Dental Bridge
Dental bridge adalah alat untuk menggantikan gigi yang hilang. Seperti namanya, ini terdiri dari beberapa buah gigi palsu yang yang disatukan, agar sesuai dengan gusi atau rongga tempat gigi tumbuh dulu.
Ini adalah alternatif untuk gigi palsu yang cocok bagi kamu yang mengalami kehilangan beberapa gigi sekaligus. Alat ini juga dapat membantu kamu makan dan berbicara lebih efektif dan juga membuat tampilan gigi terlihat lebih baik.
Dental bridge dapat dibuat dari berbagai bahan yang berbeda, termasuk emas, paduan, atau porselen. Saat mengganti gigi depan, porselen paling sering digunakan karena bisa disesuaikan dengan warna asli gigi.
Manfaat Dental Bridge
Dental bridge dapat memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Memberikan tampilan gigi dan senyum yang baik dan alami.
- Mengembalikan kemampuan untuk berbicara secara normal. Karena gigi yang hilang dapat membuat kamu sulit mengucapkan kata-kata.
- Mempertahankan struktur wajah normal dengan mencegah keropos tulang dari rahang di ruang gigi yang hilang.
- Membantu mengunyah makanan dengan lebih efisien.
- Mencegah gigi yang berdekatan bergerak ke ruang kosong, yang dapat menyebabkan masalah dengan gigitan dan komplikasi lainnya.
Selain dengan pemasangan ini, ada banyak jenis perawatan gigi lainnya untuk mempercantik penampilan. Simak selengkapnya di sini → Ini 7 Jenis Perawatan Gigi untuk Mempercantik Penampilan
Jenis-Jenis Dental Bridge
Dental bridge memiliki empat jenis utama, yaitu:
1. Traditional
Jenis ini terbuat dari logam, porselen, atau keramik, dan merupakan yang paling umum digunakan. Ini memiliki dua atau lebih mahkota dan gigi yang semuanya terhubung. Mahkota akan menjaga bridge tetap di tempatnya.
2. Cantilever
Dental bridge jenis ini memiliki pontik yang hanya terhubung ke satu gigi penyangga. Ini terkadang bisa menjadi pilihan bagi orang yang memiliki gigi hanya di satu sisi celah.
3. Maryland
Ini adalah jenis bridge yang biasa digunakan untuk gigi bagian depan. Biasanya terbuat dari bahan porselen yang menyatu dengan gigi logam atau keramik, dan didukung oleh kerangka.
4. Implant-Supported
Bridge yang satu ini mirip dengan yang tradisional. Namun, alih-alih disemen pada gigi, bridge ini ditahan dengan implan.
Kapan Harus Memasang Dental Bridge?
Kamu mungkin perlu memasang dental bridge jikak kehilangan satu atau lebih gigi permanen yang letaknya berderetan. Namun, syarat untuk bisa memasang alat ini adalah:
- Memiliki kesehatan yang baik secara keseluruhan. Misalnya, tidak ada kondisi medis yang serius, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya.
- Memiliki gigi yang sehat dan struktur tulang yang kuat untuk menopang bridge.
- Memiliki kesehatan mulut dan gigi yang baik.
- Dapat melakukan kebersihan mulut yang benar untuk menjaga kondisi dental bridge.
Prosedur Pemasangan Dental Bridge
Untuk memasang dental bridge, kamu biasanya memerlukan setidaknya dua janji temu dengan dokter gigi. Selama kunjungan pertama, dokter gigi akan membentuk kembali gigi penyangga. Mereka akan membuang sebagian email dan dentin, sehingga ada ruang untuk mahkota.
Lalu, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan atau pemindaian digital terhadap gigi. Laboratorium gigi kemudian akan menggunakan cetakan atau pindaian sebagai model untuk membuat dental bridge yang sesuai.
Dokter akan memasang bridge sementara, untuk melindungi area terbuka di mulut, hingga laboratorium selesai membuat bridge yang permanen. Kemudian, pada kunjungan kedua, dokter akan melepas bridge sementara dan memasang bridge permanen.
Setelah terpasang, dokter akan memeriksa dental bridge yang telah terpasang. Bila perlu, dokter juga akan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikannya cocok untuk dengan nyaman.
Baca lebih lanjut mengenai jenis prosedur perawatan gigi lainnya di sini:
Risiko Pemasangan dan Perawatan
Ada beberapa risiko pemasangan dental bridge yang perlu dipahami, yaitu:
- Kerusakan pada gigi penyangga dapat membahayakan bridge.
- Bakteri dan plak dapat masuk ke dalam bridge atau mahkota yang tidak pas dan menyebabkan kerusakan gigi.
- Mahkota dapat mengubah struktur gigi dan memengaruhi gigitan.
- Bridge dapat runtuh jika gigi penyangga tidak cukup kuat untuk menopangnya.
Keberhasilan dental bridge bergantung pada kesehatan dan kekuatan gigi yang tersisa. Jika kamu memasang alat ini, sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang dapat menyebabkan kehilangan gigi.
Untuk perawatan gigi dan gusi yang tepat, berikut ini tipsnya:
- Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan bersihkan gigi dengan benang setiap hari. Kamu mungkin perlu menggunakan benang khusus yang bernama threader, yang memungkinkan kamu menyelipkan benang di antara bridge dan gusi.
- Kunjungi dokter gigi secara teratur, untuk mendeteksi masalah sejak dini.
- Makan makanan yang bergizi seimbang. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan serat.
- Batasi konsumsi makanan yang kenyal dan berserat seperti daging.
Tempat Melakukan Pemasangan Dental Bridge
Pemasangan dental bridge dapat dilakukan di klinik gigi, puskesmas, rumah sakit, dan pusat layanan kesehatan lainnya yang memiliki jasa dokter gigi dan peralatan yang memadai. Gunakan layanan Halodoc untuk buat janji dengan klinik gigi pilihanmu dengan lebih cepat dan praktis.