halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Bedah Mulut

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Bedah Mulut

Bedah mulut adalah prosedur medis atau operasi pada mulut dan gigi, untuk mengobati berbagai masalah kesehatan yang terjadi. Namun secara umum, operasi ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah pada rahang, leher, dan kepala serta area maksilofasial. 

Prosedur medis ini dilakukan oleh seorang dokter gigi yang berspesialisasi dalam bedah mulut. Kisaran penyakit yang dapat ahli bedah mulut tangani cukup luas.

Operasi Ini mencakup berbagai prosedur, termasuk pencabutan gigi, cangkok tulang gigi, cangkok periodontal (gusi), dan operasi rahang korektif. Salah satu penggunaan umum operasi mulut adalah untuk mencabut gigi bungsu. 

Namun, ada berbagai kondisi lain yang memerlukan operasi ini sebagai langkah pengobatan, untuk mempertahankan atau mengembalikan fungsi rongga mulut secara keseluruhan.

Tujuan Bedah Mulut

Tujuan prosedur adalah mengatasi penyakit atau kondisi berikut ini:

  • Masalah atau kelainan pada rahang, seperti rahang yang menonjol (protruding jaw).
  • Sakit kepala yang parah akibat kelainan bentuk rahang.
  • Masalah pada bentuk barisan gigi. Seperti overbite, underbite, dan crossbite.
  • Gangguan tidur, seperti sleep apnea.
  • Gigi bungsu berlubang.
  • Gigi bungsu yang tumbuh abnormal.
  • Kista atau abses pada gusi di sekitar gigi bungsu.
  • Infeksi bakteri, seperti selulitis pada pipi, lidah, atau tenggorokan.
  • Tumor rahang.
  • Kanker lidah.

Jenis-Jenis Bedah Mulut

Prosedur ini pun ada banyak jenisnya. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Implan gigi 

Implan gigi adalah prosedur pembedahan untuk memasukkan akar gigi tiruan (implan) ke dalam gusi, untuk menggantikan dasar dan badan gigi yang hilang. 

Pasien dapat mengganti gigi mereka yang hilang dengan gigi palsu yang terhubung dengan implan menggunakan akar gigi tiruan. Implan gigi dapat bertahan lebih lama daripada gigi palsu.

2. Pencabutan gigi bungsu

Gigi geraham belakang mulut atau gigi bungsu biasanya tumbuh antara usia 17 dan 25 tahun. Saat gigi ini tumbuh, biasanya akan ada rasa nyeri yang terasa.

Selain itu, yuk cari tahu Cara Mengatasi Rasa Sakit Akibat Tumbuh Gigi Bungsu. 

Nah, pembedahan untuk mencabut gigi bungsu perlu kamu jalani saat gigi bungsu mengalami impaksi, tumbuh ke arah yang salah, atau ketika tulang rahang tidak memiliki cukup ruang untuk gigi geraham tersebut. 

Setelah mencabut gigi bungsu yang bermasalah, kamu akan terhindar dari sejumlah masalah terkait, termasuk infeksi, kista, dan penyakit gusi.

3. Operasi rahang 

Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengobati kelainan pada rahang atas (maksila) atau rahang bawah (mandibula) pasien. Secara khusus, ketidakteraturan gigi atau rahang yang tidak dapat diperbaiki dengan operasi ortodontik, dapat diperbaiki dengan operasi rahang.

Prosedur ini dilakukan dengan cara meluruskan kembali tulang rahang dan gigi. Selain itu, operasi rahang ini juga dapat memperbaiki bentuk wajah.

Manfaat Bedah Mulut

Bedah mulut bermanfaat untuk memperbaiki masalah pada mulut dan rahang,  sehingga fungsi rongga mulut secara utuh bisa kembali.

Contoh masalah mulut dan rahang, seperti impaksi gigi, rahang kaku, nyeri rahang, patah tulang wajah dan rahang, bibir sumbing, hingga kanker mulut. Selain itu, prosedur ini juga bermanfaat untuk mengatasi sleep apnea.

Kapan Perlu Melakukan Bedah Mulut?

Untuk masalah gigi dan rahang yang melampaui keahlian dokter gigi umum, kamu mungkin memerlukan bedah mulut. Misalnya, jika gigi bungsu impaksi, untuk mencabutnya kamu perlu melakukan operasi ini. 

Jika kamu mengidap penyakit gusi dan harus menjalani cangkok gusi, dokter akan merujuk kamu ke periodontist yang melakukan jenis bedah tersebut.

Sebelum melakukan operasi mulut, dokter gigi umum biasanya akan membicarakannya dan merujuk ke klinik atau rumah sakit yang tepat.

Selain itu, dokter gigi mungkin merekomendasikan bedah mulut jika kamu memiliki:

  • Kerusakan gigi yang luas.
  • Gigi rusak parah.
  • Penyakit gusi.
  • Gigi impaksi.
  • Kehilangan gigi.
  • Gangguan sendi temporomandibular (TMD).
  • Keropos tulang di rahang Anda.
  • Sleep apnea.
  • Kanker mulut.
  • Patologi mulut jinak (benjolan non-kanker).
  • Gigi berlubang pada gigi bungsu.
  • Gigi bungsu yang tumbuh dengan posisi tidak benar.
  • Timbulnya kista atau abses pada gusi di sekitar gigi bungsu.
  • Terjadinya selulitis pada pipi, lidah, atau tenggorokan.

Peringatan Bedah Mulut

Meski bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah dan kelainan pada mulut dan gigi, tidak semua orang bisa menjalani prosedur bedah mulut.

Berikut ini beberapa hal yang perlu akmu informasikan kepada dokter sebelum menjalani implan gigi:

  • Mengidap diabetes atau penyakit jantung.
  • Sedang menjalani radioterapi di area leher atau kepala.
  • Merokok atau mengalami kecanduan nikotin.

Pada operasi gigi bungsu atau odontektomi, ada hal-hal yang membuat seseorang tidak dapat menjalani prosedur ini, atau perlu pengawasan khusus dari dokter, yaitu:

  • Infeksi pada area gigi yang bermasalah.
  • Mengidap diabetes yang tidak terkontrol.
  • Memiliki penyakit liver atau gagal ginjal.
  • Mengidap hipertensi.
  • Sedang hamil di trimester pertama atau ketiga.
  • Mengidap limfoma.
  • Mengidap gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia.
  • Sementara itu, pada operasi rahang, ada juga beberapa kondisi yang membuat kamu perlu mendapatkan pengawasan khusus, yaitu:
  • Kebersihan gigi dan mulut yang buruk.
  • Mengidap kelainan darah.
  • Mengalami gangguan pembuluh darah pada area yang akan tertangani.

Prosedur Bedah Mulut

Berikut prosedur bedah mulut mulai dari persiapan, selama perawatan, hingga setelahnya:

Persiapan Sebelum Prosedur

Sebelum berbaring di meja operasi, pasien perlu berganti pakaian dengan baju operasi khusus. Lantas, apakah bedah mulut harus bius total?

Dokter mungkin akan memberikan anestesi dan obat bius jika perlu, dan tergantung prosedurnya. 

Selama Prosedur

Operasi implan gigi dan gigi bungsu akan diawali dengan pembuatan irisan (insisi) pada gusi untuk membuka jaringan gusi dan tulang rahang.

Pasien yang menjalani operasi gigi bungsu akan menjalani pembuangan tulang rahang yang menghalangi daerah gigi bungsu agar proses pencabutan gigi bungsu lebih mudah.

Untuk operasi implan gigi biasanya berlangsung beberapa hari. Akar gusi harus dicabut untuk memberi ruang bagi implan gigi untuk dimasukkan ke dalam tulang rahang. Setelah itu, barulah implan bisa ditempatkan di tulang rahang.

Ketika operasi selesai, kamu akan pindah ke ruangan khusus untuk pemulihan. Lantas, berapa lama pemulihan dan berapa lama sembuh dari operasi bedah mulut?

Orang yang menjalani operasi implan gigi dan gigi bungsu biasanya boleh meninggalkan ruang operasi dan pulang setelah operasi selesai.

Namun, untuk pasien operasi rahang biasanya akan berada di ruang pemulihan sebelum boleh pulang. Kamu mungkin perlu menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari jika perlu.

Setelah Prosedur

Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan selama pemulihan pasca operasi bedah mulut:

  • Gigit kasa steril selama 30-60 menit agar perdarahan berkurang.
  • Beri kompres dingin pada mulut untuk meredakan pembengkakan dan rasa nyeri.
  • Setelah menjalani prosedur ini, dokter akan menganjurkan kamu untuk tidak menyikat gigi dulu untuk sementara. Sebagai gantinya, kamu bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur garam setiap dua jam sekali.
  • Konsumsi makanan yang lunak dan mudah untuk tubuh cerna.
  • Jangan merokok dan minum alkohol atau soda.

Komplikasi Bedah Mulut

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi setelah menjalani bedah mulut adalah:

  • Perdarahan.
  • Cedera saraf wajah (trigeminal neuralgia).
  • Infeksi.
  • Patah tulang rahang.
  • Kehilangan sebagian tulang rahang.
  • Tulang rahang kembali ke posisi sebelum operasi.
  • Cedera di jaringan sekitar gusi, terutama pembuluh darah dan jaringan saraf.
  • Gangguan pada sinus, terutama jika implan gigi menonjol di rahang bagian atas.

Tempat Melakukan Bedah Mulut

Prosedur ini dapat kamu jalani di klinik atau rumah sakit yang memiliki dokter spesialis bedah mulut.

Dokter spesialis bedah mulut berbeda dengan dokter gigi umum. Bila kamu penasaran Dokter Gigi Umum dan Spesialis Bedah Mulut, Apa Bedanya? Cari tahu jawabannya di artikel tersebut.

Biaya Bedah Mulut

Biaya bedah mulut bisa bervariasi tergantung jenis operasinya dan rumah sakit tempat kamu melakukannya. Namun, harganya berkisar mulai dari Rp 3.000.000.

Bila kamu mengalami sakit gigi atau masalah pada gigi dan mulut, jangan ragu untuk segera hubungi dokter gigi di Halodoc.✔️

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Oral Surgery.
Cigna. Diakses pada 2022. What is Oral Surgery?
Very Well Health. Diakses pada 2023. Oral and Maxillofacial Surgery: Everything You Need to Know.
WebMD. Diakses pada 2023. Do You Need Oral Surgery?

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp