Kenali Prosedur Laporoskopi untuk Program Hamil

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 November 2022

“Laparoskopi dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi masalah kesuburan yang menghambat proses kehamilan. Tindakan ini dibantu dengan anestesi untuk mengurangi rasa sakit.”

Kenali Prosedur Laporoskopi untuk Program HamilKenali Prosedur Laporoskopi untuk Program Hamil

Halodoc, Jakarta – Laparoskopi adalah prosedur pembedahan yang menjadi bagian dari tes kesuburan. Fungsinya untuk mengevaluasi struktur sistem reproduksi, yang meliputi ovarium, saluran tuba, dan rahim selama program hamil. 

Dokter dapat mendiagnosis banyak kondisi yang memengaruhi kesuburan lewat prosedur ini. Misalnya endometriosis, saluran tuba tersumbat, penumpukan jaringan parut, fibroid, dan kelainan sistem reproduksi lainnya. Melalui prosedur ini juga, dokter bisa mengidentifikasi masalah yang menghambat proses pembuahan. 

Prosedur Laparoskopi dalam Program Hamil

Laparoskopi dapat dilakukan di rumah sakit, unit bedah rawat jalan, atau klinik dokter. Dokter memberikan anestesi terlebih dahulu untuk mengurangi rasa sakit. Setelah itu, dokter melakukan langkah-langkah berikut:

  • Memasukkan jarum ke perut.
  • Menyuntikan gas ke perut, untuk memudahkan melihat organ dan strukturnya.
  • Melepaskan jarum dan memasukkan kamera kecil pada alat yang disebut laparoskop melalui sayatan kecil.
  • Membuat sayatan kedua dan memasukkan alat kecil yang disebut probe.
  • Dengan kamera, dokter memeriksa struktur di perut. Kemudian, dokter menggunakan probe untuk memindahkan atau mengangkat organ.

Tergantung kondisi saat pemeriksaan, kemungkinan ada langkah-langkah tambahan yang dilakukan, misalnya:

  • Menyuntikkan pewarna melalui saluran tuba untuk melihat apakah saluran terbuka sehingga bisa dilewati sperma dan telur.
  • Membuka saluran tuba yang tersumbat.
  • Menghilangkan jaringan parut atau jaringan yang lengket.
  • Memperbaiki kelainan.

Setelah selesai, dokter mengeluarkan alat dan menjahit sayatan. Usai menjalani laparoskopi, pasien akan diawasi selama beberapa jam untuk memastikan tidak ada komplikasi dan pemulihan berjalan baik. 

Keunggulan Laparoskopi dengan Prosedur Lain

Dibandingkan dengan prosedur bedah lain yang membantu program kehamilan, laparoskopi punya keunggulan berikut ini:

  • Metode yang kurang invasif. Tindakan Invasif adalah suatu tindakan medis yang bisa memengaruhi keutuhan jaringan tubuh.
  • Risiko infeksi lebih rendah.
  • Bekas luka lebih kecil.
  • Perbaikan kondisi selama operasi lebih cepat.
  • Pemulihan lebih mudah.

Adakah Efek Samping dari Prosedur Ini?

Sama seperti prosedur pada umumnya, laparoskopi tentu menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan setelahnya. Pada umumnya, nyeri terasa di bagian bahu atau perut bergas. 

Diperlukan beberapa hari untuk menghilangkan gas dan rasa tidak nyamanan ini. Nah, berjalan-jalan dan minum teh adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi efeknya.

Meskipun jarang, komplikasi dapat terjadi setelah operasi. Jika kamu mengalami salah satu dari komplikasi berikut, segera hubungi dokter atau kunjungi unit gawat darurat (UGD) terdekat:

  • Demam.
  • Pendarahan vagina yang berat.
  • Nyeri yang parah.
  • Pingsan.
  • Infeksi pada sayatan, termasuk kemerahan, pembengkakan, atau keluarnya cairan.
  • Tidak bisa buang air kecil atau buang air besar.

Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about laparoscopy for infertility
Very Well Family. Diakses pada 2022. Laparoscopy for Surgical Infertility Testing and Treatment

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan