Intip Tips Menghilangkan Cegukan saat Puasa

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 April 2021
Intip Tips Menghilangkan Cegukan saat PuasaIntip Tips Menghilangkan Cegukan saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Cegukan bisa memicu rasa tidak nyaman. Apalagi kalau muncul pada saat puasa. Cegukan ditandai dengan bunyi “hik” yang keluar tanpa sengaja dan berlangsung dalam waktu tertentu. Karena terasa mengganggu, seseorang biasanya akan langsung melakukan hal-hal yang bisa meredakan cegukan, salah satunya minum air putih. 

Minum air putih sudah lama dilakukan oleh banyak orang untuk meredakan cegukan. Namun tentu saja, hal ini tidak bisa diterapkan jika cegukan muncul pada saat puasa. Lantas, bagaimanakah cara mengatasi cegukan saat puasa? Adakah cara mengatasi cegukan selain minum air putih? Cari tahu jawabannya di artikel berikut! 

Baca juga: 3 Mitos Mengatasi Cegukan yang Tidak Perlu Dipercaya

Mengatasi Cegukan saat Puasa 

Cegukan saat puasa bisa sangat mengganggu. Ditambah lagi, kamu tidak bisa minum air putih atau konsumsi makanan tertentu untuk mengatasinya. Namun jangan khawatir, masih ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu meredakan dan menghilangkan cegukan saat puasa. 

Sebelumnya perlu diketahui, cegukan terjadi karena ada kontraksi tidak sengaja pada otot diafragma, yaitu otot yang memisahkan perut dan dada. Selain menyebabkan munculnya suara “hik”, cegukan juga menimbulkan sensasi tertekan di bagian dada, perut, sampai tenggorokan. Tentu saja hal ini akan menambah rasa tidak nyaman dan membuat seseorang ingin segera menghilangkan cegukan. 

Umumnya, cegukan berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Setelah itu, gejala-gejala cegukan akan hilang dan kondisi tubuh kembali seperti semula. Namun, waspadai jika cegukan terjadi terus-menerus dan tidak kunjung berhenti. Bisa jadi, hal ini merupakan tanda dari gangguan kesehatan yang lebih serius. Segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika cegukan berlangsung dalam hitungan hari dan disertai dengan gejala pusing, tubuh terasa lemah dan kaku, serta kehilangan keseimbangan. 

Biar lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit terdekat. Atur lokasi dan temukan rumah sakit yang sesuai kebutuhan dan bisa dikunjungi. Halodoc juga bisa digunakan untuk membuat janji dengan dokter. Download aplikasi Halodoc di sini! 

Baca juga: Wajib ke Dokter Jika Alami Cegukan Ini

Diafragma memiliki peran yang penting dalam sistem pernapasan manusia. Secara umum, sistem pernapasan bisa berjalan dengan normal tergantung pada kontraksi dan pergerakan dari otot diafragma. Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, tetapi paling sering dialami oleh bayi. Katanya, hal ini normal terjadi sebagai bagian dari proses tumbuh kembang Si Kecil. Cegukan terjadi karena ada gangguan pada kontraksi diafragma, dalam hal ini otot berkontraksi secara tiba-tiba. Hal itu kemudian menyebabkan udara terlalu cepat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan katup saluran pernapasan menutup kemudian menimbulkan bunyi khas. 

Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu kontraksi tiba-tiba pada diafragma, mulai dari konsumsi makanan tertentu, minum minuman berkarbonasi atau beralkohol, merokok, hingga kebiasaan makan terlalu banyak dan terlalu cepat. Cegukan juga bisa muncul akibat perubahan suhu yang terjadi tiba-tiba, sedang merasa gugup atau terlalu bersemangat, dan sedang stres. Cegukan ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. 

Jika cegukan muncul saat puasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan dan mengatasi gejalanya. Cegukan saat puasa bisa diatasi dengan: 

  • Menahan napas selama beberapa detik, embuskan, kemudian ulangi sampai terasa membaik. 
  • Mengambil napas dalam, dan tahan selama beberapa saat. 
  • Cobalah untuk bernapas menggunakan kantong kertas. Pastikan untuk menggunakan kantong kertas, bukan kantong plastik. 
  • Tutup bagian hidung dan bernapaslah dengan mulut selama beberapa detik. 

Baca juga: Cegukan Terus-Menerus, Apakah Perlu Diwaspadai?

Penanganan khusus mungkin perlu dilakukan jika cegukan berlangsung lama. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan kondisi tubuh dan cari tahu apa penyebab cegukan muncul.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Why do I Hiccup? 
BetterHealth Channel. Diakses pada 2021. Hiccups.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hiccups.
National Organization for Rare Disease. Diakses pada 2021. Hiccups.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan