Jangan Anggap Remeh Nyeri, Waspada Kanker Perut

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Juli 2018
Jangan Anggap Remeh Nyeri, Waspada Kanker PerutJangan Anggap Remeh Nyeri, Waspada Kanker Perut

Halodoc, Jakarta – Nyeri adalah keluhan yang mungkin kamu rasakan sehari-hari. Terkadang rasa nyeri yang ditimbulkan merupakan tanda pertahanan yang dilakukan oleh tubuh terhadap gangguan yang dapat merusak tubuh atau bahkan organ tubuh, serta menghindari kerusakan lebih parah lagi. Biasanya, nyeri yang dirasakan bersifat lokal dan rasanya pun berbeda-beda tiap nyeri yang muncul. Nyeri dapat dirasakan sebagai nyeri tajam seperti ditusuk atau disayat, nyeri tumpul seperti diremas atau ditekan, dan rasa tidak nyaman lainnya yang ditimbulkan dari rasa nyeri.

Baca juga: Ketahui 8 Penyebab Nyeri Payudara Selain Kanker

Banyak faktor yang menyebabkan kamu merasa nyeri seperti peradangan, nyeri karena kerusakan jaringan, atau bahkan yang paling parah karena adanya penyakit serius seperti kanker. Sebaiknya, kamu perlu mengetahui tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh kamu jika kamu mengalami nyeri pada tubuh.

Nyeri dapat dibedakan berdasarkan dari jenisnya:

  • Nyeri Berdasarkan Waktu

Nyeri dapat dibedakan berdasarkan waktu menjadi 3 jenis yaitu nyeri akut, nyeri sub-akut, dan nyeri kronis. Biasanya, penderita nyeri akut akan mengalami rasa nyeri kurang dari 2 minggu, sedangkan penderita nyeri sub-akut akan merasakan nyeri dari 2 minggu hingga 3 bulan. Berbeda lagi dengan nyeri kronis yang dapat dirasakan penderita lebih dari 3 bulan lamanya.

  • Nyeri Berdasarkan Bagian Tubuh yang Terlibat

Rasa nyeri bukan hanya disebabkan oleh luka atau terkilir saja, nyeri yang kamu rasakan pada organ dalam tubuh kamu bisa saja menjadi tanda bahwa kamu memiliki gejala atau tanda dari suatu penyakit yang cukup serius misalnya saja kanker. Ada beberapa kanker yang memiliki gejala nyeri pada beberapa organ dalam tubuh, seperti kanker perut atau yang dikenal sebagai kanker lambung. Selain perut terasa kembung, mual, dan muntah, gejala yang sering diabaikan adalah nyeri di bagian ulu hati. Jangan selalu menganggap sepele nyeri yang kamu rasakan.

  • Nyeri Berdasarkan Proses Terjadinya

Nyeri yang kamu rasakan juga bisa beragam proses terjadinya, bisa terjadi karena faktor kerusakan saraf, kerusakan jaringan tubuh, atau bahkan faktor psikologis kamu.

  • Nyeri Nosiseptif adalah nyeri yang kamu rasakan akibat kerusakan yang terjadi pada jaringan tubuh kamu. Saat kamu merasakan nyeri yang kamu rasakan secara tiba-tiba yang bersifat tajam, bagian tubuh kamu seperti ditusuk, dapat kamu rasakan sepanjang waktu, atau bahkan hilang timbul, kemungkinan kamu mengalami nyeri nosiseptif.
  • Nyeri neuropatik adalah nyeri yang kamu rasakan akibat adanya kerusakan pada sistem saraf kamu. Biasanya, jika kamu mengalami nyeri neuropatik kamu akan merasakan kesemutan dalam waktu yang cukup lama hingga rasa panas seperti terbakar. Biasanya, nyeri neuropatik ini juga merupakan gejala awal dari penyakit diabetes.
  • Nyeri psikogenik adalah nyeri yang ditimbulkan karena kondisi psikologis penderita.

Baca juga: 6 Warna Urine Jadi Tanda Kesehatan

Berbeda jenis nyeri, tentu beda pula penangannya. Kamu bisa langsung berkonsultasi pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk pembelian obat atau pun vitamin yang dapat membantu kamu mengurangi rasa nyeri pada tubuh kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan