Ibu, Kenali Cara Mencegah Herpes pada Newborn

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   20 Januari 2021
Ibu, Kenali Cara Mencegah Herpes pada NewbornIbu, Kenali Cara Mencegah Herpes pada Newborn

Halodoc, Jakarta – Herpes bisa menyerang bayi yang baru lahir alias newborn. Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya luka melepuh pada bagian tubuh tertentu, biasanya pada mulut atau sekitar bibir bayi. Saat mengalami hal ini, bayi biasanya akan menjadi lebih rewel karena lepuhan tersebut akan terasa sangat menyakitkan. 

Herpes pada bayi tidak boleh disepelekan begitu saja karena bisa memicu kondisi yang tidak diinginkan. Maka dari itu, dibutuhkan penanganan medis segera. Herpes pada bayi baru lahir umumnya ditularkan melalui kontak kulit, air liur, atau bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi virus. Kondisi ini bisa berbahaya, tapi ada beberapa cara yang mungkin dilakukan untuk mencegah herpes pada newborn.

Baca juga: Ketahui Penularan Herpes yang Harus Diwaspadai

Mencegah Herpes pada Bayi Baru Lahir

Penyakit herpes pada newborn disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks. Jenis virus yang paing yang umum menyerang bayi baru lahir adalah virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Namun, pada beberapa kasus, herpes pada bayi baru lahir juga bisa disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2. Virus herpes bisa dengan mudah menular pada bayi melalui sentuhan dengan luka lepuh pengidap herpes.

Luka lepuh akibat herpes bisa saja ditemukan pada kulit atau bibir seseorang. Nah, maka dari itu salah satu cara mencegah penularan virus ini adalah menghindari bayi dicium oleh sembarang orang. Sebab, bisa jadi orang tersebut sedang mengalami luka herpes dan bisa menularkan virus ke bayi melalui air liur yang menempel. 

Baca juga: Herpes Bisa Terjadi pada Bayi, Apa Sebabnya?

Herpes pada bayi juga bisa didapat dari ibu yang mengalami penyakit sama. Dalam hal ini, penularan virus terjadi melalui proses persalinan. Penularan virus herpes juga bisa terjadi saat bayi bersentuhan dengan benda sekitar yang sebelumnya sudah terkontaminasi. Maka dari itu, ada beberapa cara yang bisa coba dilakukan untuk mengurangi risiko penularan herpes pada newborn, di antaranya: 

  • Hindari sembarangan mencium bayi.
  • Selalu mencuci tangan hingga bersih saat ingin menyentuh atau menggendong bayi.
  • Pada ibu, biasakan untuk membersihkan payudara terlebih dahulu sebelum menyusui bayi.
  • Jika ada luka melepuh, tutup dengan kasa steril dan ganti secara rutin. 

Menghindari dan mencegah herpes pada bayi yang lahir dari ibu dengan penyakit ini bisa dilakukan dengan persalinan Caesar. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko penularan virus melalui jalan lahir. Maka dari itu, penting bagi calon ibu untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama menjelang persalinan, untuk mendeteksi risiko herpes atau penyakit menular lainnya. 

Herpes pada bayi sama sekali tidak boleh dianggap sepele, sebab bisa memicu kondisi yang lebih berbahaya. Semakin muda usia bayi saat terkena herpes, risiko komplikasinya bisa semakin parah. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyebaran infeksi ke berbagai organ tubuh lain. Kalau sudah begitu, kerusakan bisa terjadi dan memicu masalah kesehatan. 

Gejala herpes pada bayi umumnya ditandai dengan muncul luka melepuh di sekitar mulut, hidung, pipi, dan dagu. Seiring berjalannya waktu, luka ini akan pecah dan membentuk kerak pada area tersebut. Kerak bekas luka biasanya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Herpes pada bayi baru lahir juga bisa memicu gejala lain, seperti demam, bayi rewel, penurunan nafsu makan, pembengkakan kelenjar getah bening, gusi bengkak, serta tubuh lemas dan muncul ruam atau luka melepuh di kulit. 

Baca juga: Ibu, Kenali Gejala Herpes pada Newborn

Jaga selalu kesehatan tubuh agar terhindar dari risiko herpes atau penyakit lain dengan mengonsumsi multivitamin khusus. Biar lebih mudah, beli vitamin atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc saja. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2021. Neonatal Herpes (Herpes in a Baby).
Boston Children’s Hospital. Diakses pada 2021. Neonatal Herpes Simplex Symptoms & Causes.
Healthline. Diakses pada 2021. Birth-Acquired Herpes.
Medscape. Diakses pada 2021. Pediatric Herpes Simplex Virus Infection.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan