Karbon Aktif, Ampuh Atasi Diare dengan Cepat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 September 2020
Karbon Aktif, Ampuh Atasi Diare dengan CepatKarbon Aktif, Ampuh Atasi Diare dengan Cepat

Halodoc, Jakarta - Coba tebak, kira-kira berapa banyaknya kasus diare pada anak-anak secara global tiap tahunnya? Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 1,7 miliar kasus diare pada anak-anak terjadi tiap tahunnya. Dari angka tersebut, sekitar 525 ribu balita harus kehilangan nyawa akibat penyakit ini. Cukup serius, bukan? 

Lantas, bagaimana sih cara mengatasi penyakit ini? Benarkah arang aktif atau karbon aktif ampuh mengatasi diare

Baca juga: Ini Jenis Diare yang Bikin Dehidrasi dan BAB Encer

Mencegah Penyerapan Racun

Sebenarnya ada beragam cara untuk mengatasi diare khususnya pada anak-anak. Mulai dari memenuhi kebutuhan cairannya, memberikan larutan rehidrasi oral, mengonsumsi makanan yang tepat (tidak dianjurkan keras, sarat lemak dan serat), hingga melalui obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Lalu, bagaimana dengan karbon aktif? 

Arang aktif tidak sama dengan zat yang ditemukan pada batu bata arang atau potongan makanan yang dibakar. Pembuatan arang aktif melibatkan pemanasan bahan kaya karbon, seperti kayu, gambut, batok kelapa, hingga suhu yang sangat tinggi.

Nah, karbon aktif ini sering digunakan sebagai penyerap gastrointestinal pada kasus overdosis dan keracunan. Oleh sebab itu, beberapa ahli mengusulkan penggunaan arang aktif sebagai pengobatan diare.

Menurut studi di Journal of Current Medical Research and Opinion, karbon aktif mungkin dapat mencegah bakteri dan obat-obatan yang dapat menyebabkan diare. Karbon atau arang aktif ini mampu menarik dan mengeluarkan racun yang tertelan dari saluran gastrointestinal. Singkat kata, karbon ini bekerja dengan mencegah terjadinya penyerapan racun ke dalam tubuh. Selain itu, karbon aktif juga dinilai memiliki sedikit efek samping bila dibandingkan dengan obat antidiare yang umum.

Diare bisa disebabkan oleh beragam hal, seperti infeksi bakteri, kemoterapi, sindrom iritasi usus besar, hingga kanker pankreas. Masih menurut studi di atas, arang aktif ini bisa dipilih sebagai terapi potensial untuk atasi diare yang dipicu oleh penyakit-penyakit tersebut.

Walau begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara keseluruhan efektivitas arang aktif dalam pengelolaan diare.

Baca juga: Makanan yang Tepat saat Anak Diare

Awas, Diare Bisa Mengancam Anak

Diare pada anak-anak (khususnya balita) tidak boleh dipandang sebelah mata. Alasannya, diare ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi hingga menyebabkan kematian. Dehidrasi ini terjadi akibat banyaknya cairan yang terbuat dari tubuh anak melalui feses. 

Selain diare, komplikasi diare pada anak meliputi: 

  • Iritasi pada kulit sekitar anus akibat pH tinja yang asam pada diare yang disebabkan intoleransi laktosa.
  • Diare kronis bisa menyebabkan urine berwarna gelap, demam, muntah, pusing, dan lemas.
  • Infeksi berat yang dapat meluas ke organ lain dan seluruh tubuh (sepsis).
  • Malnutrisi terutama pada anak dengan usia kurang dari 5 tahun, yang dapat berakibat menurunnya kekebalan tubuh anak.
  • Ketidakseimbangan elektrolit yang dapat ditandai dengan lemas, lumpuh, hingga kejang.

Baca juga: 7 Cara Tepat Menghentikan Diare

Nah, tidak main-main bukan komplikasi diare pada anak-anak? Oleh sebab itu, bila diare pada anak tak kunjung membaik, segeralah tanyakan atau temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 20202. What are the benefits of activated charcoal?
Journal of Current Medical Research and Opinion. Diakses pada 2020. Is there a role for charcoal in palliative diarrhea management?
Healthline. Diakses pada 2020. Chronic Diarrhea.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2020. Chronic Diarrhea in Children.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan