Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Menopause

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Oktober 2020
Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang MenopauseIni 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Menopause

Halodoc, Jakarta - Memasuki usia 45 tahun, setiap wanita perlu bersiap akan datangnya masa menopause. Umumnya, kondisi yang menjadi akhir dari siklus menstruasi ini terjadi pada usia 45-55 tahun. Secara sederhana, menopause diartikan sebagai kondisi ketika seorang wanita sudah tidak mengalami menstruasi, setidaknya 12 bulan berturut-turut.

Namun, menopause tidak hanya sekadar soal berhentinya menstruasi. Sebab, kondisi ini dapat membuat wanita banyak mengalami perubahan pada fisik, psikologis, hasrat seksual, dan kesuburan. Lantas, apa saja yang perlu diketahui tentang menopause? Simak pembahasan berikut hingga tuntas, ya!

Baca juga: Perempuan Perlu Tahu, 7 Faktor Penyebab Menopause Dini

Hal-Hal Seputar Menopause

Selain berhentinya siklus menstruasi, menopause juga bisa menyebabkan terjadinya berbagai perubahan di dalam tubuh wanita. Bahkan, perubahan tersebut bisa dimulai sejak usia 40 tahun atau lebih awal, yang disebut masa perimenopause.

Kondisi tubuh setiap wanita berbeda-beda, durasi dan tingkat keparahan gejala yang muncul menjelang menopause juga bisa berbeda-beda antara satu wanita dengan yang lainnya. Lalu, saat sudah memasuki masa menopause, ada berbagai perubahan serta gejala yang muncul.

Berikut ini perubahan dan hal yang perlu diketahui tentang menopause:

1.Siklus Menstruasi Mulai Berubah Menjelang Menopause

Salah satu perubahan yang pasti terjadi pada setiap wanita menjelang masa menopause adalah soal siklus menstruasi. Hal ini bisa berupa tidak teraturnya menstruasi, seperti mengalami datang bulan lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya. Selain itu, tanda-tanda datangnya menopause bisa dikenali melalui darah yang keluar menjadi lebih sedikit atau lebih banyak. 

Baca juga: 4 Cara Hadapi Menopause Bagi Wanita Berusia 40an

2.Penampilan Fisik Berubah

Menopause juga bisa membuat wanita mengalami perubahan pada penampilan fisiknya. Menjelang datangnya masa ini, beberapa wanita akan mengalami rambut rontok, bertambahnya berat badan, payudara mengendur, serta kulit menjadi mudah kering. 

3.Rentan Alami Perubahan Psikologis 

Tak hanya pada fisik, menopause juga bisa membuat wanita mengalami perubahan psikologis. Menjelang berakhirnya siklus menstruasi, seorang wanita rentan mengalami gangguan, seperti insomnia alias sulit tidur di malam hari, depresi, serta perubahan suasana hati yang terjadi mendadak. 

4.Mengalami Berbagai Perubahan Fisik 

Selain pada penampilan, menopause juga bisa menyebabkan perubahan pada fisik. Wanita menopause menjadi lebih mudah merasa panas atau kegerahan karena mudah berkeringat.

Kondisi ini disebut dengan istilah hot flashes dan lebih sering terjadi pada malam hari. Selain itu, hot flashes juga menyebabkan wanita mengalami gejala pusing, jantung berdebar, serta infeksi berulang pada saluran kemih. 

Baca juga: Cara Melewati Masa Menopause Tanpa Rasa Cemas

5.Peningkatan Risiko Osteoporosis 

Wanita yang sudah memasuki masa menopause juga mengalami peningkatan risiko osteoporosis, bahkan hingga 4 kali lebih besar dibanding sebelumnya. Hal ini diduga berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi, terutama pada hormon estrogen. Berkurangnya produksi hormon estrogen dapat memengaruhi risiko wanita mengalami gangguan tulang, seperti osteoporosis atau osteoarthritis. 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui seputar menopause. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang hal ini, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter terpercaya, kapan dan di mana saja. 

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Menopause.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Menopause.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan