Cek Fakta: Bahaya Menikah dengan Sepupu Dekat

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Mei 2022

“Ada banyak bahaya dari menikah dengan sepupu yang perlu diketahui. Beberapa di antaranya adalah kematian pada bayi atau kelainan bawaan.”

Cek Fakta: Bahaya Menikah dengan Sepupu DekatCek Fakta: Bahaya Menikah dengan Sepupu Dekat

Halodoc, Jakarta – Momen lebaran adalah saat banyak orang saling bersilaturahmi antar keluarga besar. Dari pertemuan ini kamu mungkin bertemu dengan banyak sepupu dan menyukai salah seorang di antaranya. Dari hal ini mungkin terlintas pertanyaan apakah bahaya menikah dengan sepupu sendiri? Nah, ketahui jawabannya di sini!

Ketahui Bahaya Menikah dengan Sepupu

Pernikahan sepupu adalah suatu pernikahan yang pasangannya adalah sepupu, yaitu seseorang yang memiliki kakek-nenek yang sama atau keturunan yang dekat. Hal ini kerap terjadi di masa lalu dan masih terjadi di beberapa tempat, meski ada beberapa negara yang melarang pernikahan ini. Pelarangan ini sebab ada beberapa bahaya yang bisa terjadi saat seseorang menikahi sepupunya sendiri.

mitos dan fakta menikah dengan sepupu

Lalu, apa saja sih bahaya dari menikah dengan sepupu yang bisa terjadi?

1. Kematian pada Bayi atau Kelainan Bawaan

Perkawinan sepupu memiliki aspek genetik yang dapat meningkatkan peluang gen anak memiliki sifat resesif. Risikonya bahkan empat kali lipat jika sepupu pertama menikahi sepupu kedua. Masalah terkait genetik ini dapat menyebabkan bayinya kelak mengalami cacat lahir yang meningkatkan risiko kematian dan kelainan bawaan.

2. Cacat Lahir

Mengutip dari Bradford yang merupakan situs pemerintahan Inggris, pernikahan dengan sepupu dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir dari 3% menjadi 6%. Memang angka dari risiko ini masih terbilang kecil tetapi angka peningkatan yang terjadi cukup signifikan. Disebutkan jika pernikahan dengan sepupu menyumbang sepertiga dari angka total terjadinya cacat lahir. Bayi dari pernikahan ini juga dapat alami sindrom genetik atau kecacatan.

Disebutkan jika setiap tahunnya ada lebih dari 90 bayi yang mengalami kematian pada komunitas Pakistan di Inggris dan Wales. Masalah ini terjadi disebabkan oleh cacat lahir. Namun, isu ini terbilang sangat sensitif karena pernikahan di dalam keluarga, termasuk sepupu, adalah tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan.

3. Peningkatan Risiko Penyakit Keturunan

Sebagian besar bayi yang lahir dari pernikahan sepupu memang memiliki tubuh yang sehat. Namun, risiko yang lebih tinggi pada bayinya memiliki penyakit keturunan. Masalah muncul ketika ada gen yang tidak biasa dalam keluarga dan kedua orang tua tersebut memiliki gen yang tidak biasa. Hasilnya, pertemuan gen bermasalah tersebut yang menyebabkan anak lahir tidak sempurna.

4. Sistem Imun yang Lemah atau Autoimun

Disebutkan juga jika bahaya menikah dengan sepupu lainnya adalah anak yang lahir memiliki risiko lebih tinggi alami sistem imun yang lemah atau bahkan penyakit autoimun. Hal ini dapat terjadi karena adanya kesamaan gen pada orang tuanya sehingga mewariskan sistem imun yang mirip. Hal ini membuat sistem imunitasnya bermasalah dan rentan terkena penyakit.

Nah, itulah beberapa bahaya menikah dengan sepupu yang perlu diketahui. Ada banyak sekali masalah yang bisa terjadi karena adanya kesamaan genetik pada orang tuanya. Maka dari itu, sebaiknya untuk menikahi seseorang yang tidak memiliki hubungan darah. Dengan begitu, risiko untuk bayi alami masalah nantinya menjadi lebih kecil.

Jika kamu ingin tahu lebih jauh lagi tentang bahaya menikah dengan sepupu, gunakan fitur tanya dokter dari aplikasi Halodoc. Interaksi langsung dengan ahlinya bisa dilakukan kapan dan dimana saja sesuai dengan keinginan melalui smartphone di tangan. Download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Bradford, Government of England. Diakses pada 2022. Cousin Marriage and Genetic Conditions.
University Miami of Health System. Diakses pada 2022. If cousins get married, are they at risk of having children with genetic conditions?
Wikipedia. Diakses pada 2022. Cousin marriage.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan