Ini 11 Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Januari 2022
Ini 11 Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu HamilIni 11 Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

“Saat hamil, ibu tentu tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Pasalnya, apapun yang ibu konsumsi, dikonsumsi pula oleh Si Kecil yang ada dalam kandungan. Itu sebabnya, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari saat hamil.”

Halodoc, Jakarta - Terdapat beberapa cara untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungannya. Contohnya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan zat besi, asam folat, protein, lemak sehat, omega-3, dan berbagai vitamin serta mineral penting lainnya. 

Namun, ada pula beberapa makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil. Ada makanan tertentu yang bisa membahayakan janin di dalam kandungan. Lantas, apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil? Nah, berikut makanan dan beberapa minuman yang perlu dihindari ibu hamil menurut American Pregnancy Association (APA). 

1. Daging Deli

Daging deli masuk ke dalam kelompok makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Daging deli adalah daging olahan yang biasanya dijual dalam bentuk lembaran. Menurut APA, daging deli berpotensi mengandung bakteri listeria. Hati-hati, bakteri ini bisa menyebabkan keguguran. 

Listeria memiliki kemampuan untuk melewati plasenta dan dapat menginfeksi bayi. Alhasil, bakteri ini bisa menyebabkan infeksi atau keracunan darah, dan dapat mengancam nyawa. 

2. Ikan dengan Merkuri

Makanan makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya adalah ikan dengan kandungan merkuri. Ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi harus dihindari. Merkuri yang dikonsumsi selama kehamilan telah dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan dan kerusakan otak janin.

Ikan yang banyak mengandung merkuri contohnya, hiu, swordfish, king mackerel, dan tilefish. Tuna kalengan, potongan kecil umumnya memiliki jumlah merkuri yang lebih rendah daripada tuna lainnya. Namun, tetap saja harus dimakan dalam jumlah sedang. Jenis ikan tertentu yang digunakan dalam sushi juga harus dihindari karena kandungan merkuri yang tinggi. 

3. Makanan Laut Asap (Smoked Seafood)

Makanan laut asap atau (smoked seafood) dalam lemari es yang sering diberi label sebagai lox, nova style, kippered, atau jerky (dendeng) harus dihindari karena dapat terkontaminasi bakteri listeria. Namun, makanan laut asap kalengan atau yang aman disimpan di rak, biasanya baik untuk dimakan.

4. Ikan yang Terkena Polutan Industri

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya adalah ikan yang terkena polutan industri. Oleh sebab itu, hindari ikan dari danau dan sungai yang terkontaminasi polutan industri, contohnya zat polychlorinated biphenyl. 

5. Kerang Mentah

Selain empat hal di atas, kerang mentah adalah makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Mayoritas penyakit yang ditularkan melalui makanan laut disebabkan oleh kerang yang kurang matang, termasuk tiram, kerang, dan kerang. Kerang mentah menimbulkan kekhawatiran bagi semua orang, dan harus dihindari selama kehamilan.

6. Telur Mentah

Telur mentah atau makanan apapun yang mengandung telur mentah harus dihindari karena berpotensi terkena bakteri salmonella. Beberapa saus Caesar buatan sendiri, mayones, es krim, atau custard buatan sendiri, serta saus Hollandaise dibuat dengan telur mentah.

Namun, es krim, dressing, dan eggnog yang diproduksi secara komersial dibuat dengan telur yang dipasteurisasi, dan tidak meningkatkan risiko salmonella. 

7. Keju Lunak

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya adalah keju lunak. Menurut APA, keju lunak impor mungkin mengandung bakteri listeria. Hindari keju lunak seperti Brie, Camembert, Roquefort, Feta, Gorgonzola, dan keju gaya Meksiko yang mencakup Queso Blanco dan Queso Fresco, kecuali jika dinyatakan dengan jelas dibuat dari susu pasteurisasi. 

8. Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Susu yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri listeria. Pastikan susu yang ibu minum telah dipasteurisasi.

9. Jus Perasan Segar

Wanita hamil harus memilih jus yang dipasteurisasi. Jus perasan segar di restoran, bar jus, atau kios pertanian mungkin tidak dipasteurisasi sehingga berpotensi mengandung bakteri salmonella dan E. coli

10. Kafein

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein dalam jumlah sedang diperbolehkan. Namun, penelitian lain yang menunjukkan bahwa asupan kafein mungkin terkait dengan keguguran. Oleh sebab itu, hindari kafein selama trimester pertama untuk mengurangi kemungkinan keguguran.

11. Alkohol

Tidak ada jumlah alkohol yang diketahui aman selama kehamilan, oleh karena itu alkohol harus dihindari selama kehamilan. Konsumsi alkohol sebelum melahirkan dapat mengganggu perkembangan bayi yang sehat. 

Nah, itulah beberapa minuman dan makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? Download Halodoc sekarang juga!



Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Foods to Avoid When Pregnant 
WebMD. Diakses pada 2021. Foods to Avoid in Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan