Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   18 Februari 2020
Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara IniDeteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara Ini

Halodoc, Jakarta - Mendeteksi kanker payudara sejak dini dan mendapatkan perawatan kanker yang canggih merupakan strategi paling penting untuk mencegah kematian akibat kanker payudara. Kanker payudara yang ditemukan lebih awal, ketika ukurannya kecil dan menyebar, lebih mudah diobati. 

Cara deteksi dini kanker payudara yang paling mudah dilakukan yaitu rutin melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri). Pengecekan dengan cara SADARI dapat membantu melindungi diri dari kanker payudara, selain itu pengecekan ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. 

Cara Melakukan Deteksi Kanker Payudara dengan SADARI

Kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah kasus terbanyak dan menjadi salah satu penyebab kematian akibat kanker, karena sebagian besar pengidap kanker payudara datang berobat pada stadium lanjut. Padahal jika diketahui sejak dini dan segera diterapi, sebetulnya kanker dapat disembuhkan. 

Baca juga: Tes yang Ampuh Deteksi Gejala Kanker Payudara

Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan saat melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:

 

1. Berdiri

 

Cermati jika ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/ atau perubahan pada puting. Jika kamu merasa bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris, maka jangan cemas karena itu biasa. 

 

2. Angkat Kedua Lengan Ke Atas

 

Setelah mengangkat kedua, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk atau ukuran payudara. 

 

3. Posisikan Kedua Tangan pada Pinggang

 

Dengan mencondongkan bahu ke depan sehingga payudara diangkat dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada kamu. 

 

4. Angkat Lengan Kiri Ke Atas

 

Saat mengangkat lengan kiri ke atas, tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan daerah payudara dan juga seluruh bagian payudara kiri hingga ke daerah ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan begitu sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan. 

Baca juga: 3 Langkah Deteksi Dini Kanker Payudara

 

5. Cubit Kedua Puting

 

Saat mencubit kedua puting, cermati jika ada cairan yang keluar dari puting. Jika kamu menemukan adanya cairan yang keluar, maka cobalah bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. 

 

6. Pada Posisi Tiduran

 

Kamu juga bisa melakukan pengecekan SADARI dengan meletakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari, tekan-tekan seluruh bagian hingga ketiak.

Bisakah Kanker Payudara Dicegah?

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker payudara. Hanya saja ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan yang dapat menurunkan risiko. Banyak faktor risiko di luar kendali, seperti terlahir sebagai perempuan dan semakin menua. Tetapi faktor risiko lain dapat diubah dan dapat diturunkan. 

Bagi wanita yang diketahui berisiko tinggi mengalami kanker payudara, ada beberapa langkah tambahan yang mungkin mengurangi risiko mengalami kanker payudara. 

 

  • Pertahankan Berat Badan yang Sehat. Peningkatan berat badan dan kenaikan  berat badans ebagai orang dewasa dikaitkan dengan risiko lebih tinggi kanker payudara setelah menopause. Untuk itu jagalah berat badan yang sehat sepanjang hidup dan hindari penambahan berat badan berlebih dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas fisik. 

Baca juga: Kenali Tes-Tes Laboratorium untuk Mendeteksi Kanker Payudara

  • Aktif Secara Fisik. Aktivitas fisik sedang hingga berat juga dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah, sehingga penting untuk mendapatkan aktivitas fisik rutin. Wanita dewasa setidaknya melakukan 150 menit olahraga dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas kuat setiap minggu, dan sebaiknya rutin setiap minggu dilakukan. 

 

  • Batasi atau Hindari Alkohol. Alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Bahkan tingkat konsumsi alkohol yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko.

 

  • Faktor Lain. Wanita yang memilih untuk menyusui selama setidaknya beberapa bulan juga dapat memperoleh manfaat tambahan dari mengurangi risiko kanker payudara. 

Itulah cara mendeteksi kanker payudara yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk juga menjaga tubuh agar tetap sehat dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat. 

 

Referensi:
Cancer.org. Diakses pada 2020. Can I Lower My Risk of Breast Cancer?
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2020. Enam Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan