Kenali Lebih Dekat Manfaat Nasogastric Tube Bagi Pasien Koma

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   31 Agustus 2020
Kenali Lebih Dekat Manfaat Nasogastric Tube Bagi Pasien Koma Kenali Lebih Dekat Manfaat Nasogastric Tube Bagi Pasien Koma

Halodoc, Jakarta - Pernahkan keluarga atau orang terdekatmu mengalami koma atau tidak sadarkan diri dalam waktu yang lama di dalam ruang perawatan intensif? Kamu mungkin berpikir bagaimana orang yang dalam kondisi koma tersebut diberi makanan atau diberi obat. Orang yang sedang koma memang tidak dapat makan atau menelan makanan atau obat mereka sendiri, tetapi untungnya ada teknologi bernama nasogastric tube atau selang nasogastrik.

Dalam dunia medis, nasogastric tube merupakan tabung plastik tipis yang akan dimasukkan melalui lubang hidung, kerongkongan, dan ke dalam perut. Fungsi tabung ini sebetulnya cukup banyak, seperti untuk memberikan makanan, obat, mengeluarkan dan mengevaluasi isi perut, memberikan kontras radiografi untuk studi pencitraan, dekompresi penyumbatan, dan bermanfaat untuk merawat beberapa bayi prematur, dan orang dalam kondisi koma. 

Baca juga: Ketahui Perawatan Nasogastric Tube di Rumah

Nasogastric Tube untuk Pasien Koma

Memberi makan orang yang tidak sadar atau koma tidak bisa melewati proses mengunyah dan menelan normal. Kadang-kadang proses pemberian makan pun akan menghindari saluran pencernaan sama sekali. Oleh karena itu, sebuah selang nasogastrik akan melewati mulut dan kerongkongan untuk mengirimkan cairan nutrisi atau obat langsung ke perut untuk segera langsung dicerna.

Perawat akan memasukkan tabung nasogastric tube selagi pasien berbaring di tempat tidur dengan membuat kepala terangkat. Sebelum mereka memasukkan selang, mereka akan melumasinya dan kemungkinan obat mati rasa juga. Perawat mungkin akan membuat pasien menekuk kepala, leher, dan tubuh pada berbagai sudut saat mereka memasukkan selang melalui lubang hidung, ke kerongkongan, dan ke dalam perut. Gerakan-gerakan ini dapat membantu memudahkan tabung ke posisinya. Untuk menjaga tabung NG tetap di tempatnya, perawat akan mengamankannya ke wajah dengan selotip. 


Pahami Juga Risiko Pemasangan Nasogastric Tube

Jika tabung NG tidak dimasukkan dengan benar, itu berpotensi melukai jaringan di dalam hidung, sinus, tenggorokan, kerongkongan, atau perut. Inilah sebabnya mengapa penempatan tabung NG diperiksa dan dipastikan berada di lokasi yang benar sebelum tindakan lain dilakukan. Akibat pemasangan tabung NG, ada juga beberapa potensi yang bisa terjadi seperti kram perut, perut bengkak, diare, mual, muntah, dan regurgitasi makanan atau obat.

Tabung NG juga berpotensi tersumbat, robek, atau copot. Ini dapat menyebabkan komplikasi tambahan. Menggunakan selang NG terlalu lama juga bisa menyebabkan tukak atau infeksi pada sinus, tenggorokan, esofagus, atau perut. Jika dibutuhkan selang makan jangka panjang, dokter kemungkinan akan merekomendasikan selang gastrostomi. Mereka dapat menanamkan tabung gastrostomi di perut melalui pembedahan untuk memungkinkan makanan dimasukkan langsung ke perut.

Baca juga: Alasan Perdarahan Lambung Perlu Pemasangan Nasogastric Tube

Mencegah Komplikasi Akibat Pemasangan Nasogastric Tube

Untuk menurunkan risiko komplikasi dari intubasi nasogastric tube dan pemberian makan, tim perawatan kesehatan perlu melakukan beberapa hal, seperti: 

  • Memastikan tabung selalu ditempel dengan kencang ke wajah.
  • Memeriksa tabung untuk tanda-tanda kebocoran, penyumbatan, dan tekukan.
  • Mengangkat kepala selama menyusui dan selama satu jam setelahnya.
  • Memperhatikan tanda-tanda iritasi, ulserasi, dan infeksi.
  • Menjaga kebersihan hidung dan mulut.
  • Memantau hidrasi dan status nutrisi secara teratur.
  • Memeriksa kadar elektrolit melalui tes darah rutin.
  • Memastikan kantong drainase dikosongkan secara teratur.

Baca juga: Ini Efek Samping Pemasangan Nasogastric Tube

Kamu juga bisa tanyakan kepada dokter di Halodoc untuk informasi lebih lanjut tentang prosedur pemasangan nasogastric tube. Dokter akan selalu siaga memberikan saran dan informasi yang kamu butuhkan terkait tindakan medis atau kondisi penyakit tertentu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang dan nikmati kemudahan berbicara dengan dokter, kapan dan di mana saja.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Nasogastric Intubation and Feeding Tube.
 MedlinePlus. Diakses pada 2020. Nasogastric Feeding Tube.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan