Helix Piercing Infeksi: Bahaya, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Infeksi pada tindik ditandai dengan kemerahan, bengkak, serta keluar nanah.

Daftar Isi:
- Apa Itu Helix Piercing?
- Bahaya Infeksi pada Helix Piercing
- Gejala Infeksi Helix Piercing yang Perlu Diwaspadai
- Penyebab Umum Infeksi pada Helix Piercing
- Cara Mengatasi Infeksi Helix Piercing
- Pencegahan Infeksi Helix Piercing
- Kapan Harus ke Dokter?
- Rekomendasi Halodoc
Piercing helix atau tindik di tulang rawan bagian atas telinga, semakin populer sebagai bagian dari ekspresi diri. Namun, prosedur ini juga membawa risiko, terutama infeksi.
Infeksi pada helix piercing dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Yuk, bahas lebih dalam mengenai bahaya infeksi pada helix piercing, gejala yang perlu diwaspadai, penyebabnya, serta cara mengobati dan mencegahnya.
Apa Itu Helix Piercing?
Helix piercing adalah prosedur penindikan pada tulang rawan di bagian atas telinga.
Karena area ini memiliki aliran darah yang lebih sedikit dibandingkan lobus telinga, proses penyembuhannya biasanya lebih lama dan risiko terjadinya infeksi pun lebih besar.
Bahaya Infeksi pada Helix Piercing
Infeksi pada helix piercing bukan hanya masalah kosmetik. Jika diabaikan, infeksi dapat menyebabkan:
- Perikondritis: Infeksi pada tulang rawan telinga yang dapat menyebabkan kerusakan permanen dan perubahan bentuk telinga (cauliflower ear).
- Selulitis: Infeksi kulit dan jaringan di bawahnya yang dapat menyebar ke area lain.
- Bakteremia: Infeksi bakteri dalam darah yang dapat mengancam jiwa.
- Pembentukan Abses: Penumpukan nanah yang memerlukan tindakan medis untuk drainase.
Gejala Infeksi Helix Piercing yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa gejala yang menunjukkan adanya infeksi pada helix piercing:
- Kemerahan di sekitar area tindik.
- Nyeri yang meningkat, terutama saat disentuh.
- Pembengkakan.
- Keluarnya nanah berwarna kuning atau hijau.
- Rasa panas di sekitar area tindik.
- Demam (dalam kasus yang parah).
Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera ambil tindakan untuk mencegah infeksi semakin parah.
Penyebab Umum Infeksi pada Helix Piercing
Infeksi pada helix piercing umumnya disebabkan oleh:
- Bakteri: Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi pada tindik. Sebuah studi dalam Clinical Infectious Diseases menyoroti peran Pseudomonas aeruginosa dalam infeksi terkait piercing.
- Alat Tindik yang Tidak Steril: Penggunaan alat yang tidak steril dapat memindahkan bakteri ke luka tindik.
- Perawatan yang Tidak Tepat: Tidak membersihkan area tindik secara teratur dapat meningkatkan risiko infeksi.
- Sentuhan Tangan Kotor: Menyentuh area tindik dengan tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri.
- Alergi atau Iritasi: Reaksi alergi terhadap bahan perhiasan juga dapat memicu peradangan dan infeksi.
Kamu mau mencoba Piercing atau Tindik? Ketahui Keamanannya dan Risiko yang Bisa Terjadi.
Cara Mengatasi Infeksi Helix Piercing
Penanganan infeksi helix piercing tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Cuci Tangan: Selalu cuci tangan sebelum menyentuh area tindik.
- Bersihkan dengan Larutan Saline: Bersihkan area tindik dengan larutan saline (air garam) dua hingga tiga kali sehari. Larutan saline membantu membunuh bakteri dan membersihkan luka.
- Kompres Hangat: Kompres hangat dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mempercepat penyembuhan.
- Hindari Melepas Perhiasan: Jangan melepas perhiasan kecuali jika disarankan oleh dokter. Melepas perhiasan dapat menyebabkan luka menutup dan menjebak infeksi di dalamnya.
- Gunakan Salep Antibiotik: Jika infeksi ringan, gunakan salep antibiotik topikal yang dijual bebas.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika infeksi tidak membaik setelah beberapa hari atau menunjukkan tanda-tanda infeksi yang lebih parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Dalam kasus infeksi yang parah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral atau melakukan drainase abses.
Pencegahan Infeksi Helix Piercing
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah infeksi pada helix piercing:
- Pilih Studio Tindik yang Terpercaya: Pastikan studio tindik memiliki reputasi baik dan menggunakan alat yang steril.
- Pastikan Alat Steril: Jarum tindik harus baru dan steril.
- Perawatan yang Tepat: Ikuti instruksi perawatan yang diberikan oleh profesional tindik.
- Hindari Menyentuh: Hindari menyentuh area tindik dengan tangan yang kotor.
- Jaga Kebersihan: Bersihkan area tindik secara teratur dengan larutan saline.
- Hindari Produk Iritan: Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau parfum di sekitar area tindik.
- Perhatikan Gejala Awal: Segera ambil tindakan jika muncul gejala infeksi.
Cari tahu faktanya, Tindik Hidung Bisa Berakibat Negatif pada Kesehatan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:
- Demam.
- Nyeri yang tidak tertahankan.
- Pembengkakan yang parah.
- Keluarnya nanah yang berlebihan.
- Kemerahan yang menyebar.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Rekomendasi Halodoc
Jika mengalami masalah dengan helix piercing atau gejala infeksi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.
Dokter siap memberikan saran medis yang tepat dan membantu mengatasi masalah kesehatan yang dialami.
Download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan akses mudah ke layanan kesehatan terpercaya.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


