Inilah 5 Makanan yang Dikonsumsi Atlet Sepak Bola Saat Half Time

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Agustus 2018
Inilah 5 Makanan yang Dikonsumsi Atlet Sepak Bola Saat Half TimeInilah 5 Makanan yang Dikonsumsi Atlet Sepak Bola Saat Half Time

 

Halodoc, Jakarta - Selain disiplin dan rutin berlatih, menjaga pola makan sehat juga menjadi cara pemain sepakbola untuk menjaga kebugaran dan ketajamannya di lapangan. Jangan salah lho, makan ini amat memengaruhi energi dan performa mereka di lapangan. Mungkin, banyak orang sudah tahu menu makan atau diet yang diterapkan pemain sepakbola. Namun, apa kamu tahu makanan apa yang mereka konsumsi saat turun minum?

Nah, berikut 5 makanan yang dikonsumsi altelt sepak bola saat half time:

1. Fig Rolls

Legenda Manchester United dan timnas Inggris, Ryan Giggs dan Paul Scholes, sering memilih fig rolls untuk mengembalikan stamina di babak kedua. Biskuit yang terdiri dari gulungan buah ini mengandung karbohidrat sederhana dan kompleks. Kata ahli diet dan olahraga dari AS, makanan ini bisa memberikan distribusi energi bagi para pemain di babak kedua. Enggak cuma itu, fig rolls juga mengandung sodium dan potasium yang dibutuhkan tubuh atlet.

Baca juga: Demam Piala Dunia, Coba Kenalan dengan Diet Sehat Ala Cristiano Ronaldo

2. Hard Boiled Eggs

Telur rebus merupakan camilan sehat yang bisa dikonsumsi pemain saat turun minum. Telur ini mengandung banyak protein yang dibutuhkan tubuh pemain. Kata ahli, telur rebus mengandung tinggi protein yang bisa membantu tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan menjadi bahan bakar otot-otot tubuh.

3. Cairan Isotonik

Sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Makanya, bila tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), kemampuan fisik seseorang pun akan sangat terganggu. Jika cairan tubuh menurun lima persen, performa fisik akan melemah 20 hingga 30 persen. Sedangkan berkurang sebanyak 10 persen, kamu akan mengalami kelelahan akut.

Nah, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang lewat keringat, banyak pemain sepakbola yang mengonsumsi cairan isotonik untuk menghidrasi tubuh. Alasannya jelas,  minuman isotonik cepat diserap tubuh.

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Punya Badan Sekekar Cristiano Ronaldo

Minuman ini memiliki tekanan yang sama dengan sel tubuh dalam satuan osmolaritas (jumlah partikel zat terlarut dalam larutan). Minuman isotonik mengandung karbohidrat dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Contohnya, natrium klorida, kalsium fosfat, kalsium laktat, dan magnesium. Nah, osmolaritas sama dengan darah. Itulah sebabnya minuman ini lebih cepat diserap tubuh.

4. Jus Jeruk

Kata ahli, tak ada camilan yang lebih baik daripada jeruk untuk pemain sepakbola di waktu turun minum. Minuman ini bisa menjaga kadar gula darah pemain tetap stabil. Rehidrasi dan pengisian karbohidrat yang digunakan selama olahraga amat penting untuk menjaga stamina atlet. Nah, jeruk merupakan camilan yang bagus pada saat half time karena buah ini mengandung karbohidrat, air, dan vitamin C yang mudah dicerna.

5. Permen Karet

Camilan yang satu ini umumnya dikonsumsi ketika extra time, alias babak tambahan. Menurut para ahli dari University of Huddersfield Carbohydrate gels  dan permen karet yang mengandung kafein bisa menjadi solusinya. Meski terbilang snack sederhana, tapi keduanya dinilai dapat mengembalikan stamina pemain, meski enggak signifikan.

Baca juga: Inilah 4 Cedera yang Jadi Langganan Pemain Sepak Bola

Mengenai nutrisi yang sebaiknya dikonsumsi saat jeda waktu extra time pernah diteliti oleh seorang dosen senior olahraga dan ilmu gizi dari University of Huddersfield. Sang ahli tak terkejut kalau 50 persen dari pemain kewalahan ketika mesti berlaga di waktu extra time. Pendek kata, tambahan 30 menit itu bisa menurunkan kinerja fisik dan skill pemain.

Mau merancang menu sehat ala pemain sepakbola? Atau punya keluhan kesehatan? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan