
Daftar Isi:
- Apa Itu Bisacodyl?
- Bagaimana Bisacodyl Bekerja?
- Manfaat Bisacodyl
- Dosis dan Cara Pakai Bisacodyl
- Efek Samping Bisacodyl
- Interaksi Obat
- Peringatan dan Perhatian
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Apa Itu Bisacodyl?
Bisacodyl adalah obat laksatif stimulan yang digunakan untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Obat ini bekerja dengan merangsang gerakan usus sehingga mempercepat proses pengeluaran feses. Secara umum, obat ini digunakan untuk terapi konstipasi, persiapan pemeriksaan diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi, dan pada kondisi yang membutuhkan defekasi.
Dapatkan Bisacodyl di Toko Kesehatan Halodoc.
Bagaimana Bisacodyl Bekerja?
Bisacodyl bekerja dengan dua mekanisme utama:
- Merangsang kontraksi otot usus: Bisacodyl memicu kontraksi peristaltik pada usus besar. Kontraksi ini mendorong feses melalui usus sehingga lebih mudah dikeluarkan.
- Meningkatkan kadar air dalam usus: Bisacodyl menghambat penyerapan air di usus besar, sehingga meningkatkan kadar air dalam feses dan membuatnya lebih lunak.
Mau tahu obat untuk atasi sembelit? Baca di sini: Ini Rekomendasi Obat Sembelit Dewasa yang Ada di Apotik
Manfaat Bisacodyl
Manfaat utama bisacodyl adalah untuk mengatasi konstipasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan serat, kurang minum air, kurang aktivitas fisik, efek samping obat-obatan tertentu, atau kondisi medis lainnya.
Selain itu, bisacodyl juga dapat digunakan untuk:
- Membersihkan usus sebelum prosedur medis, seperti kolonoskopi.
- Mengatasi konstipasi yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan opioid.
Dosis dan Cara Pakai Bisacodyl
Dosis bisacodyl bervariasi tergantung pada usia, kondisi medis, dan bentuk sediaan obat. Berikut adalah panduan umum dosis bisacodyl:
Tablet Oral:
– Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 5-15 mg sekali sehari.
– Anak-anak 6-12 tahun: 5 mg sekali sehari.
– Sebaiknya diminum sebelum tidur agar efeknya terasa keesokan harinya.
Suppositoria:
– Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 10 mg sekali sehari.
– Anak-anak 6-12 tahun: 5-10 mg sekali sehari.
– Dimasukkan ke dalam rektum.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter atau informasi pada kemasan obat. Jangan menggunakan bisacodyl lebih dari 7 hari tanpa konsultasi dengan dokter.
Apa saja penyebab sembelit? Baca di sini: Ketahui Berbagai Penyebab Sembelit yang Perlu Diketahui
Efek Samping Bisacodyl
Efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan bisacodyl meliputi:
- Kram perut.
- Mual.
- Diare.
- Iritasi rektum (setelah penggunaan suppositoria).
Jika mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Interaksi Obat
Bisacodyl dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk:
- Diuretik (obat pelancar kencing): Meningkatkan risiko ketidakseimbangan elektrolit.
- Antasida: Mengurangi efektivitas bisacodyl jika diminum bersamaan. Sebaiknya beri jeda 1 jam antara konsumsi antasida dan bisacodyl.
- Obat-obatan yang memengaruhi kadar kalium: Meningkatkan risiko hipokalemia (kadar kalium rendah).
Informasikan kepada dokter mengenai semua obat-obatan yang sedang dikonsumsi sebelum menggunakan bisacodyl.
Apa saja makanan yang bagus untuk atasi sembelit? Baca di sini: Sembelit Tak Kunjung Membaik? Atasi dengan 7 Makanan Ini
Peringatan dan Perhatian
Berikut adalah beberapa peringatan dan perhatian yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan bisacodyl:
- Kehamilan dan menyusui: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bisacodyl jika sedang hamil atau menyusui.
- Kondisi medis tertentu: Hindari penggunaan bisacodyl jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti obstruksi usus, radang usus buntu, atau pendarahan rektum yang tidak diketahui penyebabnya.
- Penggunaan jangka panjang: Penggunaan bisacodyl jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan penurunan fungsi usus alami.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami konstipasi yang tidak membaik setelah menggunakan bisacodyl selama 7 hari, atau jika disertai dengan gejala berikut:
- Nyeri perut yang parah.
- Mual dan muntah.
- Pendarahan rektum.
- Perubahan kebiasaan buang air besar yang signifikan.
- Kelemahan atau kelelahan.
Kesimpulan
Bisacodyl adalah obat laksatif stimulan yang efektif untuk mengatasi konstipasi jangka pendek. Penting untuk menggunakan bisacodyl sesuai dengan petunjuk dokter atau informasi pada kemasan obat. Hindari penggunaan jangka panjang dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping yang parah atau jika konstipasi tidak membaik.
Mau tahu lebih jauh mengenai obat ini atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


