Hal yang Harus Diperhatikan Jika Cek Darah saat Puasa

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Juni 2022

Untuk melakukan cek darah saat puasa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dengan begitu, pemeriksaan darah ini dapat berjalan dengan lancar!"

Hal yang Harus Diperhatikan Jika Cek Darah saat PuasaHal yang Harus Diperhatikan Jika Cek Darah saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Cek darah adalah salah satu pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk mendeteksi kondisi kesehatan. Namun, ada beberapa hal yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan tersebut, salah satunya adalah puasa. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan jika ingin cek darah saat puasa? Ketahui jawabannya di sini!

Berbagai Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Cek Darah saat Puasa

Cek darah adalah sebuah pemeriksaan penunjang yang berguna untuk membantu dokter dalam menentukan diagnosis dari suatu penyakit dan kondisi lainnya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dari jari atau melalui pembuluh darah di bagian tubuh tertentu.

Sebelum melakukan cek darah, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.. Salah satunya adalah puasa. Hal ini berpengaruh pada kandungan gizi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi lalu diserap ke dalam aliran darah. Kondisi ini bisa memberikan dampak langsung pada tingkat glukosa darah, lemak, protein, vitamin, hingga zat besi. 

Nah, berpuasa minimal selama 10–12 jam (kecuali glukosa minimal 8 jam) bisa mengurangi variabilitas substansi tersebut dan juga variabilitas substansi lain dalam darah.

Pertanyaannya, apa yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan cek darah saat puasa Ramadan?

Sebenarnya prosedur cek darah saat sedang menjalani puasa Ramadan ataupun tidak, tak jauh berbeda kok. Nah, berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan:

  • Puasa setidaknya 10 jam sebelum pengambilan darah, untuk pemeriksaan glukosa setidaknya 8 jam, dan pemeriksaan trigliserida sebaiknya puasa selama 12 jam. Artinya, seseorang yang menjalani ibadah puasa, bisa menghitung waktu puasa untuk pengambilan darah setelah sahur.
  • Saat sahur, hindari makan permen karet, merokok, minum kopi dan teh, dan addictive drugs yang bisa memengaruhi hasil pemeriksaan.
  • Jangan berpuasa lebih dari 14 jam. Artinya, bila imsak dimulai pukul 04.30, cek darah maksimal dilakukan 14 jam setelah itu.
  • Jangan melakukan aktivitas berat, seperti olahraga sebelum pengambilan darah.
  • Saat sahur, cobalah lebih perbanyak cairan tubuh, sebab tubuh yang terhidrasi dengan baik bisa memberikan gambaran kadar pemeriksaan yang sebenarnya.

Sebaiknya Melakukan Cek Darah secara Rutin

Sebenarnya, kita enggak harus menunggu tubuh terinfeksi penyakit untuk melakukan pemeriksaan darah. Sebab, tes darah ini sah-sah saja dilakukan atas kesadaran diri terhadap kondisi kesehatan tubuh. 

Singkat kata, tak perlu menunggu arahan atau rekomendasi dari dokter. Pemeriksaan darah bisa dilakukan secara rutin setiap satu atau dua bulan sekali, tapi ada pula yang melakukannya setiap satu tahun sekali.

Namun, cek darah harus dilakukan secara rutin bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, jantung, hipertensi, kanker, atau penyakit yang berhubungan dengan darah lainnya. 

Selain itu, pemeriksaan darah juga harus segera dilakukan jika mengalami demam tinggi yang tak kunjung mereda selama tiga hari berturut-turut, diare dan muntah, demensia untuk para lanjut usia, serta sakit kepala yang tak kunjung mereda.

Prosedur Cek Darah yang Perlu Diketahui

Biasanya, disarankan untuk berpuasa selama kurang lebih 12 jam sebelum pemeriksaan darah. Ketika dilakukan pemeriksaan, darah akan diambil dengan teknik venipunktur atau melalui pembuluh darah vena dengan media jarum suntik kecil.

Petugas menggunakan tourniquet atau pengikat lengan untuk mengikat bagian lengan atas, bertujuan agar aliran darah pada bagian ini terhambat dan membuat pembuluh vena terlihat menonjol, sehingga pengambilan sampel darah akan lebih mudah. Setelah pembuluh vena diidentifikasi, petugas membersihkan area tersebut dengan alkohol dan melakukan pengambilan sampel darah dengan jarum.

Untuk cek darah, kamu bisa lho melakukan pemeriksaan ini di rumah. Tidak perlu ke apotek atau rumah sakit dan hasilnya langsung dikirimkan melalui email atau metode lainnya. Ini merupakan fitur terbaru dari Halodoc, yaitu Halodoc Home Care.

Halodoc Home Care adalah layanan homecare untuk tes lab, seperti cek demam, cek darah (hematology), cek kolesterol, cek diabetes, medical check up hingga imunisasi yang bisa dipanggil ke rumah atau ke tempat kamu berada, di mana saja!

Saat ini, layanan Halodoc Home Care bisa di-booking untuk area Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sesuai ketersediaan. Setiap pemesanan di Halodoc Home Care akan mendapatkan gratis konsultasi hasil dengan dokter dan tanpa biaya tambahan lainnya. Tunggu apalagi? Yuk, tes sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about fasting before a blood test.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan