan yaitu:

1. Lesi Terlihat Lebih Tebal

Sel skuamosa adalah sel datar yang menutupi permukaan mulut, lidah, dan bibir. Nah, kebanyakan kanker mulut dimulai dari sel-sel ini. Munculnya bercak putih atau merah di dalam mulut atau di bibir bisa menjadi pertanda karsinoma sel skuamosa, jenis kanker mulut yang paling umum. Lesi mungkin terasa lebih tebal dan tidak kunjung sembuh.

2. Bercak Merah

Eritroplakia adalah bercak merah terang di mulut yang terlihat dan terasa seperti beludru. Eritroplakia bisa menjadi tanda awal penyakit kanker. Melansir dari Healthline, 75 sampai 90 persen kasus eritroplakia bersifat kanker. Oleh sebab itu, jangan abaikan bercak merah di mulut yang tidak kunjung hilang. 

3. Muncul Bercak Putih

Bercak merah disebut dengan eritroplakia, sedangkan bercak putih disebut sebagai leukoplakia. Selain itu, leukoplakia yang juga bisa disebut dengan keratosis umumnya muncul akibat iritasi yang disebabkan oleh gigi kasar, gigi palsu patah atau penggunaan tembakau. Tidak sengaja menggigit bagian dalam pipi atau bibir juga bisa memicu terjadinya leukoplakia. 

Baca juga: Faktor Risiko Ini Jadi Penyebab Kanker Mulut yang Diabaikan

Leukoplakia bisa menjadi pertanda bahwa jaringan tersebut tidak normal dan bisa menjadi ganas. Namun, dalam banyak kasus, leukoplakia bersifat jinak. Bercak abnormal mungkin kasar dan keras serta sulit untuk dikikis. Leukoplakia umumnya berkembang perlahan, selama beberapa minggu atau bulan.

4. Muncul Kombinasi Bercak Merah dan Putih

Bercak kanker mulut tidak selalu berwarna merah atau putih saja. Warna bercak juga bisa berkombinasi antara merah dan putih. Nah, bercak campuran ini disebut eritroleukoplakia. Eritroleukoplakia adalah pertumbuhan sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker. Temui dokter gigi apabila mendapati bercak merah dan putih yang bertahan lebih dari dua minggu.

5. Lidah Sakit

Eritroplakia dan jenis bercak lainnya memang bisa muncul di bagian mulut manapun, tapi kamu terkadang bercak ini sulit kelihatan bila muncul di dasar mulut, seperti di bawah lidah atau di gusi di belakang gigi belakang. Itu sebabnya, kamu perlu rutin memeriksa mulut secara seksama setidaknya sebulan sekali untuk mengetahui tanda-tanda kelainan. 

Gunakan cermin pembesar di bawah cahaya terang untuk melihat dengan jelas. Tarik lidah keluar dengan lembut dengan jari bersih dan periksa bagian bawahnya. Lihatlah sisi lidah dan bagian dalam pipi serta periksa bibir luar dan dalam.

Baca juga: Lakukan Ini untuk Mencegah Terjadinya Kanker Mulut

Segera periksakan diri ke dokter bila kamu menemukan gejala-gejala di atas. Sebelum mengunjungi klinik atau rumah sakit, kamu bisa lho membuat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Kamu dapat mengetahui estimasi waktu giliran masuk, sehingga kamu tidak harus duduk lama-lama di rumah sakit. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Mouth cancer.

Healthline. Diakses pada 2020. 5 Pictures of Mouth Cancer.