Cegah Kambuh, Ini Tips Puasa Bagi Pengidap Maag

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 April 2019
Cegah Kambuh, Ini Tips Puasa Bagi Pengidap MaagCegah Kambuh, Ini Tips Puasa Bagi Pengidap Maag

Halodoc, Jakarta – Salah satu keluhan yang sering muncul pada awal-awal puasa adalah kambuhnya maag. Itu terjadi karena naiknya asam lambung, yang seringnya melalui proses adaptasi tubuh terhadap perubahan pola makan saat puasa, atau kebiasaan makan yang buruk selama berpuasa.

Saat sahur atau berbuka puasa, ada kemungkinan seseorang tanpa sengaja menerapkan pola makan sembarangan, dan kebiasaan mengonsumsi makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung.

Maka dari itu, sangat penting bagi pengidap maag untuk mengetahui apa saja hal yang bisa menyebabkan penyakit tersebut kambuh, dan menjauhi hal tersebut. Salah satu jenis pemicu asam lambung naik yang sebenarnya bisa dihindari adalah sembarangan mengonsumsi makanan. Ada beberapa jenis makanan yang jika dikonsumsi bisa memancing produksi asam lambung yang berlebih.

Alhasil, kamu mungkin akan merasakan gejala naiknya asam lambung, seperti nyeri ulu hati, kembung, hingga perasaan, seperti terbakar di bawah dada. Gejala lain dari naiknya asam lambung adalah mulut terasa pahit atau asam, mulai dari tenggorokan dan bertahan selama beberapa waktu.

Pemilihan Jenis Makanan Berpengaruh Terhadap Naiknya Asam Lambung

Agar maag tidak kambuh selama puasa, tips yang bisa diterapkan adalah memilih jenis makanan terbaik dan menghindari makanan pemicu asam lambung naik saat sahur maupun berbuka puasa. Lantas, apa saja jenis makanan yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung?

Baca juga: Ini Penjelasan Puasa dapat Menyembuhkan Maag

1. Gorengan

Gorengan atau jenis makanan yang digoreng seringnya menjadi menu berbuka puasa favorit, karena dinilai bisa dengan cepat memberi rasa kenyang. Sayangnya, banyak yang belum mengerti bahwa berbuka puasa dengan menu gorengan bisa memberi dampak kambuhnya penyakit maag. Sebab, kandungan lemak yang tinggi di dalam gorengan bisa menyebabkan refluks asam lambung ke kerongkongan.

Hindari hal ini dengan tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng saat berbuka puasa maupun saat sahur. Sebagai gantinya, kamu bisa memilih untuk menyantap potongan buah-buahan segar atau air kelapa murni. Selain lebih sehat, pilihan makan tersebut juga bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang saat puasa.

Baca juga: Idap Maag Kronis, Bolehkah Berpuasa?

2. Makanan Pedas

Selain makanan yang digoreng, jenis makanan yang memiliki rasa pedas juga sebaiknya dihindari saat berbuka puasa maupun sahur. Sebab, jenis makanan ini bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan gangguan pada pencernaan, serta memicu rasa mulas pada bagian perut.

Sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan pedas yang mengandung cabai atau lada saat berbuka puasa. Selain naiknya asam lambung, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan pencernaan kacau, pada akhirnya dapat menyebabkan diare.

3. Buah Asam

Mengonsumsi buah-buahan sangat dianjurkan saat puasa, karena bisa membantu memenuhi nutrisi tubuh dan memberi manfaat sehat. Namun, pastikan untuk memilih jenis buah terbaik, dan menghindari jenis buah yang bisa memicu asam lambung naik, yaitu buah yang memiliki kandungan dan rasa asam, seperti jeruk, tomat, atau lemon.

Kandungan asam yang terdapat pada buah-buah ini bisa memicu terjadinya rasa mulas pada perut. Pada tingkat yang lebih parah, kamu mungkin juga akan merasa, seperti terbakar, yang sangat terkait dengan penyakit maag.

4. Daging

Mencegah asam lambung naik artinya harus mengurangi konsumsi daging berlemak saat berbuka puasa. Sebab, jenis makanan ini ternyata juga merupakan pemicu produksi asam lambung berlebih. Daging penuh lemak biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, dan bisa memicu asam lambung naik.

Baca juga:  4 Tips Cegah Maag Kambuh Saat Puasa

Jika mengalami masalah seputar pencernaan atau asam lambung naik selama puasa, coba bicarakan ke dokter di aplikasi Halodoc. Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips puasa sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan