“Mengalami nyeri tungkai tentunya menjadi suatu kondisi yang tidak menyenangkan. Umumnya, gerakan berulang menjadi hal yang menyebabkan nyeri tungkai. Namun, nyeri tungkai juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan lainnya, seperti varises, cedera tulang, hingga pengapuran sendi.”

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abaikan kondisi nyeri pada tungkai. Tungkai sendiri memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menopang seluruh tubuh. Dengan begitu, kamu perlu menjaga fungsi tungkai agar dalam kondisi optimal.

Baca juga: Awas, Kondisi Ini Bisa Sebabkan Nyeri Tumit

Nyeri tungkai menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami. Ada beberapa hal yang menyebabkan kamu mengalami nyeri tungkai. Tidak hanya itu, nyeri tungkai pun bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Untuk itu, yuk, cari tahu apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan nyeri tungkai.

Penyebab Nyeri Tungkai

Nyeri tungkai akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Selain nyeri, kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala lain,, seperti rasa tidak nyaman pada area tungkai, kesulitan untuk bergerak, nyeri yang bertambah parah saat ditekan atau disentuh, kaku, lemah, kram, dan juga mengalami pembengkakan pada area tertentu.

Umumnya, nyeri tungkai terjadi akibat adanya beberapa kondisi, seperti terjadinya gerakan jongkok atau berlutut secara berulang, tidak mengubah posisi tubuh dalam waktu yang cukup lama. Misalnya, saat kamu berdiri dalam waktu beberapa jam tanpa istirahat. Hal terakhir adalah kegiatan melompat yang dilakukan dari jarak yang cukup tinggi.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri tungkai. Namun, tidak hanya itu, nyeri tungkai pun bisa terjadi akibat adanya beberapa penyakit. Berikut ini penyakit yang bisa menyebabkan nyeri tungkai:

1. Osteoartritis

Osteoartritis atau pengapuran sendi adalah salah satu kondisi penurunan fungsi dan kesehatan yang dapat memengaruhi sendi-sendi tubuh, seperti lutut, pinggul, dan tulang belakang. 

Biasanya, nyeri pada tungkai bisa dirasakan akibat adanya penyakit pengapuran sendi pada lutut. Selain nyeri tungkai, kondisi ini juga akan disertai dengan gejala lain, seperti munculnya rasa sakit pada lutut saat digerakkan.

Baca juga: Nyeri Tumit Setelah Berolahraga, Ini Cara Mengatasinya

2. Radang Sendi Lutut

Radang sendi lutut atau knee bursitis adalah peradangan yang terjadi pada kantung kecil berisi cairan yang terletak di dekat sendi. Bukan hanya nyeri tungkai, kondisi ini juga bisa memicu nyeri pada lutut khususnya saat mendapat tekanan.

3. Robekan pada Meniskus

Meniskus adalah tulang rawan pada lutut. Ketika kamu melakukan aktivitas berat dan berulang, kegiatan ini nyatanya rentan menyebabkan meniskus robek atau luka. Kondisi ini dikenal juga sebagai meniscus tear.

Selain nyeri, meniscus tear juga bisa ditandai dengan pembengkakan pada area lutut. Untuk itu, selalu berhati-hati saat melakukan berbagai aktivitas yang terbilang berat.

4. Cedera Tulang

Cedera tulang menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan mengalami nyeri tungkai. Nyeri juga akan dialami sepanjang tulang kering. Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang-orang yang kerap melakukan pelatihan militer dan juga pelari jarak jauh.

5. Varises

Penyakit varises menjadi salah satu kondisi yang dapat menyebabkan nyeri tungkai. Selain nyeri pada tungkai, varises juga dapat mengakibatkan kaki terasa berat, pembengkakan pada area kaki, dan juga kram otot kaki.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri tungkai. Sebagian besar nyeri tungkai disebabkan oleh penggunaan berlebihan area tungkai, maka untuk mencegah kondisi ini sebaiknya hindari penggunaan tungkai secara berlebihan.

Baca juga: Pengidap Obesitas Rentan Alami Nyeri Tumit, Benarkah?

Selain itu, jangan lupa untuk beristirahat secara teratur saat mengalami kondisi nyeri pada tungkai. Namun, jika kondisi ini semakin memburuk dan membuat kamu kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai kondisi yang kamu alami. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Health and Safety Executive. Diakses pada 2021. Lower Limb Disorders.

Health and Safety Executive Northern Ireland. Diakses pada 2021. Lower Limb Disorders.