Halodoc, Jakarta – Trombosit adalah potongan sel berukuran besar di sumsum tulang yang membantu membentuk gumpalan darah untuk memperlambat atau menghentikan pendarahan dan untuk membantu menyembuhkan luka. 

Memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit trombosit dapat menyebabkan masalah kesehatan. Kadar trombosit yang rendah dapat menyebabkan pendarahan hebat yang bisa berakibat fatal. Jumlah trombosit bisa dinaikkan melalui nutrisi yang tepat. Simak selengkapnya nutrisi yang tepat untuk menaikkan trombosit pada anak di sini!

Baca juga: Yang Terjadi Jika Trombosit Darah di Tubuh Rendah

Mengonsumsi nutrisi yang tepat membantu meningkatkan jumlah trombosit anak secara alami. Makanan yang harus dimakan untuk meningkatkan jumlah trombosit meliputi:

1. Makanan kaya folat.

2. Makanan yang kaya vitamin B-12, C, D, dan K.

3. Makanan kaya zat besi.

4. Suplemen nutrisi yang membantu meningkatkan jumlah trombosit seseorang.

Menghindari produk tertentu, seperti alkohol dan pemanis buatan aspartam, juga dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit. 

Sayuran Berdaun Hijau

Makanan yang mengandung folat atau asam folat, yaitu:

1. Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kubis Brussel.

2. Hati sapi.

3. Kacang polong hitam.

4. Sereal sarapan yang diperkaya dan alternatif susu.

5. Nasi.

6. Ragi.

Perlu diperhatikan untuk tidak mengonsumsi asam folat dalam jumlah berlebihan dari suplemen atau makanan yang diperkaya karena kadar yang tinggi dapat mengganggu fungsi vitamin B-12.

Baca juga: 7 Ciri Tingginya Jumlah Trombosit dalam Darah

Nutrisi Vitamin B12 untuk Pembentukan Sel Darah Merah

Rendahnya kadar B12 dalam tubuh juga dapat menyebabkan jumlah trombosit yang rendah. Vitamin B12 hadir dalam produk hewani, termasuk:

1. Daging sapi dan hati sapi.

2. Telur.

3. Ikan, termasuk kerang, trout, salmon, dan tuna.

4. Produk susu juga mengandung vitamin B12.

Makanan Kaya Vitamin C

Vitamin C berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu trombosit bekerja dengan benar dan meningkatkan kemampuan tubuh anak untuk menyerap zat besi, yang merupakan nutrisi penting lainnya untuk trombosit. Adapun buah yang mengandung vitamin C, yaitu:

1. Jeruk.

2. Buah kiwi.

3. Paprika merah dan hijau.

4. Stroberi.

Perhatikan bahwa panas merusak vitamin C, sehingga sebaiknya makan makanan kaya vitamin C mentah jika memungkinkan.

Makanan Kaya Vitamin D

Vitamin D berkontribusi pada berfungsinya tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D juga berperan penting dalam fungsi sel sumsum tulang yang menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya.

Tubuh dapat memproduksi vitamin D dari paparan sinar matahari, tetapi tidak semua orang menerima sinar matahari yang cukup setiap hari. Sumber vitamin D bisa diperoleh dari makanan, seperti: 

1. Kuning telur.

2. Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan mackerel.

3. Minyak hati ikan.

4. Susu dan yogurt yang diperkaya.

Baca juga: 4 Manfaat Minum Susu untuk Orang Dewasa

Bagaimana ibu tahu kadar trombosit anak rendah? Berikut adalah tanda-tandanya:

1. Mudah memar.

2. Mimisan.

3. Pendarahan pada gusi.

4. Pendarahan berkepanjangan dari luka kecil.

Ada banyak penyebab mengapa trombosit pada anak mengalami penurunan yaitu dikarenakan sumsum tulang tidak membuat cukup trombosit, tubuh menghancurkan terlalu banyak trombosit atau limpa menyimpan terlalu banyak trombosit.

Masalah-masalah ini dapat diakibatkan oleh:

1. Penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

2. Infeksi

3. Gangguan keturunan

4. Paparan obat atau racun tertentu

5. Kanker seperti leukemia atau limfoma.

Informasi selengkapnya mengenai cara menaikkan trombosit pada anak bisa ditanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja. 

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2021. How can I increase my platelet count naturally?

National Cancer Institute. Diakses pada 2021. Thrombocyte

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Pediatric thrombocytopenia