halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Angular Cheilitis

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa itu Angular Cheilitis?
  2. Penyebab Angular Cheilitis
  3. Faktor Risiko Angular Cheilitis
  4. Gejala Angular Cheilitis
  5. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Angular Cheilitis
  6. Diagnosis Angular Cheilitis
  7. Pengobatan Angular Cheilitis
  8. Komplikasi Angular Cheilitis
  9. Cara Mencegah Angular Cheilitis
  10. Kapan Harus ke Dokter?

Apa itu Angular Cheilitis?

Angular cheilitis adalah kondisi peradangan kulit yang memengaruhi satu atau kedua sudut mulut sekaligus. Masalah pada kulit ini menyebabkan luka dan pecah-pecah di area sudut mulut. 

Meski terasa menyakitkan, angular cheilitis umumnya terjadi dalam kasus yang ringan dan tidak menular. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau bertahan tanpa batas waktu tertentu. 

Penyebab Angular Cheilitis

Angular cheilitis terjadi akibat kumpulan air liur dan jenis kulit bibir yang cenderung kering. Seiring waktu, kulit yang kering bisa menjadi pecah-pecah, sehingga meningkatkan risiko masuknya bakteri atau jamur.

Terdapat juga beberapa penyakit yang bisa menyebabkan angular cheilitis, seperti:

  • Dermatitis atopik atau eksim.
  • Kebiasaan mengiler saat tidur.
  • Infeksi jamur atau jamur di mulut, seperti sariawan.
  • Posisi gigi yang tidak sejajar.
  • Mengidap alergi kulit.
  • Mengenakan masker wajah.

Faktor Risiko Angular Cheilitis 

Angular cheilitis lebih mungkin terjadi pada orang yang memiliki sudut mulut lembap. Hal ini dapat  terjadi karena berbagai alasan, seperti:

  • Menggunakan kawat gigi.
  • Memakai gigi palsu yang tidak pas.
  • Kebiasaan sering menjilat bibirmu.
  • Memiliki banyak air liur.
  • Memiliki gigi berbentuk bengkok.
  • Kulit kendur di sekitar mulut karena penurunan berat badan atau usia.
  • Memiliki kebiasaan mengisap ibu jari atau dot.
  • Perokok aktif. Ketahui di sini, “9 Kiat Efektif Berhenti Merokok”.
  • Tidak mendapatkan cukup nutrisi, seperti vitamin B atau zat besi.

Terdapat beberapa kondisi medis tertentu yang bisa meningkatkan risiko terjadinya angular cheilitis, seperti:

  • Anemia.
  • Kanker darah.
  • Diabetes.
  • Sindrom down.
  • Gangguan kekebalan tubuh, seperti mengidap human immunodeficiency virus (HIV).
  • Kanker ginjal, hati, paru-paru, atau pankreas.

Gejala Angular Cheilitis 

Gejala angular cheilitis hanya muncul di sudut mulut. Kondisi tersebut bisa terasa menyakitkan dan dalam bentuk serta warna yang bervariasi. Biasanya mulai dari kemerahan ringan hingga lepuh terbuka dan berdarah.

Jika mengalami gangguan ini, sudut mulut akan tampak:

  • Berdarah. 
  • Kemerahan. 
  • Bengkak. 
  • Pecah-pecah.
  • Keras. 
  • Gatal-gatal. 
  • Terasa menyakitkan.

Gejala lain dari angular cheilitis dapat mencakup:

  • Infeksi jamur mulut (sariawan). Kenali pemicunya di artikel ini: “Ini 5 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya”.
  • Ruam tipe eksim di wajah bagian bawah.
  • Kemerahan pada langit-langit mulut pada pemakai gigi palsu.
  • Adanya air liur di sudut mulut.
  • Retakan yang dalam di sudut bibir.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Angular Cheilitis

Jika kamu mengalami kondisi peradangan pada sudut bibir yang terasa nyeri, pecah-pecah, bahkan infeksi, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter spesialis kulit.

Penanganan sejak dini sangat penting untuk mencegah kondisi memburuk, apalagi jika disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.

Berikut beberapa dokter spesialis kulit di Halodoc yang siap membantu kamu menangani angular cheilitis:

  • dr. Dina Febriani, Sp.D.V.E
  • dr. Frieda, Sp.D.V.E
  • dr. Ryski Meilia Novarina, Sp.D.V.E

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter-dokter tersebut kapan saja lewat aplikasi Halodoc, praktis tanpa harus antre. 

Jika dokter sedang offline, kamu tetap bisa menjadwalkan konsultasi sesuai waktu yang kamu inginkan dengan cara klik banner di bawah ini!

Diagnosis Angular Cheilitis 

Beberapa prosedur yang dapat membantu tim medis dalam mendiagnosis gangguan, antara lain:

1. Wawancara medis

Wawancara medis untuk mengumpulkan informasi medis yang relevan tentang riwayat kesehatan pasien. Termasuk keluhan saat ini, riwayat penyakit, dan prosedur perawatan sebelumnya.

2. Pemeriksaan fisik

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan mulut guna melihat adanya retakan, kemerahan, bengkak, atau lecet. Mereka juga akan menanyakan kebiasaan yang mungkin memengaruhi masalah bibir.

3. Pemeriksaan penunjang

Dokter akan mengusap sudut mulut dan hidung untuk mengambil air liur. Selanjutnya, dokter akan mengirimkannya ke laboratorium untuk melihat jenis bakteri atau jamur yang menjadi penyebab angular cheilitis.

Pengobatan Angular Cheilitis 

Rencana perawatan akan bergantung pada penyebabnya. Beberapa prosedur pengobatannya, termasuk:

1. Antibiotik

Penggunaan obat antibiotik ini terdiri dari dua cara, yaitu oral dan topikal. Apapun jenis obatnya, penggunaan antibiotik bertujuan untuk membantu mengobati infeksi bakteri.

2. Perawatan gigi

Pastikan kamu menggunakan gigi palsu atau kawat gigi dengan posisi yang benar. Sebab, posisi gigi yang tidak sejajar saat menggigit bisa menyebabkan bahkan memperparah gejala yang sudah ada.

3. Perubahan pola makan

Konsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, dan vitamin B. Hal ini dilakukan untuk membantu mengatasi masalah yang terjadi akibat pola makan yang buruk atau kekurangan nutrisi.

Kamu juga bisa intip di sini rekomendasi pola makan sehat lainnya, “7 Tips Menerapkan Pola Makan Sehat yang Mudah Dilakukan”.

4. Salep atau krim

Krim antijamur atau steroid topikal dapat meredakan pembengkakan dan nyeri akibat retakan di sudut mulut. Kamu juga bisa menggunakan lip balm atau petroleum jelly untuk menjaga kelembapan mulut.

Komplikasi Angular Cheilitis 

Komplikasi penyakit bisa saja terjadi jika penyebabnya adalah infeksi bakteri atau jamur. Jika kamu mengalaminya, infeksi dapat menyebar ke kulit di sekitarnya dan menyebabkan sariawan.

Komplikasi lainnya, meliputi:

  • Kesulitan berbicara.
  • Kesulitan makan dan minum.
  • Pembengkakan dan peradangan.
  • Infeksi yang tak kunjung membaik.
  • Penurunan rasa percaya diri karena luka yang mengganggu penampilan.

Cara Mencegah Angular Cheilitis 

Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah angular cheilitis, antara lain:

  • Menjaga bibir tetap kering.
  • Jangan menjilat bibir.
  • Mengobati kondisi yang mendasarinya.
  • Menggunakan lip balm atau petroleum jelly.
  • Mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.
  • Tidak merokok atau menggunakan produk tembakau.
  • Tidak menggunakan kosmetik kedaluwarsa.
  • Membilas mulut setelah menggunakan inhalasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Diskusikan dengan dokter spesialis kulit jika mengalami:

  • Luka yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
  • Mengalami gejala yang parah.
  • Terdapat luka di dekat mata.
  • Rasa sakit yang menyebar ke area tubuh lain.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Angular Cheilitis.
WebMD. Diakses pada 2023. Angular Cheilitis.
DermNet. Diakses pada 2023. Angular cheilitis.
Healthline. Diakses pada 2023. Angular Cheilitis.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp