Ini Kabar Terbaru Uji Klinis Vaksin Corona di Indonesia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 September 2020
Ini Kabar Terbaru Uji Klinis Vaksin Corona di IndonesiaIni Kabar Terbaru Uji Klinis Vaksin Corona di Indonesia

Halodoc, Jakarta - Masyarakat dunia sedang harap-harap cemas, menanti adanya vaksin corona yang lulus uji klinis dan bisa menjadi harapan baru untuk mengakhiri pandemi. Di Indonesia, tahap uji klinis fase tiga calon vaksin corona buatan perusahaan China, Sinovac Biotech Ltd, yang bekerja sama dengan Bio Farma, telah dimulai sejak awal Agustus lalu, di Bandung.

Uji klinis yang ditargetkan diikuti 2.200 orang relawan itu dilakukan secara bertahap. Adapun pengujian dilakukan oleh tim uji klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung. Menengok akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (yang juga menjadi salah satu relawan), diperoleh informasi bahwa Senin (14/9) lalu, uji klinis sudah memasuki tahap penyuntikan kedua.

Baca juga: Alasan Pandemi Belum Tentu Usai Meski Vaksin Corona Ditemukan

Perkembangan Uji Klinis Vaksin Corona dari Sinovac

Mengutip laman Kompas, manajer lapangan uji klinis vaksin corona dari Fakultas Kedokteran Unpad, Eddy Fadlyana, mengatakan bahwa per Senin (14/9) sudah ada 794 orang relawan yang menjalani uji klinis. Jumlah yang sudah disuntik sebanyak satu kali adalah 663 orang, sedangkan yang sudah disuntik dua kali adalah sebanyak 110 orang.

Kemudian, sudah ada juga sekitar 21 orang yang diambil sampel darahnya, setelah dua minggu usai mendapatkan dua kali suntikan vaksin. Tujuan pengambilan sampel darah tersebut adalah untuk memeriksa, apakah sudah terbentuk antibodi atau belum. 

Sebelumnya, pada kloter penyuntikan Jumat (4/9), Eddy menyebutkan bahwa tidak ada laporan dari para relawan terkait efek samping yang muncul setelah disuntik vaksin. Meski begitu, kondisi relawan tetap akan terus dipantau, apakah ada efek samping yang mungkin bisa terjadi. Adapun jadwal penyuntikan vaksin dilakukan setiap Jumat, setelah dilakukan screening setiap Selasa.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Corona Lemah pada Lansia, Apa Alasannya?

Kelayakan Relawan Jadi Persoalan

Jika tidak ada halangan, Eddy mengungkapkan bahwa proses uji klinis calon vaksin corona di fase III ini akan selesai pada Maret-April tahun depan. Meski hingga saat ini tidak ada hambatan yang berarti, Eddy mengungkapkan kelayakan relawan masih menjadi persoalan, selama proses uji klinis vaksin corona ini. 

Sebab, banyak dari relawan yang terdeteksi mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi ketika proses screening. Hal tersebut membuat relawan tidak bisa lanjut ke tahap penyuntikan vaksin dan harus diganti dengan relawan lain. Tentu saja, hal ini sedikit-banyak bisa membuat proses uji klinis agak terhambat.

Uji Klinis Vaksin Corona dari Sinovac akan Dilakukan pada Anak-Anak dan Remaja

Bicara soal kabar terbaru tahap uji klinis vaksin corona, mengutip laman Channel News Asia, calon vaksin buatan Sinovac akan berencana memulai uji klinis pada anak-anak dan remaja. Uji klinis tersebut dijadwalkan berlangsung mulai akhir September ini. Adanya pengujian terhadap anak-anak dan remaja ini menandakan adanya perluasan uji coba vaksin.

Baca juga: Berjuang Hasilkan Vaksin COVID-19, Ini Kandidatnya

Menurut catatan yang diterbitkan Rabu (16/9), terdapat 552 relawan berusia 3-17 tahun, yang akan diberikan dua dosis vaksin CoronaVac Sinovac dalam uji coba gabungan fase klinis I dan II. Uji klinis ini diperkirakan dimulai pada 28 September mendatang, di Provinsi Hebei, China Utara. 

Juru bicara Sinovac menyebutkan, uji klinis tersebut telah disetujui oleh regulator China. Sementara itu, China juga telah menginokulasi setidaknya puluhan ribu warganya, dalam meluncurkan vaksin virus corona eksperimental. Hal ini bahkan menarik minat internasional dalam pengembangannya. Meski begitu, para ahli mengkhawatirkan keamanan calon vaksin yang belum selesai pengujian standar.

Itulah sedikit kabar terbaru perkembangan uji klinis vaksin corona. Sambil menunggu hasil uji klinis, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Kalau merasa tidak enak badan, hentikan aktivitas dan beristirahat total di rumah, lalu download aplikasi Halodoc untuk membicarakan keluhan pada dokter lewat chat.

Referensi:
Kompas. Diakses pada 2020. Update Uji Klinis Vaksin Corona di Bandung: 794 Relawan Disuntik, 21 Orang Diambil Darahnya.
Channel News Asia. Diakses pada 2020. China's Sinovac to test coronavirus vaccine candidates in teenagers, children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan