Kenali Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Juli 2021
Kenali Gejala Diabetes Tipe 1 pada AnakKenali Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

“Tak hanya dialami oleh orang dewasa. Anak-anak nyatanya juga bisa mengalami diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 pada anak-anak dulu dikenal sebagai diabetes juvenil atau diabetes yang bergantung pada insulin. Gejalanya bisa berupa mudah lapar, mudah haus, gampang marah, dan sering buang air kecil.”

Halodoc, Jakarta – Insulin merupakan hormon yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ketika hormon ini tidak diproduksi dengan baik, kondisinya bisa memicu diabetes tipe 1. Bukan cuma orang dewasa, nyatanya anak-anak juga bisa mengalami diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 pada anak-anak dulu dikenal sebagai diabetes juvenil atau diabetes yang bergantung pada insulin. Ini karena, anak-anak yang mengidapnya harus suntik insulin untuk memenuhi kebutuhan insulin tubuh. 

Sayangnya, tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 yang menyerang anak-anak. Kendati demikian, kondisi ini dapat dikelola. Ibu wajib memantau gula darah dan pemberian insulin untuk meningkatkan manajemen gula darah dan kualitas hidup anak-anak.

Baca juga: Benarkah Diabetes Tipe 1 Lebih Sering Menyerang Anak-Anak?

Ini Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak-Anak

Tanda dan gejala diabetes tipe 1 pada anak-anak biasanya berkembang dengan cepat. Gejalanya dapat meliputi:

  • Peningkatan rasa haus.
  • Sering buang air kecil atau sering mengompol.
  • Mudah kelaparan.
  • Penurunan berat badan.
  • Kelelahan.
  • Perubahan perilaku atau mudah marah.
  • Nafas berbau buah.

Penyebab diabetes tipe 1 tidak diketahui secara pasti. Namun, pada kebanyakan pengidap diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh –yang biasanya melawan bakteri dan virus berbahaya malah keliru menghancurkan sel-sel penghasil insulin. Genetika dan faktor lingkungan juga tampaknya berperan dalam proses ini.

Setelah sel-sel insulin dalam pankreas dihancurkan, tubuh hanya menghasilkan sedikit insulin atau tidak sama sekali. Tanpa insulin yang cukup, gula menumpuk di aliran darah yang dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Langkah Diagnosis Diabetes Tipe 1

Ada beberapa tes darah yang bisa dilakukan untuk mendeteksi diabetes tipe 1 pada anak-anak:

  • Tes gula darah acak. Ini adalah tes skrining utama untuk diabetes tipe 1. Sampel darah diambil secara acak. Bila tingkat gula darah mencapai lebih dari 200 miligram per desiliter atau 11,1 milimol per liter, maka hasilnya menunjukkan diabetes.
  • Tes hemoglobin terglikasi (A1C). Tes ini menunjukkan tingkat gula darah rata-rata anak selama tiga bulan terakhir. Jika tingkat A1C mencapai 6,5 persen atau lebih tinggi pada dua tes terpisah, maka hal tersebut menunjukkan diabetes.
  • Tes gula darah puasa. Sampel darah diambil setelah anak berpuasa semalaman. Bila tingkat gula darah puasa mencapai 126 miligram per desiliter  atau lebih tinggi menunjukkan diabetes tipe 1.

Baca juga: Diabetes Bisa Mengincar Si Kecil saat Masih Bayi

Apakah Kondisi Ini Bisa Dicegah?

Saat ini tidak ada cara pasti yang bisa mencegah diabetes tipe 1. Kendati demikian, para ahli masih terus menilitinya hingga saat ini. Beberapa ahli menyarankan, anak-anak yang punya faktor risiko seperti keluarga yang mengidap diabetes, perlu menjalani tes darah untuk mendeteksi antibodi yang terkait dengan diabetes tipe 1. 

Antibodi ini dapat dideteksi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum gejala pertama diabetes tipe 1 muncul, tetapi saat ini tidak ada cara yang diketahui untuk memperlambat atau mencegah penyakit ketika antibodi ditemukan. Penting juga untuk mengetahui bahwa tidak semua orang dengan antibodi ini terus mengembangkan diabetes tipe 1.

Meskipun diabetes tipe 1 belum bisa dicegah, ibu dapat membantu mencegah komplikasinya dengan:

  • Membantu Si Kecil untuk mengontrol gula darah yang baik sebanyak mungkin.
  • Ajari Si Kecil tentang pentingnya makan makanan yang sehat dan beraktivitas fisik secara teratur.
  • Menjadwalkan kunjungan rutin dengan dokter diabetes  dan pemeriksaan mata tahunan yang dimulai tidak lebih dari lima tahun setelah diagnosis diabetes awal atau pada usia 10 tahun.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Masih punya pertanyaan lain seputar diabetes 1 pada anak-anak? Jangan ragu untuk hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Tak perlu repot ke rumah sakit untuk sekedar bertanya, ibu bisa menghubungi kapanpun ibu inginkan.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Type 1 diabetes in children.
NHS. Diakses pada 2021. Type 1 diabetes in children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan