Ini Bahaya Spiritus Terkena Kulit yang Wajib Diketahui
Spiritus adalah alkohol yang sudah dicampur dengan zat tambahan sehingga tidak layak dikonsumsi.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Spiritus?
- Bahaya Spiritus Terkena Kulit
- Cara Mengatasi Jika Spiritus Terkena Kulit
- Pencegahan Bahaya Spiritus pada Kulit
- Kesimpulan
Spiritus atau alkohol denaturasi sering digunakan sebagai cairan pembersih, antiseptik, dan bahan bakar kompor kecil.
Meskipun fungsinya sangat berguna di rumah maupun di laboratorium, cairan ini memiliki sifat yang cukup keras dan berbahaya jika terkena kulit secara langsung.
Banyak orang belum menyadari risiko dan efek negatif yang dapat muncul akibat kontak spiritus dengan kulit.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya spiritus terkena kulit yang wajib kamu ketahui agar bisa lebih waspada dan tahu bagaimana cara mengantisipasinya.
Apa Itu Spiritus?
Spiritus adalah alkohol yang sudah dicampur dengan zat tambahan sehingga tidak layak dikonsumsi.
Biasanya spiritus mengandung etanol atau metanol dalam konsentrasi tinggi yang bersifat sangat iritan dan mudah terbakar.
Karena sifatnya yang keras, spiritus sering dipakai untuk membersihkan luka, alat, atau permukaan yang membutuhkan antiseptik.
Bahaya Spiritus Terkena Kulit
Sama seperti bahan kimia lainnya, spiritus dapat memberikan efek yang berbahaya jika terkena kulit secara langsung.
Berikut beberapa risiko yang perlu kamu waspadai:
1. Iritasi dan Kemerahan
Ketika spiritus mengenai kulit, ia bisa menyebabkan iritasi ringan hingga sedang. Kulit akan terasa perih, kering, dan muncul kemerahan.
Ini terjadi karena spiritus menghilangkan minyak alami pada kulit yang berfungsi sebagai pelindung.
2. Kulit Kering dan Mengelupas
Paparan spiritus secara berulang atau dalam jumlah banyak dapat membuat kulit menjadi sangat kering dan mudah pecah-pecah.
Kondisi ini juga meningkatkan risiko infeksi kulit karena lapisan pelindung kulit menipis.
Baca juga: Kulit Kering Mengelupas? Ini 5 Pengobatan yang Bisa Dilakukan.
3. Luka Bakar Kimia
Spiritus yang tertinggal lama di kulit atau mengenai area yang sensitif dapat menyebabkan luka bakar kimia.
Luka ini ditandai dengan rasa panas yang intens, kulit melepuh, dan nyeri hebat.
Luka bakar kimia dari spiritus membutuhkan penanganan medis serius agar tidak menimbulkan bekas permanen.
4. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi akibat spiritus, seperti gatal-gatal, bengkak, atau ruam.
Reaksi ini biasanya muncul pada orang yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap alkohol atau bahan tambahan dalam spiritus.
Cara Mengatasi Jika Spiritus Terkena Kulit
Jika kulit terkena spiritus, lakukan langkah berikut ini segera:
- Bilas dengan air bersih: Segera cuci bagian kulit yang terkena dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa spiritus.
- Gunakan sabun lembut: Bersihkan area tersebut dengan sabun yang lembut agar kulit tidak semakin iritasi.
- Hindari menggaruk atau menggosok: Biarkan kulit bernafas dan jangan menggosok agar iritasi tidak makin parah.
- Oleskan pelembap: Gunakan pelembap atau lotion khusus untuk kulit sensitif agar kulit tidak kering dan cepat pulih.
- Segera ke dokter: Jika muncul luka bakar, lepuhan, atau reaksi alergi berat, segeralah konsultasi ke tenaga medis.
Pencegahan Bahaya Spiritus pada Kulit
Untuk mencegah bahaya spiritus pada kulit, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Gunakan sarung tangan saat menggunakan spiritus untuk melindungi tangan dari kontak langsung.
- Hindari menyemprotkan spiritus terlalu dekat dengan kulit atau wajah.
- Simpan spiritus di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
- Gunakan spiritus hanya sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan.
Yuk, cari tahu lebih dalam apa itu Spiritus: Kenali Kegunaan dan Tips Aman Penggunaannya.
Kesimpulan
Meskipun spiritus sangat berguna untuk berbagai keperluan, paparan langsung pada kulit bisa menimbulkan iritasi, kulit kering, bahkan luka bakar kimia yang serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahaya spiritus terkena kulit dan selalu berhati-hati saat menggunakannya.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami iritasi atau luka akibat spiritus, segera konsultasikan dengan dokter kulit lewat Halodoc untuk mendapat penanganan yang tepat.
Dengan Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter secara aman dan mudah, tanpa harus keluar rumah.
Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!


