Halodoc, Jakarta – Mimpi buruk adalah mimpi yang terasa sangat realistis dan mengganggu tidur, bahkan membuat seseorang terbangun. Peristiwa mimpi buruk cenderung sering terjadi selama tidur dengan gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM). Tidur dengan REM ditandai dengan gerakan cepat dan acak dari mata.

Subyek mimpi buruk bervariasi pada setiap orang. Jika kamu pernah mengalami peristiwa traumatis, seperti kecelakaan, kamu mungkin mengalami mimpi buruk yang berulang tentang pengalaman tersebut. Selain itu, mimpi buruk sering muncul jika kamu sedang mengkhawatirkan sesuatu. 

Lantas, adakah cara untuk mengobati mimpi buruk?

Cara Mengobati Mimpi Buruk

Pengobatan mimpi buruk biasanya tidak diperlukan. Namun, jika mimpi buruk menyebabkan stres, gangguan tidur, dan mengganggu aktivitas di siang hari, maka mengobati mimpi buruk mungkin diperlukan. Pilihan pengobatan mimpi buruk yaitu sebagai berikut:

1. Terapi dan perawatan medis

• Perawatan medis. Jika mimpi buruk berkaitan dengan kondisi medis yang dialami, maka pengobatan ditujukan pada masalah yang mendasarinya.
• Perawatan stres atau anxiety. Jika kondisi kesehatan mental seperti stres atau kecemasan yang  memicu mimpi buruk, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan pengelolaan stres. Misalnya dengan konseling atau terapi dengan profesional kesehatan mental.
• Imagery rehearsal therapy. Pengobatan ini sering digunakan untuk orang yang mengalami mimpi buruk akibat post traumatic stress disorder (PTSD). Terapi ini melatih kamu untuk mengubah akhir dari mimpi buruk sehingga tidak terasa mengganggu. Pendekatan ini dapat mengurangi frekuensi mimpi buruk.
• Pengobatan. Sebenarnya obat jarang digunakan untuk mimpi buruk. Namun, pengobatan mungkin direkomendasikan untuk mimpi buruk parah terkait dengan PTSD. 

2. Gaya hidup dan pengobatan rumah

Jika mimpi buruk menimbulkan masalah bagi dirimu, pasangan, atau anak, cobalah strategi berikut ini:

• Buat rutinitas teratur dan santai sebelum tidur. Rutinitas waktu tidur yang konsisten merupakan hal penting. Lakukan aktivitas yang tenang dan menyenangkan. Contohnya, membaca buku atau berendam air hangat sebelum tidur. Meditasi, latihan pernapasan, atau relaksasi juga dapat membantu. Selain itu, buahlah kamar tidur terasa nyaman dan tenang untuk tidur. 

• Bicarakan tentang mimpi. Cobalah untuk menggambarkan mimpi buruk yang dialami. Apa yang terjadi? Siapa yang ada di dalam mimpi? Apa yang membuatnya menakutkan? Kemudian yakinkan diri bahwa mimpi buruk itu tidak nyata dan tidak dapat menyakitimu.

• Tulis ulang akhir cerita mimpi buruk. Bayangkan akhir yang bahagia untuk mimpi buruk. Bila perlu gambarkan mimpi buruk atau tulis tentang mimpi buruk di jurnal.

• Kelola stres. Jika stres dan kecemasan adalah penyebabnya, maka sebaiknya kelola stres terlebih dulu. Cobalah lakukan 

aktivitas sederhana untuk menghilangkan stres, seperti latihan pernapasan atau relaksasi. 

• Buat suasana yang nyaman. Jika kamu lebih nyaman tidur dengan boneka atau selimut kesayangan, maka lakukan itu. Buat waktu dan tempat tidurmu terasa nyaman dan aman menurut persepsimu.

• Gunakan lampu malam. Jika terbangun di malam hari, cahaya lampu mungkin dapat menenangkan.

Itulah yang perlu diketahui tentang cara mengatasi mimpi buruk. Perlu diketahui, mimpi buruk dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup. Maka itu, penting untuk berbicara dengan dokter atau psikolog jika kamu sering mengalami mimpi buruk. Kamu bisa bertanya pada psikolog di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Nightmare disorder

WebMD. Diakses pada 2022. Nightmares in Adults

NHS. Diakses pada 2022. Night terrors and nightmares