Dokter Spesialis Bedah Anak
Pengertian Dokter Spesialis Bedah Anak
Dokter spesialis bedah anak memiliki keahlian untuk melakukan tindakan pembedahan atau operasi pada pasien anak-anak, dari mulai janin hingga remaja usia 18 tahun. Dokter subspesialis bedah ini bergelar Sp.BA.
Dokter spesialis bedah anak bertugas melakukan pembedahan dalam kasus darurat, cedera, infeksi, kanker atau tumor, kelainan genetik, hingga kelainan kongenital pada anak-anak.
Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Anak
Kondisi medis yang ditangani dokter dengan subspesialis ini, antara lain:
- Kelainan pada saluran pencernaan, seperti hernia, akalasia, penyempitan lambung, obstruksi usus, intususepsi, usus buntu, penyakit Hirschsprung, radang selaput rongga perut (peritonitis), perlubangan pada lambung dan usus (perforasi), sampai cedera perut.
- Masalah pada hati, empedu, dan pankreas, seperti kolesistitis atau radang saluran empedu, kista empedu, atresia bilier, pseudokista pankreas, pankreatitis, dan kanker hati.
- Gangguan sistem reproduksi, seperti tumor testis, tumor ovarium, kista ovarium, dan testis tidak turun (adesensus testis).
- Kelainan pada rongga dada dan saluran pernapasan, misalnya cedera dada, pneumothorax, hematothorax, pectus excavatum dan pectus carinatum dan tumor di rongga dada.
- Patah tulang dan pergeseran sendi, dan tumor tulang.
- Kelainan darah dan sistem limfatik, contohnya limfangioma, pembesaran kelenjar getah bening, dan pembesaran limpa atau splenomegali.
- Gangguan pada saraf otak, seperti neuroblastoma, cedera kepala berat, dan pendarahan otak yang perlu dioperasi
- Masalah pada sistem ginjal, seperti hipospadia, epispadia, infeksi ginjal cedera ginjal dan batu ginjal.
- Gangguan pada kandung kemih, misalnya infeksi saluran kemih dan batu kandung kemih.
- Tumor dan kanker.
- Masalah kulit, meliputi luka bakar berat dan melanoma (kanker kulit).
- Perawatan intensif yang mencakup resusitasi jantung paru, terapi cairan dan elektrolit, tatalaksana gangguan asam basa, dan memonitor kondisi anak secara intensif.
Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Anak
Menurut peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mengenai standar pendidikan profesi dan kompetensi dokter spesialis bedah anak, dokter dengan subspesialis ini wajib punya kompetensi untuk melakukan pelayanan, prosedur penatalaksanaan, dan mengelola masalah kesehatan dalam bidang bedah anak secara menyeluruh. Tugas dan peranannya meliputi:
- Mendiagnosis berdasarkan wawancara medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
- Menjelaskan secara jelas, lengkap, benar dan jujur tentang tujuan, keperluan, manfaat dan risiko tindakan medis yang akan dijalankan.
- Menjalankan prosedur klinis bedah anak sesuai diagnosis, kebutuhan, dan kewenangannya.
- Melakukan prosedur medis darurat sesuai masalah kesehatan pasien dan kewenangannya sebagai dokter bedah anak.
- Menjelaskan indikasi pemberian obat, cara kerja obat, dosis, serta penerapannya kepada pasien.
- Mengelola pasien bedah anak di poliklinik, kamar operasi, bangsal perawatan, unit perawatan intensif (ICU), dan instalasi gawat darurat.
- Mengedukasi dan memberikan penyuluhan terkait pembinaan kesehatan pasien bedah anak, terhadap keluarga pasien dan masyarakat.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Anak?
Pada umumnya, pasien dapat menemui dokter bedah anak atas rujukan dari dokter anak atau dokter umum yang sebelumnya menangani pasien. Beberapa kondisi yang mengharuskan anak menemui dokter bedah anak, yaitu:
- Telah mendapat rujukan dari dokter anak atau dokter umum untuk berkonsultasi ke dokter bedah anak terkait kondisi medis dan penanganan lebih lanjut.
- Anak mengidap penyakit, kelainan atau gangguan yang memerlukan tindakan pembedahan.
- Timbul rasa nyeri yang butuh tindakan bedah segera.
- Anak mengidap kelainan bawaan sejak lahir atau kelainan genetik yang butuh prosedur pembedahan.
Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Anak
Berikut berbagai hal yang perlu disiapkan sebelum menemui dokter bedah anak:
- Mencatat gejala yang dialami anak secara mendetail.
- Membawa buku riwayat kesehatan anak sejak dalam kandungan.
- Membawa hasil pemeriksaan penunjang yang sebelumnya pernah dilakukan. Misalnya seperti tes darah, foto rontgen, CT scan, atau biopsi.
- Memberi tahu dokter terkait obat-obatan medis maupun herbal dan suplemen yang sedang digunakan.
- Mendiskusikan opsi perawatan yang tersedia serta tingkat keberhasilan dan risiko dari setiap opsi tersebut.
Jika ingin melakukan pemesanan untuk menemui spesialis bedah anak, ibu bisa menggunakan fitur janji medis dari Halodoc. Untuk mendapatkan kemudahan ini, download aplikasi Halodoc di smartphone sekarang juga!