Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mengobati Mastoiditis

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   29 Juli 2019
Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mengobati MastoiditisHal yang Perlu Dilakukan untuk Mengobati Mastoiditis

Halodoc, Jakarta – Seberapa sering kamu memeriksakan kesehatan telinga? Tahukah kamu bahwa memeriksakan kesehatan telinga secara rutin pada dokter THT? Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari gangguan pada telinga. Banyak gangguan pada telinga yang menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh kamu, seperti mastoiditis.

Mastoiditis adalah infeksi pada tonjolan tulang pada belakang telinga yang dikenal sebagai tulang mastoid. Sebaiknya lakukan perawatan pada telinga agar dapat menghindari penyakit mastoiditis.

Baca juga: Ini Arti Benjolan di Belakang Telinga

Benarkah Mastoiditis Dapat Sebabkan Kematian?

Jika tidak segera diatasi, penyakit mastoiditis menyebabkan tulang bagian telinga hancur dan mengganggu kemampuan pendengaran seseorang. Tidak hanya memengaruhi pendengaran, kemampuan kerja dari tenggorokan dan hidung juga terpengaruh ketika tulang mastoid mengalami gangguan.

Umumnya kondisi mastoiditis menyerang bayi yang memiliki rentang usia 6 hingga 13 bulan. Selain itu, orang-orang dengan kekebalan tubuh yang kurang optimal juga lebih mudah mengalami kondisi ini. Bahayanya, jika tidak diatasi dengan tepat dan cepat, kondisi mastoiditis menyebabkan kematian pada pengidapnya.

Infeksi bakteri nyatanya menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami kondisi mastoiditis. Bakteri Haemophillus influenzae, staphylococcus atau streptococcus adalah bakteri penyebab mastoiditis. Peradangan telinga yang tidak segera diatasi dapat menjadi penyebab mastoiditis.

Sebaiknya, ketahui gejala apa saja yang muncul pada pengidap mastoiditis agar pengobatan dapat dilakukan dengan tepat, yaitu:

  1. Telinga mengeluarkan nanah;

  2. Kondisi nyeri pada telinga;

  3. Mengalami demam secara tiba-tiba;

  4. Sakit kepala;

  5. Menurunnya kemampuan pendengaran;

  6. Kehilangan kemampuan pendengaran;

  7. Pembengkakan pada bagian telinga.

Baca juga: Nyeri di Telinga, Bisa Jadi Otitis Media

Lakukan Ini untuk Pengobatan Mastoiditis

Segera lakukan pemeriksaan jika kamu merasakan gejala-gejala yang muncul akibat penyakit mastoiditis pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan. 

Ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan kesehatan telinga, seperti pemeriksaan fisik, pengambilan sampel dari telinga, CT Scan dan MRI perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan.

Jika kamu sudah dipastikan mengalami penyakit mastoiditis, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan seperti penggunaan obat-obatan atau operasi pengangkatan tulang mastoid.

Namun, biasanya operasi pengangkatan tulang mastoid dilakukan ketika pengobatan melalui obat-obatan dirasa tidak berhasil. Pengobatan rumahan juga bisa dilakukan agar kondisi mastoiditis tidak semakin memburuk, seperti menjaga kebersihan telinga. Sebaiknya jaga telinga agar tetap kering dan bersih. Gunakan kapas telinga untuk mengeluarkan cairan.

Telinga yang basah memungkinkan bakteri lebih banyak yang masuk ke dalam telinga. Suhu dalam telinga yang hangat dan lembap dapat membuat bakteri berkembang biak sehingga sangat rentan memperparah kondisi mastoiditis.

Sebaiknya jangan terlalu dalam ketika membersihkan telinga karena berpotensi merusak bagian dalam telinga. Rutin mengunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga dan mengetahui gangguan yang terjadi sejak dini dapat membantu menghindari penyakit mastoiditis.

Hindari telinga yang telah terinfeksi dari suara yang cukup keras. Nyatanya sering terpapar suara yang sangat keras juga dapat menyebabkan kondisi mastoiditis semakin memburuk. Kondisi ini dapat mengancam kemampuan pendengaran. Sebaiknya atur besaran suara ketika kamu sedang mendengarkan musik.

Gangguan pendengaran berkembang secara bertahap sehingga pemeriksaan rutin perlu dilakukan untuk antisipasi yang tepat. Untuk itu, selalu jaga kesehatan pendengaran kamu agar terhindar dari gangguan pendengarannya. 

Baca juga: Bisakah Gangguan Pendengaran Disembuhkan?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan