Inilah Perawatan yang Perlu Dilakukan pada Masa Nifas

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Januari 2022

Masa nifas adalah masa setelah ibu melahirkan. Selain merawat bayi, ibu juga perlu merawat diri sendiri untuk memulihkan tubuh setelah melahirkan. Secara umum, ibu hanya perlu lebih banyak istirahat, makan-makanan bergizi, dan cukup bergerak. Jika merasa tidak mampu, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain dalam merawat bayi.

Inilah Perawatan yang Perlu Dilakukan pada Masa NifasInilah Perawatan yang Perlu Dilakukan pada Masa Nifas

Halodoc, Jakarta –  Masa nifas adalah masa selama enam minggu pertama setelah melahirkan. Ini adalah saat yang menggembirakan, tetapi juga merupakan periode penyesuaian dan penyembuhan bagi para ibu. Selama minggu-minggu ini, ibu akan terikat dengan bayi dan mereka juga akan menjalani pemeriksaan pasca melahirkan dengan dokter.

Menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari setelah melahirkan memiliki tantangan tersendiri, terutama jika kamu seorang ibu baru. Meskipun penting untuk merawat bayi, tetapi ibu juga harus menjaga diri sendiri. Lantas, perawatan apa saja yang paling penting selama masa nifas? Ketahui jawabannya melalui ulasan berikut ini!

Perawatan Selama Masa Nifas

Kebanyakan ibu baru tidak akan kembali bekerja setidaknya selama enam minggu pertama setelah melahirkan. Hal ini memungkinkan waktu untuk beradaptasi dan mengembangkan kebiasaan baru.

Oleh karena bayi harus sering diberi makan dan diganti popok, kamu mungkin mengalami malam tanpa tidur. Ini bisa membuat frustasi dan melelahkan. Kabar baiknya adalah, kamu akan terbiasa dalam rutinitas. Nah, selagi sibuk mengurus bayi, kamu juga perlu melakukan beberapa hal sebagai perawatan sederhana selama masa nifas yang bertujuan untuk memudahkan masa transisi: 

  • Istirahat yang Cukup

Tidurlah sebanyak mungkin untuk mengatasi rasa lelah dan letih. Bayi mungkin bangun setiap dua hingga tiga jam untuk menyusu. Untuk memastikan ibu cukup istirahat, tidurlah saat bayi tidur.

  • Minta Bantuan

Jangan ragu untuk menerima bantuan dari keluarga dan teman-teman selama periode postpartum atau selama masa nifas. Ingat, tubuh kamu perlu disembuhkan, dan bantuan praktis di sekitar rumah dapat membantu kamu mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan. Teman atau keluarga dapat menyiapkan makanan, menjalankan tugas, atau membantu merawat anak-anak lain di rumah. Selain itu, kamu bisa meminta jasa asisten rumah tangga.

  • Makan-Makanan yang Sehat

Pertahankan pola makan yang sehat untuk meningkatkan penyembuhan. Tingkatkan asupan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein. Kamu juga harus meningkatkan asupan cairan, terutama jika kamu sedang menyusui.

  • Olahraga

Dokter akan memberitahu ibu kapan boleh berolahraga selama masa nifas. Aktivitas atau olahraga yang dilakukan biasanya tidak boleh yang berat. Jadi, cobalah berjalan-jalan di dekat rumah. Perubahan pemandangan menyegarkan dan dapat meningkatkan tingkat energi ibu selama masa nifas.

Mengatasi Perubahan Tubuh

Seiring dengan perubahan emosional, ibu juga akan akan mengalami perubahan tubuh setelah melahirkan, seperti penambahan berat badan. Penurunan berat badan tidak terjadi dalam semalam, jadi bersabarlah. Setelah dokter mengizinkan untuk berolahraga, mulailah dengan aktivitas sedang beberapa menit sehari dan secara bertahap tingkatkan durasi dan intensitas latihan. Berjalan-jalan, berenang, atau mengikuti kelas aerobik bisa jadi pilihan.

Menurunkan berat badan juga melibatkan makan makanan sehat dan seimbang yang mencakup buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Setiap ibu baru kehilangan berat badan dengan kecepatan yang berbeda, jadi jangan bandingkan upaya penurunan berat badan sendiri dengan orang lain. Menyusui juga dapat membantu kamu kembali ke berat badan sebelum hamil lebih cepat karena meningkatkan pembakaran kalori harian.

Berikut ini beberapa perawatan untuk mengatasi perubahan tubuh:

  • Pembengkakan Payudara

Payudara akan terisi dengan susu beberapa hari setelah lahir. Ini adalah proses yang normal, tetapi pembengkakan bisa membuat tidak nyaman. Pembengkakan meningkat seiring waktu. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, oleskan kompres hangat atau dingin ke payudara. Puting yang sakit akibat menyusui biasanya hilang saat tubuh menyesuaikan diri. Gunakan krim puting untuk meredakan retak dan nyeri.

  • Sembelit

Makan-makanan berserat tinggi untuk merangsang aktivitas usus, dan minum banyak air. Tanyakan kepada dokter tentang obat-obatan yang aman. Serat juga dapat meredakan wasir, serta krim yang dijual bebas atau duduk di bak mandi sitz. Minum air membantu meringankan masalah buang air kecil setelah lahir. Jika kamu mengalami inkontinensia atau sulit menahan pipis, senam kegel dapat memperkuat otot panggul.

  • Perubahan Dasar Panggul

Daerah antara rektum dan vagina dikenal sebagai perineum. Ini membentang dan sering robek saat lahir. Terkadang dokter akan memotong area ini untuk membantu persalinan. Kamu dapat membantu area ini pulih setelah melahirkan dengan melakukan latihan Kegel, melapisi area tersebut dengan kompres dingin yang dibungkus handuk dan duduk di atas bantal.

  • Keputihan

Keputihan biasanya terjadi dua hingga empat minggu setelah melahirkan. Ini adalah cara tubuh menghilangkan darah dan jaringan dari rahim. Kenakan pembalut wanita sampai cairan berhenti.

Jangan gunakan tampon atau douche sampai janji empat sampai enam minggu pascapersalinan, atau sampai dokter menyetujuinya. Menggunakan produk ini pada periode postpartum langsung dapat meningkatkan risiko infeksi rahim. Jika keputihan berbau busuk, beritahu dokter. 

Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan di rumah sakit setelah melahirkan. Untungnya kini kamu bisa buat janji pemeriksaan di rumah sakit menggunakan Halodoc supaya lebih praktis. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
American Academy of Family Physicians. Diakses pada 2021. Recovering from Delivery (Postpartum Recovery).
Healthline. Diakses pada 2021. Recovery and Care After Delivery.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Postpartum care: What to Expect After a Vaginal Birth.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan