Ini 3 Gangguan Kesehatan Akibat Bekerja Sesuai Golongan Fisiologis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Juli 2020
Ini 3 Gangguan Kesehatan Akibat Bekerja Sesuai Golongan FisiologisIni 3 Gangguan Kesehatan Akibat Bekerja Sesuai Golongan Fisiologis

Halodoc, Jakarta - Beberapa orang, mungkin termasuk kamu, masih asing dengan istilah penyakit akibat kerja, padahal, kondisi ini memang terjadi. Sayangnya, masih banyak pula para pekerja yang tidak menyadari bahwa pekerjaan atau lingkungan tempat bekerja memiliki risiko memunculkan gangguan kesehatan. 

Kamu perlu tahu, penyakit akibat kerja merupakan masalah yang serius bagi sektor bisnis. Sayangnya, sangat sulit untuk mencegah penyakit ini karena pekerjaan yang terkadang tidak dapat diprediksi. Jika telah terpapar, biasanya penyakit tersebut telah masuk ke tahapan yang lebih serius sehingga harus segera mendapatkan penanganan medis. 

Gangguan Kesehatan Akibat Kerja Golongan Fisiologis

Sebuah buku berjudul Seri Kesehatan Umum: Penyakit Akibat Kerja yang ditulis oleh Dr. dr. Anies, M.Kes PKK, disebutkan bahwa penyakit akibat pekerjaan atau lingkungan kerja sangat beragam, yang dikelompokkan dalam beberapa golongan. Salah satunya adalah golongan fisiologis.

Baca juga: Apa Tanda dan Gejala Gangguan Muskuloskeletal?

Seperti dikutip dari High Speed Training, masalah fisiologis ini dikenal dengan gangguan muskuloskeletal, yang disebabkan karena cara melakukan pekerjaan yang kurang tepat, sikap tubuh yang kurang baik ketika bekerja, terutama ketika duduk, kesalahan dalam konstruksi mesin atau alat berat, hingga berbagai aktivitas lain yang bisa memicu terjadinya lelah fisik hingga mengubah fisik para pekerja. 

  • Gangguan Anggota Gerak Atas

Gangguan ekstremitas atas termasuk sakit dan nyeri pada bahu, lengan, pergelangan tangan, tangan dan jari, hingga leher. Laman Health and Safety Executive menjelaskan bahwa kondisi ini bisa terjadi karena pekerjaan berulang dan terus-menerus, postur kerja yang tidak nyaman, bekerja dengan waktu istirahat yang tidak sesuai, hingga bekerja dengan menggunakan alat listrik genggam untuk waktu yang lama.

Gejala yang mungkin terjadi seperti sakit dan nyeri ketika mengalami penekanan pada bagian yang terinfeksi, lemah, kesemutan, mati rasa, kram, sensasi seperti terbakar, hingga bengkak dan perubahan warna kemerahan. Beberapa contoh masalah pada anggota gerak atas ini adalah carpal tunnel syndrome (CTS), tendonitis, dan osteoarthritis.

Baca juga: 8 Penyakit yang Bisa Menyerang Sendi dan Tulang

  • Sakit Punggung

Sakit punggung memang membuat kamu menjadi sangat sulit berkonsentrasi pada pekerjaan. Laman Mayo Clinic menuliskan, penyebab sakit punggung yang terjadi di tempat kerja termasuk mengangkat beban terlalu berat, duduk terlalu lama dengan postur tubuh yang salah, dan gerakan berulang yang melibatkan punggung. 

Tidak hanya itu, faktor lain seperti usia, obesitas, dan kondisi fisik yang buruk ternyata turut berpengaruh pada munculnya sakit punggung. Oleh karena itu, menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat bisa membantu mencegah kondisi ini terjadi, seperti sering berolahraga, tidak merokok, dan konsumsi makanan yang kaya kalsium serta vitamin D. 

Baca juga: Terlalu Lama Duduk Bisa Sebabkan Nyeri Punggung

  • Terkilir

Terkilir memang bisa terjadi di mana saja, tetapi risikonya lebih tinggi terjadi ketika sedang bekerja. Masalah fisiologis ini sering menyerang pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan. Gejala yang dirasakan adalah rasa sakit dan pembengkakan pada area yang terinfeksi, hingga keterbatasan untuk melakukan gerakan pada area tersebut. Tidak hanya kondisi lingkungan kerja yang buruk, terkilir juga bisa terjadi karena otot yang mengalami kelelahan. 

Seringan apapun gejala yang kamu rasakan, kamu tidak boleh menyepelekannya, karena bisa jadi itu tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Download segera aplikasi Halodoc, jadi kapanpun kamu punya masalah kesehatan, kamu bisa langsung tanya dokter. Atau, jika kamu ingin beli obat atau membuat janji dengan dokter di rumah sakit, lebih mudah dan praktis pakai aplikasi Halodoc.

Sumber: 
High Speed Training. Diakses pada 2020. The 5 Most Common Occupational Illnesses (and How to Prevent Them).
Health and Safety Executive. Diakses pada 2020. Upper Limb Disorders.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Back Pain at Work: Preventing Pain and Injury.
Dr. dr. Anies M.Kes PKK. 2005. Seri Kesehatan Umum: Penyakit Akibat Kerja. Elex Media Komputindo.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan