DAFTAR ISI

1. Apa Itu Cinolon N?
2. Manfaat Cinolon N
3. Dosis dan Cara Penggunaan
4. Peringatan dan Perhatian
5. Efek Samping Cinolon N
6. Interaksi Obat
7. Kontraindikasi Cinolon N
8. Cara Penyimpanan

---

Apa Itu Cinolon N?

Cinolon N adalah obat topikal berbentuk krim yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri dan disertai peradangan. Obat ini mengandung dua bahan aktif, yaitu:

• Fluocinolone acetonide: Kortikosteroid yang berfungsi mengurangi peradangan, kemerahan, dan rasa gatal.
• Neomycin sulfate: Antibiotik golongan aminoglikosida yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Kombinasi kedua zat aktif ini membuat Cinolon N efektif mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri tertentu dan ditandai dengan gejala peradangan, seperti eksim infeksius, dermatitis, atau infeksi kulit lainnya yang responsif terhadap antibiotik dan kortikosteroid.

Dapatkan Cinolon-N Cream 5 g atau Cinolon Cream 10 g di Toko Kesehatan Halodoc!

Manfaat Cinolon N

Cinolon N digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada telinga. Beberapa manfaat spesifik dari obat ini digunakan sebagai pengobatan luar pada kulit untuk mengatasi infeksi yang disertai inflamasi. Beberapa kondisi yang bisa diatasi dengan Cinolon N antara lain:

1. Dermatitis Kontak atau Alergi yang Terinfeksi

Krim ini membantu meredakan gatal dan kemerahan akibat reaksi alergi sekaligus mengobati infeksi bakteri sekunder.

Bagaimana cara memilih obat dermatitis kontak? Baca di sini: Cara Memilih Obat Dermatitis Kontak yang Tepat

2. Eksim Infeksius

Cinolon N bisa digunakan untuk mengatasi eksim yang mengalami perburukan karena infeksi bakteri.

3. Infeksi Kulit Bakterial Ringan

Misalnya pada folikulitis atau impetigo ringan, terutama jika disertai peradangan yang membutuhkan terapi kombinasi antibiotik dan antiinflamasi.

Penting untuk diingat bahwa obat ini tidak efektif untuk infeksi jamur atau virus, sehingga penggunaannya harus sesuai anjuran dokter.

Pahami lebih dalam soal Infeksi Kulit – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan agar kamu waspada terhadap kondisi ini.

Dosis dan Cara Penggunaan

Penggunaan Cinolon N harus mengikuti petunjuk dokter atau informasi pada kemasan. Berikut cara umum menggunakan krim ini:

• Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan krim.
• Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati.
• Oleskan tipis-tipis krim pada area yang terinfeksi, biasanya 2–3 kali sehari.
• Hindari menutup area yang telah diolesi krim dengan perban ketat, kecuali atas petunjuk dokter.
• Jangan digunakan pada wajah dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.

Penggunaan krim ini tidak disarankan lebih dari 7 hari berturut-turut tanpa konsultasi ulang, terutama pada anak-anak atau jika digunakan pada area kulit yang luas.

Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum menggunakan Cinolon N, perhatikan hal-hal berikut:

• Jangan digunakan pada kulit luka terbuka, terbakar, atau terinfeksi jamur/virus.
• Hindari penggunaan pada mata, dalam hidung, atau mulut.
• Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi seperti gatal hebat, kemerahan parah, atau pembengkakan.
• Gunakan dengan hati-hati pada anak-anak karena kulit mereka lebih mudah menyerap obat.

Efek Samping Cinolon N

Penggunaan Cinolon N krim umumnya aman jika digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Namun, seperti obat topikal lainnya, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, terutama jika digunakan berlebihan atau dalam waktu yang lama.

Efek samping yang umum meliputi:

• Rasa gatal atau sensasi terbakar ringan di area kulit yang diolesi.
• Kemerahan atau iritasi lokal.
• Kulit menjadi kering atau mengelupas.
• Reaksi alergi ringan, seperti ruam atau gatal-gatal.

Efek samping yang jarang tapi serius:

• Penipisan kulit (atrofi) jika digunakan dalam jangka panjang tanpa pengawasan.
• Perubahan warna kulit di area pemakaian.

Jika kamu mengalami gejala seperti ruam parah, sensasi panas menyengat yang tidak membaik, atau tanda-tanda alergi berat, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.

Interaksi Obat

Meskipun digunakan secara topikal, Cinolon N tetap berpotensi menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan produk lain di area yang sama. Interaksi yang perlu diwaspadai antara lain:

• Penggunaan bersamaan dengan kortikosteroid topikal lain dapat meningkatkan risiko efek samping kulit.
• Krim atau salep yang mengandung antibiotik lain atau bahan aktif eksfoliatif dapat memperparah iritasi atau membuat kulit makin sensitif.
• Hindari penggunaan produk kulit yang mengandung alkohol, retinoid, atau asam kuat di area yang sama tanpa persetujuan dokter.

Untuk menghindari interaksi, beri jeda waktu saat menggunakan produk perawatan kulit lainnya, dan diskusikan dengan dokter jika sedang menggunakan obat luar lainnya.Kontraindikasi Cinolon N

Cinolon N tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:

• Area dekat mata, karena risiko penyerapan kortikosteroid dan iritasi mata.
• Alergi atau hipersensitivitas terhadap neomisin, fluocinolone, atau bahan lain dalam obat.
• Luka terbuka atau kulit yang mengalami infeksi jamur, virus, atau tuberkulosis kulit.
• Jerawat berat (acne vulgaris) atau rosacea.

Kamu juga perlu mengenal Apa Itu Interaksi Antar Obat dan Berbagai Dampaknya berikut ini supaya waspada.

Kontraindikasi Cinolon N

Cinolon N tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:

• Alergi atau hipersensitivitas terhadap neomisin, fluocinolone, atau bahan lain dalam obat
• Luka terbuka atau kulit yang mengalami infeksi jamur, virus, atau tuberkulosis kulit
• Jerawat berat (acne vulgaris) atau rosacea
• Area dekat mata, karena risiko penyerapan kortikosteroid dan iritasi mata

Cara Penyimpanan

Agar efektivitas Cinolon N tetap terjaga, simpanlah obat ini dengan cara berikut:

• Jangan gunakan obat jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau krim mengalami perubahan warna atau bau.
• Simpan di suhu ruangan (sekitar 25°C), jauh dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan tinggi.
• Jangan dibekukan.
• Simpan dalam wadah tertutup rapat dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Itulah penjelasan seputar Cinolon N yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait obat ini, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Fluocinolone (Topical Application Route); Neomycin (Topical Application Route).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Neomycin; Fluocinolone topical cream.
Drugs. Diakses pada 2025. Fluocinolone and neomycin topical; Neomycin (Topical).
MIMS. Diakses pada 2025. Cinolon-N; Fluocinolone + Neomycin.
WebMD. Diakses pada 2025. Neo-Synalar (neomycin/fluocinolone) – Uses, Side Effects, and More.