Halodoc, Jakarta – Bukanlah hal yang mudah untuk mendidik anak yang tengah memasuki fase remaja. Selain rasa ingin tahu yang semakin tinggi, anak yang telah memasuki usia remaja juga kerap memiliki pendapat dan keinginan yang perlu dihargai oleh orang tua. 

Agar pertumbuhan dan perkembangan anak di usia remaja dapat berjalan dengan baik, orang tua perlu memahami mengenai psikologi anak remaja. Selain dapat meningkatkan hubungan emosional menjadi lebih baik, memahami kondisi ini juga membuat anak remaja bisa bertumbuh dengan sehat.

Tips Memahami Psikologi Anak Remaja

Memasuki usia remaja tentunya ada banyak perubahan yang akan dialami oleh anak. Selain perubahan pada fisik anak, dalam fase ini anak juga akan mengalami perubahan pada emosional dan mental mereka.

Agar bisa bertumbuh dan berkembang dalam situasi yang sehat dan tepat, orang tua perlu memahami kondisi anak remaja. Nah, berikut ini tips yang bisa dilakukan agar orang tua lebih memahami psikologi anak remaja:

1. Lakukan Komunikasi yang Baik

Pastikan orang tua selalu menyempatkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak remaja. Buatlah kualitas komunikasi yang baik dengan remaja agar ibu lebih memahami apa yang menjadi keinginannya. 

Dengan memiliki komunikasi yang baik, anak-anak tidak akan merasa kebingungan dengan segala perubahan secara fisik maupun emosional yang dihadapinya.

2. Hargai Pendapat Mereka

Memasuki usia remaja, tentunya mereka akan memiliki pendapat dan keinginan sendiri untuk menjalani kehidupannya. Pastikan ibu menghargai segala usaha dan pendapat yang mereka sampaikan. Jadilah pendengar yang baik untuk anak agar mereka merasa dihargai. 

3. Menjawab Setiap Pertanyaan yang Diajukan

Saat anak memasuki usia remaja, tentunya akan ada banyak pertanyaan seputar dengan emosional, hubungan dengan teman, hingga kondisi fisik. 

Orang tua sebaiknya jangan ragu untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan agar anak tahu berbagai hal yang buruk maupun yang baik. Jawablah pertanyaan dengan kata-kata yang mudah dimengerti oleh remaja.

4. Buatlah Aturan yang Berlaku

Ibu dan anak remaja harus saling menghargai. Namun, ibu tetap membutuhkan peraturan yang perlu dijalankan oleh remaja. Buatlah batasan-batasan yang masuk akal untuk dilakukan oleh remaja. Pastikan aturan dan batasan yang dibentuk tidak menyebabkan dampak negatif pada orang tua maupun remaja.

5. Pahami Dunia Remaja

Untuk memahami kondisi psikologis remaja, orang tua perlu memahami dunia remaja yang sedang dijalani. Dunia akan mengalami perkembangan, dengan memahami kondisi perkembangan yang baru, ibu akan lebih mudah untuk mengerti berbagai hal dan situasi yang dihadapi oleh anak remaja.

6. Hadir Secara Fisik dan Mental untuk Anak

Hal yang paling penting dilakukan orang tua untuk mengenali kondisi psikologis anak remaja adalah hadir secara fisik dan mental untuk anak. 

Pastikan anak merasa bahwa orang tua benar-benar hadir dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan begitu, anak akan lebih nyaman dan percaya untuk berada di dekat orang tua.

Itulah berbagai tips yang bisa dilakukan orang tua untuk memahami psikologis anak remaja. Bukan hanya kesehatan mental, ibu juga perlu memastikan kesehatan fisik anak terjaga dengan baik.

Selain makanan sehat, ibu bisa memberikan anak suplemen agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi. Dengan begitu, perkembangan anak menjadi lebih optimal. Jangan lupa cek kebutuhan medis yang diperlukan melalui Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.

Referensi:

Psych Central. Diakses pada 2022. Teenager Parent Relationship: How to Build a Healthy Relationship.

The Character Corner. Diakses pada 2022. 10 Ways to Build A Strong Relationship With Your Teenager.

Crossway. Diakses pada 2022. 10 Things You Should Know about Teenagers.