Kenali Lebih Dekat Penyebab dan Gejala Kanker Otak

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Januari 2022

“Jangan abaikan sakit kepala yang tidak kunjung membaik. Sebab, kondisi ini bisa menjadi gejala dari kanker otak yang terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi pada jaringan otak."

Kenali Lebih Dekat Penyebab dan Gejala Kanker OtakKenali Lebih Dekat Penyebab dan Gejala Kanker Otak

Halodoc, Jakarta – Otak adalah salah satu organ dalam tubuh yang memiliki peranan penting. Untuk itu, kamu perlu menjaga kesehatan otak agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, salah satunya kanker otak. Penyakit ini terjadi ketika terdapat sel kanker pada jaringan otak dan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali.

Pertumbuhan sel abnormal dalam otak menyebabkan penumpukkan massa yang dikenal sebagai tumor. Ada dua tipe tumor ganas yang dapat menyerang otak, yaitu yang berasal dari otak dan berasal dari proses penyebaran sel kanker bagian tubuh yang lain. Sebaiknya kenali berbagai penyebab dan gejala kanker otak yang akan dialami oleh pengidapnya. Yuk, simak dalam ulasan ini!

Penyebab Kanker Otak

Kanker otak adalah penyakit pada otak yang terjadi akibat munculnya sel kanker pada jaringan otak. Hal ini terjadi karena adanya perubahan atau mutasi pada jaringan otak yang membentuk jaringan abnormal secara tidak terkendali. Kondisi ini akan membentuk massa jaringan kanker yang dikenal sebagai tumor ganas. 

Penyakit yang tidak ditangani dengan baik menyebabkan tumor ganas semakin membesar dan mengganggu fungsi otak sehat. Otak yang sehat memiliki peran untuk mengontrol otot, merasakan sensasi tertentu, proses mengingat, bergerak, berkomunikasi, dan fungsi tubuh normal lainnya.

Tumor ganas yang muncul pada jaringan otak bisa berasal dari otak yang dikenal sebagai kanker otak primer. Tumor ganas yang muncul juga bisa terjadi akibat sel kanker yang menyebar dari bagian tubuh lainnya dikenal sebagai kanker otak sekunder.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab perubahan atau mutasi jaringan di otak. Namun, ada beberapa faktor pemicu yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker otak. 

Paparan bahan kimia (benzema) di lingkungan kerja dalam waktu yang cukup lama menjadi pemicu kanker otak. Kanker otak yang dipicu oleh paparan bahan kimia biasanya kerap dialami oleh seseorang yang bekerja di kilang minyak, ahli kimia, hingga pekerja industri karet.

Selain itu, kebiasaan merokok juga dinilai menjadi pemicu kanker otak. Merokok memang dikenal sebagai salah satu pemicu kanker terbesar. Dengan merokok, kamu berisiko tinggi untuk mengalami kanker paru-paru, usus besar, ginjal, hingga leukemia. Bukan tidak mungkin penyakit tersebut dapat menyebar dan meningkatkan risiko kanker otak.

Gejala Kanker Otak

Gejala kanker otak juga akan dialami berbeda oleh setiap pengidapnya. Namun, ada beberapa gejala yang sebaiknya perlu diwaspadai sebagai gejala kanker otak.

Pengidap kanker otak umumnya akan mengalami sakit kepala yang tidak kunjung membaik. Sakit kepala akan semakin memburuk pada pagi hari. Biasanya, kondisi ini membaik setelah pengidap kanker otak mengalami muntah.

Selain sakit kepala, gejala lainnya adalah pusing. Gejala ini dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pada pengidapnya. Sebaiknya jangan abaikan sakit kepala dan pusing yang kamu alami dalam beberapa hari. Kondisi ini bisa menyebabkan kamu kesulitan berjalan dan beraktivitas.

Gejala lain yang sebaiknya tidak diabaikan adalah kesemutan atau lemas pada salah satu bagian tubuh atau sisi tubuh. Hal ini bisa terjadi ketika perkembangan tumor semakin membesar.

Kesulitan berkonsentrasi, susah mengingat, atau bahkan kehilangan ingatan menjadi gejala lain yang perlu diwaspadai sebagai kanker otak. Kondisi ini juga akan disertai dengan kesulitan berbicara, berjalan, dan mengalami demam secara tiba-tiba.

Segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat atau bertanya langsung pada dokter jika sakit kepala dan pusing yang kamu alami disertai dengan muntah dan kondisi kesehatan yang semakin memburuk.

Nah, ada beberapa dokter spesialis yang bisa kamu tanyakan terkait dengan kanker otak. Berikut adalah beberapa dokter yang direkomendasikan:

  • dr. Subianto, Sp.B (K) Onk

Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Telogorejo Semarang. dr. Subianto mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Diponegoro. 

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Dharma Nugraha, RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat. dr. Wimpie Florentinus Panggarbesi mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara pada tahun 1978.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

  • dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B (K) Onk

Merupakan Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Telogorejo Semarang. dr. Yan Wisnu Prajoko mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Diponegoro.  

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Agar mudah, kamu bisa tanya dokter tepercaya melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi atau saran medis. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2023. Brain Cancer Symptoms.
Cancer Council. Diakses pada 2023. Brain Cancer.
MedicineNet. Diakses pada 2023. How Do You Get Brain Cancer?
Environmental Health. Diakses pada 2023. Brain Tumours and Cigarette Smoking: Analysis of The INTERPHONE Canada Case–Control Study.

Diperbarui pada 16 Januari 2023.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan