“Kanker kulit adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Karena itu, cara pengobatan perlu segera dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul dan mengurangi risiko sel kanker meluas serta menjadi berbahaya. Kemoterapi menjadi salah satu cara menangani penyakit ini.”

Halodoc, Jakarta – Kanker kulit adalah penyakit yang terjadi karena ada pertumbuhan sel kanker di jaringan kulit. Kemoterapi merupakan salah satu cara penanganan yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit ini. Secara umum, kanker kulit ditandai dengan perubahan pada warna kulit, muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat yang tidak normal di permukaan kulit.

Ada banyak faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, termasuk paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Paparan sinar UV bisa memicu terjadinya kerusakan pada sel kulit, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Lantas, kapan pengidap penyakit ini perlu menjalani pengobatan berupa kemoterapi?

Mengobati Kanker Kulit dengan Kemoterapi

Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker kulit, salah satunya paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Saat terpapar sinar UV, risiko kerusakan sel pada kulit akan meningkat dan bisa berujung pada pertumbuhan sel yang tidak normal. Pertumbuhan sel abnormal inilah yang berisiko berkembang menjadi kanker kulit.

Selain paparan sinar UV, penyakit ini juga diduga bisa muncul akibat perubahan atau mutasi genetik pada sel kulit. Sayangnya, hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab perubahan genetik yang terjadi. Namun, paparan sinar matahari berlebihan diduga juga berkaitan dengan kondisi ini. Maka dari itu, pastikan untuk selalu memberikan perlindungan terbaik pada kulit saat harus beraktivitas di bawah sinar matahari.

Saat terserang penyakit ini, ada beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan sebagai terapi. Salah satunya kemoterapi. Secara umum, jenis pengobatan ini dilakukan untuk membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker di tubuh, termasuk kanker kulit. Sejauh ini, kemoterapi disebut sebagai cara penanganan sel kanker yang paling ampuh.

Maka dari itu, terapi ini biasanya diberikan berbarengan dengan jenis pengobatan lain yang bertujuan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi juga dilakukan untuk mencegah perkembangan sel kanker menjadi lebih berbahaya. Pengobatan ini biasanya akan disarankan jika sel kanker yang menyerang sudah dinilai bisa membahayakan tubuh.

Sebab, kemoterapi bekerja dengan cara menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang bertumbuh pesat dan bisa membelah diri dalam waktu singkat. Selain kemoterapi, ada beberapa jenis pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk menangani kanker kulit. Sebelum memutuskan terapi yang akan dijalani, pastikan untuk berbicara terlebih dahulu pada dokter.

Jika ragu, kamu bisa membicarakan terkait kanker kulit dan cara penanganannya pada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan pertanyaan seputar kesehatan dan dapatkan tips dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Pengobatan Lain yang Bisa Dilakukan

Selain kemoterapi, ada beberapa cara pengobatan lainnya untuk kanker kulit. Biasanya, pengobatan akan disesuaikan dengan jenis, lokasi, dan stadium kanker yang diidap. Secara umum, ada beberapa cara mengatasi penyakit ini, di antaranya:

1. Penggunaan Krim

Penggunaan krim dilakukan untuk mengatasi kanker kulit stadium awal. Pengobatan ini bisa dilakukan pada kanker yang hanya menyerang lapisan atas kulit.

2. Krioterapi

Pengobatan ini juga dilakukan pada stadium awal kanker. Krioterapi adalah jenis pengobatan yang memanfaatkan nitrogen cair untuk membunuh sel kanker.

3. Operasi

Sel kanker di bagian kulit bisa diangkat melalui prosedur operasi. Cara pengobatan ini juga bisa dilakukan untuk mengangkat tumor yang tumbuh di tiap lapisan kulit.

4. Radioterapi

Selain kemoterapi, ada juga radioterapi untuk menangani kanker kulit. Cara pengobatan ini dilakukan dengan memaparkan radiasi yang bertugas membunuh sel kanker. Radioterapi dilakukan saat prosedur pembedahan tidak memungkinkan atau saat sel kanker sudah meluas.

Referensi:

American Academy of Dermatology. Diakses pada 2021. Skin Cancer.

Cancer Research UK. Diakses pada 2021. Skin Cancer.

NHS UK. Diakses pada 2021. Chemotherapy.

WebMD. Diakses pada 2021. Chemotherapy: How It Works and How You’ll Feel.