Ini Kaitan Hand Sanitizer dengan Virus Gastroenteritis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Mei 2021
Ini Kaitan Hand Sanitizer dengan Virus GastroenteritisIni Kaitan Hand Sanitizer dengan Virus Gastroenteritis

Halodoc, Jakarta - Belum lama ini, sejumlah negara di dunia melaporkan terjadinya peningkatan virus gastroenteritis selama beberapa waktu terakhir. Para ahli menduga, kondisi ini berkaitan dengan penggunaan hand sanitizer yang dirasa kurang efektif dalam menghalau sejumlah patogen seperti norovirus, yang bisa jadi ikut berperan dalam meningkatnya virus gastroenteritis.

Data yang dirilis oleh otoritas kesehatan di negara bagian Victoria, Australia, menunjukkan adanya peningkatan virus gastroenteritis hingga sebesar empat kali lipat di semua fasilitas penitipan anak pada awal tahun 2021. Peningkatan ini bisa dibilang sangat signifikan jika dibandingkan dengan rata-rata selama lima tahun terakhir. Selandia Baru dan Taiwan ternyata turut melaporkan terjadinya peningkatan wabah norovirus secara drastis pada beberapa bulan terakhir.

Apa Kaitan Hand Sanitizer dan Gastroenteritis?

Norovirus menjadi penyebab utama terjadinya gastroenteritis. Jenis virus ini menyebar dengan cara sentuhan pada mulut setelah terjadi kontak langsung dengan benda yang sudah terkontaminasi atau orang yang terinfeksi.

Baca juga: Gejalanya Mirip, Ini Bedanya Gastroenteritis dan Diare

Gangguan kesehatan ini sangat rentan menyerang anak-anak. Memang, anak-anak menjadi media penyebaran virus yang paling sering dijumpai, dan sayangnya tempat yang diduga sebagai penularan paling mudah adalah fasilitas penitipan anak.

Norovirus bisa menyebabkan seseorang mengalami muntah dan diare. Kasus masalah kesehatan ini bisa terjadi sepanjang tahun, tetapi biasanya akan lebih tinggi selama musim dingin. Diduga hal ini terjadi karena pada musim dingin orang-orang cenderung melakukan kontak fisik yang lebih intens di dalam ruangan, sehingga virus pun akan lebih mudah menyebar.

Selain itu, norovirus yang menyebabkan gastroenteritis juga rentan terjadi ketika seseorang berada di fasilitas perawatan anak dan lansia, rumah sakit, kapal, atau acara olahraga yang memungkinkan terjadinya perkumpulan. 

Baca juga: Manfaat Jahe untuk Mengobati Gastroenteritis

Penyebab terjadinya peningkatan drastis norovirus memang belum diketahui dengan pasti. Meski begitu, para pakar kesehatan menduga bahwa hal ini terjadi sebagai akibat dari penggunaan hand sanitizer. Lalu, bagaimana dua hal tersebut bisa saling berkaitan?

Ternyata, sejak pandemi COVID-19 merebak pada awal tahun 2020 lalu, sebagian besar orang menggunakan produk pembersih tangan atau hand sanitizer sebagai cara cepat membersihkan tangan dari kuman. Data menyebutkan bahwa permintaan produk pembersih tangan tersebut mengalami peningkatan hingga 16 kali lipat hanya dalam beberapa bulan setelah pandemi. 

Sayangnya, hand sanitizer tidak bisa membersihkan tangan dari kuman dan virus sebaik ketika kamu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meski memang terbilang sangat efektif untuk kondisi darurat. Ternyata, para ahli telah lama menduga bahwa hand sanitizer berbasis alkohol memang tidak akan membersihkan tangan seefektif air mengalir dan sabun, termasuk dalam hal membasmi norovirus yang menyebabkan gastroenteritis.

Baca juga: Pola Makan yang Dapat Sebabkan Gastroenteritis

Survei yang dilakukan terhadap 161 fasilitas kesehatan perawatan jangka panjang di Amerika Serikat pada tahun 2011 memberikan hasil yang cukup menarik. Ditemukan bahwa fasilitas yang lebih sering menggunakan air mengalir dan sabun untuk mencuci tangan mengalami kasus norovirus yang lebih sedikit, jika dibandingkan dengan menggunakan hand sanitizer.

Seorang ahli penyakit menular yang berasal dari Australian National University, Peter Collignon, mengatakan bahwa produk pembersih tangan seperti hand sanitizer tidak efektif dalam menghilangkan segala bentuk kuman dan kontaminan dari tangan yang kotor. Lebih lanjut, ia menyarankan untuk tidak mengganti cuci tangan dengan air dan sabun. Bagaimanapun juga, mencuci tangan akan lebih bersih dibandingkan dengan memakai hand sanitizer.

Sederhananya, bersihkan tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun. Setelah itu, lakukan sterilisasi dengan menggunakan hand sanitizer. Jadi, cuci tangan tetap menjadi aktivitas yang tidak bisa tergantikan. 

Jangan sampai kamu melewatkannya, ya! Coba tanyakan pada dokter langsung melalui aplikasi Halodoc pentingnya cuci tangan dan dampaknya jika kamu melewatkannya, seperti meningkatnya wabah gastroenteritis. Selain cuci tangan, punya aplikasi Halodoc di ponsel juga tak kalah penting. Jadi, jangan lupa download, ya!

Referensi:
Detik. Diakses pada 2021. Hand Sanitizer Diduga Picu Peningkatan Virus Gastroenteritis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan