Cedera Mata Sebabkan Ulkus Kornea, Ini Alasannya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   30 Juli 2019
Cedera Mata Sebabkan Ulkus Kornea, Ini AlasannyaCedera Mata Sebabkan Ulkus Kornea, Ini Alasannya

Halodoc, Jakarta - Mata berfungsi sebagai alat untuk melihat segala sesuatu yang ada di sekeliling. Jika seseorang tidak berhati-hati, mungkin saja mata dapat mengalami cedera. Kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai macam dampak pada mata kamu. Salah satunya adalah ulkus kornea.

Ulkus kornea tersebut umumnya tampak seperti abu-abu hingga putih buram pada kornea, yang normalnya jernih dan transparan. Beberapa gangguan yang terjadi pada mata ini dapat terlalu kecil untuk dilihat. Dokter mungkin membutuhkan kaca pembesar dan pencahayaan yang cukup untuk memeriksanya.

Baca juga: Pakai Lensa Kontak Terlalu Lama, Hati-Hati Kena Ulkus Kornea

Cedera Mata Dapat Menyebabkan Ulkus Kornea

Ulkus kornea adalah sebuah gangguan yang menyebabkan luka pada kornea. Umumnya, gangguan ini disebabkan oleh infeksi. Penyakit yang terjadi pada mata ini termasuk dalam gangguan darurat medis. Maka dari itu, kamu harus segera mendapat pengobatan, supaya tidak menyebabkan kebutaan.

Kornea adalah sebuah selaput bening pada mata kamu. Fungsi dari bagian ini adalah membiaskan cahaya yang masuk ke mata supaya dapat melihat. Kornea juga berfungsi untuk melindungi mata dari sesuatu yang dapat merusak mata. Maka dari itu, kornea sangat penting untuk keberlangsungan mata kamu.

Cedera yang terjadi pada mata kamu mungkin saja memengaruhi kornea. Fungsi dari bagian tersebut dapat terganggu dan penglihatan kamu menjadi kabur. Selain itu, cedera tersebut juga dapat berkembang menjadi ulkus kornea. 

Cedera mata dapat berkembang menjadi ulkus kornea karena rusaknya struktur jaringan pada permukaan kornea. Hal lainya disebabkan trauma fisik, seperti serpihan kaca, pasir, hingga terkena sesuatu yang memungkinkan merusak kornea. Selain itu, cedera mata disebabkan oleh pemakaian lensa kontak mata juga dapat terjadi.

Semua hal tersebut dapat menyebabkan kornea menyebabkan trauma ringan. Ketika kornea rusak, bakteri semakin mudah untuk menyerang dan menyebabkan ulkus kornea. Gangguan tersebut juga dapat menyebabkan mata kering, sehingga mata tidak terlindungi dari kuman dan memperburuk gangguan yang terjadi.

Gangguan yang terjadi pada kornea kamu dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada mata. Jika kamu mengalami cedera pada mata, ada baiknya untuk langsung bertanya kepada ahlinya. Dokter dari Halodoc siap membantu kamu untuk mendiagnosisnya. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone sekarang juga!

Baca juga: Ketahui Cara untuk Diagnosis Ulkus Kornea

Cara Mencegah Ulkus Kornea

Ulkus kornea yang terjadi disebabkan oleh cedera mata harus segera mendapatkan penanganan. Hal tersebut dilakukan agar dapat mencegah kebutaan. Gangguan tersebut termasuk dalam kondisi darurat medis. Walau begitu, kamu dapat mencegah gangguan tersebut terjadi pada mata kamu dengan cara:

  • Jika kamu menggunakan lensa kontak, rajinlah untuk membersihkan benda tersebut dan jangan gunakan air biasa.

  • Jangan tidur dengan menggunakan lensa kontak dan gantilah lensa kontak dalam waktu yang telah ditentukan oleh dokter.

  • Jangan menyentuh atau menggosok mata kamu dengan jari, terutama ketika jari kamu kotor.

  • Jika mata kamu kering, cobalah untuk sering menggunakan obat tetes mata untuk menjaga tetap basah.

Pencegahan untuk gangguan ini juga pada intinya adalah mengatasi penyebab infeksi. Pada cedera mata yang terjadi, benda asing yang masuk ke mata harus dibersihkan dari mata. Agar lebih pasti, dokter akan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi terjadi. Apabila sudah mencapai ulkus kornea, maka pembedahan mungkin dilakukan.

Baca juga: Mata Merah dan Nyeri, Ini 10 Gejala dari Ulkus Kornea

Jika cara tersebut tidak berhasil, operasi transplantasi kornea mungkin saja diperlukan. Walau begitu, hal ini berisiko dan tidak selalu berhasil pada semua orang. Maka dari itu, ketika cedera pada mata kamu terjadi dan menimbulkan rasa nyeri, maka kamu harus segera memeriksakannya ke dokter.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan