Cek Fakta: Penyebab Seseorang Tidur dengan Mata Terbuka

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Desember 2021
Cek Fakta: Penyebab Seseorang Tidur dengan Mata TerbukaCek Fakta: Penyebab Seseorang Tidur dengan Mata Terbuka

“Mungkin kamu terkejut atau heran saat melihat ada orang yang tidur dengan mata terbuka. Apa kamu sendiri yang mengalaminya tanpa disadari? Kondisi ini disebut lagophthalmos. Ada beberapa penyebabnya, yaitu kelopak mata pendek atau lemah, jaringan parut, hingga masalah saraf.”

Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin pernah melihat ada orang yang tidur dengan mata terbuka. Tentu kamu terkejut, tetapi itu adalah hal yang cukup umum. Kondisi tidur dengan mata terbuka ini disebut lagophthalmos. Jika kamu juga mengalaminya, maka biasanya mata hanya tertutup sebagian saat tidur. 

Kebanyakan orang yang tidur dengan mata terbuka tidak menyadarinya. Perlu diwaspadai juga, lagophthalmos dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring berjalannya waktu. Meskipun begitu, ada beberapa cara untuk mengobati gangguan tidur ini. Penasaran, kira-kira apa ya penyebab seseorang tidur dengan mata terbuka? Cek faktanya disini!

Kenali Penyebab Lagophthalmos

Ada banyak penyebab seseorang tidur dengan mata terbuka. Berikut ini adalah beberapa di antara penyebabnya.

  1. Proptosis (Bulging Eyeball)

Ketika bola mata menonjol, maka akan membuat banyak area permukaan yang harus ditutupi kelopak mata. Kemungkinan penyebab proptosis termasuk gangguan tiroid. Contohnya penyakit graves, kondisi bawaan yang memengaruhi anatomi wajah, infeksi, atau tumor. 

  1. Kelopak Mata Pendek atau Lemah

Berbagai kondisi dapat memperpendek kelopak mata atau menurunkan tonus ototnya, sehingga menghambat kelopak mata untuk menutup sepenuhnya. Prosedur medis, seperti operasi pengencangan kelopak mata, infeksi botox, dan pembuangan lemak di sekitar mata dapat membahayakan kelopak mata. 

  1. Jaringan Parut

Trauma fisik, luka bakar kimia, dan penyakit tertentu seperti pemfigoid okular dan sindrom Stevens-Johnson, dapat melukai komponen kelopak mata dan membatasi fungsinya. 

  1. Masalah Saraf

Berbagai masalah yang mempengaruhi saraf wajah dapat mencegah kelopak mata berfungsi dengan baik. Masalah-masalah ini termasuk Bell’s palsy, penyakit Lyme, dan cedera.

  1. Penggunaan Obat Penenang

Alkohol dan obat penenang yang berlebih, termasuk beberapa pil tidur, terkadang dapat menyebabkan lagophthalmos

  1. Idiopatik

Bila tidak ada penyebab yang diketahui, maka biasanya diklasifikasikan sebagai idiopatik. 

Dalam beberapa keadaan, mata seseorang dapat terbuka saat mereka tidur tanpa berarti memiliki lagophthalmos. Misalnya, orang yang berjalan dalam tidur sering membuka mata selama episode berjalan dalam tidur. Namun, berjalan dalam tidur dianggap sebagai masalah yang terpisah dari lagophthalmos

Bisakah Lagophthalmos Diatasi?

Jika kamu mengalami tidur dengan mata terbuka, dokter mungkin akan memberikan obat tetes mata dan salep yang akan mencegah mata kering. Dokter mungkin juga memberikan alat untuk memberikan beban pada kelopak mata bagian atas untuk digunakan saat kamu tidur. Dengan begitu, mata bisa tertutup sepenuhnya. 

Beberapa dokter mungkin juga menyarankan penggunaan plester medis untuk menutup mata saat tidur. 

Jika kamu mengalami lagophthalmos nokturnal, dokter mungkin akan memberi kamu obat tetes mata dan salep yang akan mencegah matamu mengering. Sementara itu, operasi bisa jadi pilihan terakhir jika metode pengobatan lain tidak menunjukkan perubahan. 

Kondisi mata terbuka saat tidur bisa berbahaya jika dibiarkan. Saat kamu memejamkan mata atau berkedip, air mata membasahi mata agar tetap sehat. Dalam kasus lagophthalmos, dapat menyebabkan penglihatan seseorang memburuk atau kehilangan penglihatan sepenuhnya. Mata bisa terluka atau tergores jika tidak tertutup saat tidur. 

Lagophthalmos akan sulit didiagnosis sendiri. Bahkan jika orang lain mengamati kamu saat tidur. Bukaan kelopak mata yang sangat kecil mungkin tertutup oleh bulu mata dan tidak terdeteksi.

Jika kamu mengalami gejala mencurigakan pada mata, terutama mata kering di pagi hari, sebaiknya segera temui dokter spesialis mata. Kamu bisa menemui dokter dengan membuat janji temu di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan mata dan mengganggu tidur. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Sleep Foundation. Diakses pada 2021. Sleeping With Your Eyes Open
WebMD. Diakses pada 2021. Can You Sleep With Your Eyes Open?
Healthline. Diakses pada 2021. Lagophthalmos: Why Can’t I Close My Eyes?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan