Atychiphobia
Atychiphobia adalah ketakutan yang kuat akan kegagalan. Orang dengan kondisi ini mungkin menghindari segala situasi yang memungkinkan mereka mengalami kegagalan, seperti ujian atau wawancara kerja. Kondisi ini juga bisa berupa takut akan hubungan sosial yang gagal, karier yang gagal, atau mengecewakan orang lain.
Ketakutan acapkali memengaruhi seluruh hasil pekerjaan. Misalnya, jika seseorang sangat takut gagal dalam ujian sehingga dia menolak untuk mengikuti ujian, dia mungkin akan gagal di seluruh ujian. Banyak pengidap kondisi ini menyimpan rasa takut ini untuk diri mereka sendiri atau mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang mengidap fobia ini.
Penyebab Atychiphobia
Ada beberapa kemungkinan penyebab ketakutan ini, antara lain:
- Riwayat Keluarga. Jika gangguan mental seperti fobia, kecemasan, atau depresi terjadi dalam satu anggota keluarga, kemungkinan besar anggota keluarga yang lain dapat mengalami kondisi ini.
- Pengaruh Lingkungan. Seseorang mungkin dibesarkan di lingkungan di mana orang-orang menganggap bahwa kegagalan tidak dapat diterima, atau merupakan sesuatu yang tidak sempurna.
- Fobia Lain. Fobia terkadang dapat terjadi bersamaan. Misalnya, seorang anak dengan sholionophobia (takut sekolah) mungkin juga menderita atychiphobia.
- Pengalaman Traumatis. Jika seseorang pernah mengalami pelecehan atau hukuman berat akibat kegagalan, dia mungkin akan merasa takut mengalami konsekuensi itu lagi. Atau jika seseorang merasa bahwa kegagalan di masa lalu menyebabkan konsekuensi yang mengerikan, seperti kematian atau kehancuran.
Faktor Risiko Atychiphobia
Ada berbagai faktor risiko yang terkait dengan berkembangnya fobia ini. Secara umum, seseorang mungkin lebih berisiko mengidap atychiphobia jika:
- Memiliki pengalaman gagal di masa lalu, terutama jika pengalaman itu traumatis atau memiliki konsekuensi mengerikan, seperti kehilangan pekerjaan.
- Telah berpikiran untuk takut gagal melalui berbagai situasi.
- Seorang perfeksionis atau selalu ingin hasil yang sempurna.
Melihat orang lain gagal juga berkontribusi pada perkembangan fobia ini. Seseorang yang dibesarkan dengan orang tua yang selalu berkata tidak boleh gagal mungkin juga mengembangkan kondisi ini.
Gejala Atychiphobia
Ada beberapa gejala orang yang takut gagal, seperti:
- Takut melakukan tugas-tugas sederhana di tempat kerja, rumah atau sekolah.
- Marah atau mudah tersinggung.
- Takut dinilai oleh orang lain.
- Depresi atau sedih.
- Pesimis (pandangan hidup yang negatif).
- Cenderung menunda-nunda jika tugas atau kegiatan tampak menantang.
- Tidak dapat mempertahankan hubungan.
- Tidak mau menerima kritik atau saran yang membangun.
- Merasa terpisah dari diri sendiri.
- Merasa seperti kehilangan kendali atas suatu situasi.
- Berpikir bahwa seperti akan pingsan.
- Merasa tidak berdaya atas ketakutannya.
Jika gejala di atas adalah gejala emosional, fobia ini juga dapat memicu beberapa gejala fisik, seperti:
- Sesak nafas.
- Jantung berdetak sangat cepat.
- Sesak atau nyeri di dada.
- Sensasi gemetar.
- Pusing atau sakit kepala ringan.
- Gangguan pencernaan.
- Kilatan panas atau dingin.
- Berkeringat.
Diagnosis Atychiphobia
Tidak ada tes medis khusus untuk mendiagnosis fobia ini. Dokter akan mendiagnosis kondisi ini berdasarkan diskusi dengan pengidap tentang:
- Gejala yang muncul.
- Lama mengidap fobia.
- Seberapa parah fobia ini sudah mengganggu kehidupan sehari-hari.
Dokter juga akan mencoba menentukan apakah pengidap memiliki gangguan kesehatan mental lainnya, seperti:
- Gangguan kepribadian menghindar.
- Depresi.
- Gangguan makan.
- Penyakit gangguan kecemasan (hipokondria).
- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
- Gangguan panik.
- Gangguan kepribadian paranoid.
- Gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
- Gangguan penyalahgunaan zat seperti kecanduan narkoba atau alkoholisme.
Pengobatan Atychiphobia
Ada berbagai cara untuk mengobati rasa takut akan kegagalan, antara lain:
- Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
CBT adalah bentuk psikoterapi yang dapat membantu mengubah pemikiran negatif tentang kegagalan. Terapis dapat membantu pengidap melihat bahwa beberapa hal yang mereka anggap “kegagalan” sebenarnya adalah peluang positif untuk belajar dan berkembang.
Terapis juga dapat memberi strategi yang bermanfaat untuk mengatasi rasa takut dan kecemasan seperti pernapasan dalam atau meditasi.
- Terapi Pemaparan (Exposure Therapy)
Secara bertahap, mengekspos diri ke sumber ketakutan dapat membantu pengidap mengatasi respons ketakutan mereka. Misalnya, terapis mungkin meminta pengidap untuk membuat ulang skenario di mana mereka merasa gagal di masa lalu.
Terapi ini dilakukan di lingkungan yang aman dan mendukung sehingga pengidap dapat melihat bahwa tidak ada ancaman atau bahaya dalam kegagalan.
- Obat-obatan
Jika pengidap memiliki gangguan kesehatan mental lain seperti depresi atau kecemasan, pengobatan dapat membantu mengatasi gejalanya. Namun, pengobatan bukan pilihan terapi pertama untuk fobia.
Komplikasi Atychiphobia
Atychiphobia dapat menyebabkan serangan panik, yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:
- Demam.
- Pusing dan sakit kepala.
- Keringat berlebihan (hiperhidrosis).
- Palpitasi jantung.
- Mual.
- Sesak napas (dispnea).
- Sakit perut atau gangguan pencernaan (dispepsia).
Pencegahan Atychiphobia
Fobia biasanya tidak dapat dicegah, tetapi kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi keparahannya, seperti:
- Menciptakan sistem pendukung yang kuat dari teman dan anggota keluarga.
- Tidak mengonsumsi kafein atau alkohol atau menggunakan obat-obatan, yang dapat memperburuk stres dan kecemasan.
- Mendapatkan bantuan dari penyedia layanan kesehatan segera setelah menyadari bahwa ketakutan dapat memengaruhi hidup.
- Melakukan gaya hidup sehat, seperti makan makanan yang sehat dan tidur yang cukup.
Kapan Harus ke Dokter?
Kamu harus segera menghubungi penyedia layanan kesehatan jika gejala yang muncul sudah mengganggu kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi dokter bila fobia mulai berkembang menjadi serangan panik yang membahayakan.
Itulah pembahasan seputar atychiphobia. Jika kamu ingin berkonsultasi ke dokter terkait masalah kesehatan, kamu bisa menghubunginya melalui Halodoc. Bila dokter meresepkan obat, cek kebutuhan medis di Halodoc. Tunggu apa lagi, segera download Halodoc sekarang!