
DAFTAR ISI
- Apa Itu Cobazim?
- Manfaat Cobazim
- Dosis dan Aturan Pakai Cobazim
- Perhatian Penggunaan Cobazim
- Efek Samping Cobazim
- Interaksi Cobazim dengan Obat Lain
- Kontraindikasi Cobazim
- Kesimpulan
Apa Itu Cobazim?
Cobazim adalah suplemen berbentuk kapsul yang mengandung cobamamide, yaitu bentuk aktif dari vitamin B12.
Obat ini tergolong dalam kategori obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai resep dokter. Cobazim diproduksi oleh PT Interbat dan tersedia dalam dua dosis, yakni:
- Cobazim 1000 mcg (1 mg)
- Cobazim 3000 mcg (3 mg)
Vitamin B12 berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf, serta mendukung metabolisme protein.
Cobazim bekerja dengan menstimulasi proses pengikatan asam amino menjadi protein, sehingga sangat bermanfaat untuk penderita malnutrisi, anoreksia, maupun anemia.
Manfaat Cobazim
Cobazim digunakan sebagai terapi pendamping untuk berbagai kondisi yang berkaitan dengan defisiensi vitamin B12 atau gangguan metabolisme protein.
Berikut manfaat utama dari suplemen ini:
- Mengatasi anemia pernisiosa, yaitu jenis anemia yang terjadi akibat kekurangan vitamin B12 kronis.
- Menstimulasi metabolisme protein, terutama pada pasien dengan malnutrisi atau pemulihan pasca sakit.
- Meningkatkan nafsu makan, khususnya pada individu dengan gangguan makan atau berat badan rendah.
- Mendukung pemulihan tubuh dari kondisi lemah otot, letih, dan gangguan saraf akibat kekurangan B12.
- Memperbaiki keseimbangan nitrogen tubuh, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
Pahami lebih dalam mengenai Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat agar kamu semakin waspada.
Dosis dan Aturan Pakai Cobazim
Cobazim termasuk obat keras, artinya penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter.
Dosis dapat bervariasi tergantung kondisi pasien, tingkat keparahan defisiensi vitamin B12, dan respons tubuh terhadap pengobatan.
Dosis Umum Dewasa:
- 1 hingga 6 mg per hari, dibagi dalam beberapa kali konsumsi, sesuai arahan dokter.
Cara Penggunaan:
- Minumlah Cobazim antara waktu makan, misalnya di sela waktu sarapan dan makan siang.
- Telan kapsul dengan segelas air putih, jangan dikunyah atau dihancurkan.
- Jangan menggandakan dosis jika lupa minum. Jika waktu minum berikutnya sudah dekat, lewati dosis yang terlewat.
- Gunakan sesuai durasi terapi yang dianjurkan dokter, meskipun gejala sudah membaik.
- Jangan menghentikan atau menambah dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Cara Penyimpanan:
- Simpan di suhu ruangan di bawah 30°C.
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi agar kamu terhindar dari anemia.
Perhatian Penggunaan Cobazim
Sebelum menggunakan Cobazim, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya aman:
- Informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap vitamin B12 atau turunannya seperti cyanocobalamin atau hydroxocobalamin.
- Sampaikan kondisi kesehatan kamu saat ini, termasuk jika sedang mengalami gangguan ginjal, hati, atau sistem pencernaan.
- Jika kamu sedang hamil atau menyusui, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Obat ini dikategorikan sebagai Kategori N, yang berarti belum diklasifikasikan secara resmi keamanannya pada ibu hamil.
- Kandungan cobamamide dapat masuk ke dalam ASI, sehingga penggunaannya pada ibu menyusui harus disesuaikan berdasarkan pertimbangan risiko dan manfaat oleh tenaga medis.
- Lakukan pemeriksaan rutin jika menggunakan Cobazim dalam jangka panjang, termasuk tes darah untuk memantau kadar vitamin B12.
Efek Samping Cobazim
Meskipun vitamin B12 umumnya aman digunakan, Cobazim tetap berpotensi menimbulkan efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau digunakan tanpa pengawasan dokter.
Efek Samping Ringan:
- Mual dan muntah
- Nyeri perut atau kembung
- Diare ringan
- Sakit kepala
Efek Samping Serius atau Overdosis:
- Keringat dingin
- Lemah otot
- Gangguan pernapasan
- Reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau pembengkakan pada wajah dan lidah
- Tidak sadarkan diri
Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan, segera hubungi dokter atau cari pertolongan medis di fasilitas kesehatan terdekat.
Interaksi Cobazim dengan Obat Lain
Hingga saat ini, belum banyak laporan yang mencatat adanya interaksi serius antara Cobazim dengan obat lain. Namun, seperti semua terapi suplemen dan vitamin, tetap ada potensi interaksi jika digunakan bersamaan dengan:
- Obat-obatan yang memengaruhi sistem pencernaan, seperti antasida, yang bisa mengurangi penyerapan vitamin B12.
- Obat kemoterapi atau antibiotik tertentu.
- Obat epilepsi atau obat penenang yang dapat memengaruhi metabolisme vitamin B kompleks.
Untuk mencegah interaksi yang merugikan, informasikan kepada dokter semua jenis obat, vitamin, atau produk herbal yang sedang kamu gunakan.
Kontraindikasi Cobazim
Cobazim tidak dianjurkan untuk digunakan pada individu yang memiliki kondisi sebagai berikut:
- Riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap cobamamide atau bentuk lain dari vitamin B12.
- Pasien dengan penyakit Leber (gangguan mata genetik langka), karena vitamin B12 dapat memperburuk kondisi ini.
- Tidak direkomendasikan untuk anak-anak tanpa pengawasan dan persetujuan dokter.
Jika kamu memiliki riwayat alergi atau kondisi medis khusus, selalu diskusikan terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsi obat ini.
Ketahui juga informasi lain mengenai Vitamin dan Suplemen – Jenis, Manfaat, dan Waktu Konsumsinya berikut ini.
Kesimpulan
Cobazim adalah suplemen vitamin B12 berbentuk kapsul yang digunakan untuk mengatasi anemia pernisiosa, meningkatkan metabolisme protein, serta membantu memperbaiki nafsu makan.
Obat ini bekerja dengan cara menstimulasi pengikatan asam amino menjadi protein dan memperbaiki keseimbangan nitrogen tubuh.
Karena tergolong obat keras, penggunaannya harus diawasi oleh dokter dan tidak boleh dikonsumsi sembarangan.
Dosis dan lama penggunaan harus disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi kesehatan masing-masing individu.
Meskipun relatif aman, efek samping tetap bisa muncul jika digunakan secara berlebihan atau tanpa pengawasan medis.
Jika kamu mengalami gejala kekurangan vitamin B12 seperti mudah lelah, lidah terasa sakit, atau kulit pucat, jangan ragu untuk bicara dengan dokter spesialis gizi di Halodoc agar mendapatkan pemeriksaan dan terapi yang sesuai, termasuk penggunaan Cobazim bila diperlukan.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



