Cek Darah Bisa Deteksi 6 Penyakit Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Maret 2019
Cek Darah Bisa Deteksi 6 Penyakit IniCek Darah Bisa Deteksi 6 Penyakit Ini

Halodoc, Jakarta – Melakukan cek darah sebagai screening test untuk kesehatan sangat diperlukan. Banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan melakukan cek darah. Salah satunya untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh atau mendeteksi kemungkinan penyakit tertentu.

Tidak hanya membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, darah juga membawa produk limbah ke sistem ekskresi untuk pembuangan. Hal ini menyebabkan darah bisa memengaruhi atau dipengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Cek darah menjadi tes yang paling umum dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.

Baca juga: Ibu Hamil Wajib Lakukan Pemeriksaan Darah, Kenapa?

Prosedur Pengambilan Darah

Ada prosedur pengambilan darah yang dilakukan saat melakukan cek darah. Pengambilan darah menggunakan teknik venipunktur. Pengambilan darah dengan teknik ini dilakukan melalui pembuluh vena dengan menggunakan jarum kecil.

Pengambilan sampel darah berlangsung selama beberapa detik. Tidak perlu khawatir berlebihan, prosedur pengambilan darah tidak terlalu mengerikan karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan juga tidak berlangsung lama.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Harus Rutin Donor Darah

Penyakit yang Bisa Dideteksi dengan Cek Darah

Beberapa penyakit tidak menunjukan adanya gejala fisik meskipun telah menyerang kesehatan pengidap. Cek darah yang dilakukan sesuai dengan prosedur mampu mendeteksi penyakit yang ada pada tubuh.

Berikut ini penyakit yang dapat terdeteksi melalui cek darah:

  • Gangguan Hematologi

Gangguan hematologi dikenal sebagai kelainan darah. Adanya gangguan hematologi yang memengaruhi kuantitas serta fungsi dari bagian padat darah. Ada beberapa faktor yang meningkatkan seseorang mengalami gangguan hematologi seperti kebiasaan gaya hidup yang buruk, merokok, pola makan yang kurang baik, gangguan usus, faktor usia, dan kurangnya aktivitas fisik. Banyak cara untuk mengurangi masalah gangguan hematologi, seperti rutin berolahraga dan konsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup.

  • HIV

Virus HIV dapat terdeteksi dengan melakukan cek darah. Tidak ada salahnya mengetahui penyakit ini lebih dini agar penanganannya lebih cepat dan tepat.

  • Infeksi

Infeksi dapat terdeteksi dengan melakukan cek darah. Beberapa di antaranya infeksi seperti hepatitis atau sifilis. Hepatitis dan sifilis adalah penyakit yang gejala fisiknya tidak terlalu terlihat. Cek darah adalah salah satu cara yang tepat untuk mendeteksi penyakit ini.

  • Diabetes

Penyakit diabetes memiliki gejala fisik yang sulit untuk dideteksi. Cek darah bisa dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh kamu. Selain rutin melakukan cek, menjaga kualitas makanan dan gaya hidup bisa kamu lakukan untuk menghindari penyakit ini.

  • Kolesterol

Cek darah bisa melihat kondisi kolesterol yang ada pada tubuh seseorang. Biasanya, cek darah dilakukan melalui jumlah kadar lemak dalam tubuh. Biasakan punya gaya hidup sehat agar kolesterol dapat dikendalikan. Terlalu tinggi kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti jantung atau stroke.

  • Kanker

Kanker menjadi penyakit yang bisa dideteksi dengan melakukan cek darah. Ketika jumlah sel darah putih lebih tinggi dari jumlah sel darah merah, hal ini menunjukkan pertumbuhan kanker pada tubuh.

Lakukan cek darah secara rutin untuk mengontrol kesehatan. Mengetahui penyakit lebih dini nyatanya akan mempermudah dalam pengobatan dan pemberian tindakan yang tepat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter seputar kesehatan tubuh kamu. Yuk download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Alasan Harus Puasa Sebelum Cek Darah

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan