
DAFTAR ISI
- Pengertian Epididimitis
- Faktor Risiko Epididimitis
- Penyebab Epididimitis
- Gejala Epididimitis
- Diagnosis Epididimitis
- Komplikasi Epididimitis
- Pengobatan Epididimitis
- Pencegahan Epididimitis
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pertanyaan Umum Seputar Epididimitis
Pengertian Epididimitis
Epididimitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada saluran sperma alias epididimis. Saluran ini terletak di belakang testis. Saluran epididimis menghubungkan antara testis dan vas deferens.
Sedangkan vas deferens adalah saluran sperma yang langsung menuju pintu keluar di penis saat pria ejakulasi. Epididimis berperan dalam menyimpan dan membawa sperma.
Peradangan pada epididimitis bisa dialami oleh pria usia berapa pun. Namun, kondisi ini paling sering terjadi pada pria yang berusia 19 sampai 35 tahun.
Risikonya lebih besar pada orang yang bergonta-ganti pasangan, atau melakukan aktivitas seksual berisiko. Hal ini bisa menyebabkan seseorang tertular penyakit menular seksual, di mana bakteri penyebabnya memicu epididimitis.
Faktor Risiko Epididimitis
Beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko epididimitis adalah:
- Pembesaran prostat.
- Infeksi prostat atau infeksi saluran kemih.
- Pernah menjalani prosedur medis yang memengaruhi saluran urine.
- Pria yang belum disunat.
- Letak anatomis saluran kemih yang tidak normal.
- Melakukan hubungan intim dengan seorang yang terinfeksi pada saluran seksualnya.
- Melakukan hubungan intim tanpa pengaman.
- Memiliki riwayat penyakit seksual.
Penyebab Epididimitis
Epididimitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Kasus epididimitis umumnya dimulai dari infeksi pada uretra, prostat, atau kandung kemih. Bakteri E. coli dan bakteri sejenisnya adalah penyebab epididimitis pada anak-anak dan orang tua.
Umumnya, beberapa penyebab epididimitis adalah:
1. Infeksi saluran kemih
Epididimitis Kimia, adalah kondisi ketika urine mengalir kembali ke epididimis karena tubuh yang terlalu meregang atau mengangkat barang berat.
Alami ISK? Ini Obat Infeksi Saluran Kemih yang Umum Diresepkan.
2. Mumps atau gondongan
Infeksi menular seksual, seperti gonore dan klamidia, biasanya menjadi penyebab epididimitis pada pria yang aktif secara seksual.
- Infeksi pada anak laki-laki dan pria yang tidak aktif secara seksual.
- Cedera pada bagian selangkangan.
- Penyakit Behcet.
- Tuberkulosis.
Gejala Epididimitis
Ada beberapa gejala yang bisa muncul pada pria pengidap epididimitis, antara lain:
- Skrotum akan membengkak, terasa hangat, terasa sakit saat disentuh, atau berwarna kemerahan.
- Nyeri pada testis, terutama saat disentuh.
- Darah pada cairan sperma.
- Nyeri saat buang air kecil.
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil dan selalu merasa tidak tuntas.
- Terdapat benjolan di sekitar testis yang disebabkan karena penumpukan cairan.
- Ujung penis mengeluarkan cairan abnormal, biasanya terkait dengan penyakit menular seksual.
- Nyeri saat ejakulasi atau berhubungan seksual.
- Rasa nyeri pada perut bagian bawah atau sekitar panggul.
- Pembesaran kelenjar getah bening di pangkal paha.
- Demam bisa terjadi, meski cukup jarang.
Apabila kondisi ini kunjung membaik selama lebih dari enam minggu atau kambuh kembali, maka disebut epididimitis kronis. Pada epididimitis kronis, gejala muncul secara bertahap dan perlu penanganan dokter.
Kamu harus tau, Ini Bahaya Epididimitis untuk Pria.
Diagnosis Epididimitis
Dokter akan menanyakan pertanyaan seputar riwayat penyakit dan aktivitas seksual, kemudian akan melakukan pemeriksaan pada area kemaluan.
Selanjutnya, dokter akan melakukan beberapa tes berikut:
- Analisis urine. Tes yang dilakukan untuk menganalisis urine.
- Urine Cultures. Tes ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat bakteri yang ada di urine, terutama infeksi saluran kemih.
- Tes laboratorium. Tes ini untuk mengetahui beberapa bakteri yang mungkin menjadi penyebab epididimitis.
- Tes darah. Tes ini dilakukan untuk melihat tanda dari infeksi, seperti penyakit seksual.
Komplikasi Epididimitis
Jika tidak diobati, epididimitis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Abses skrotum (penumpukan nanah).
- Infertilitas.
- Epididimitis kronis (jangka panjang).
- Orchitis (radang testis).
Epididimitis pada Pria, Bisakah Sebabkan Kemandulan? Cek faktanya di artikel ini.
Pengobatan Epididimitis
Pengobatan epididimitis tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik meskipun gejala sudah membaik.
Selain antibiotik, dokter mungkin merekomendasikan:
- Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
- Kompres dingin pada skrotum.
- Penggunaan penyangga skrotum (celana dalam yang ketat).
- Istirahat yang cukup.
Pencegahan Epididimitis
Pencegahan epididimitis melibatkan beberapa langkah penting, terutama yang berkaitan dengan praktik kesehatan seksual dan penanganan infeksi.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah epididimitis:
- Praktik seks aman: Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore, yang merupakan penyebab umum epididimitis. Hindari berganti-ganti pasangan seksual.
- Kebersihan genital: Jaga kebersihan area genital dengan mencuci secara teratur menggunakan air dan sabun lembut. Hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit.
- Hindari aktivitas berisiko tinggi: Kurangi paparan terhadap aktivitas seksual yang berisiko tinggi, yang dapat meningkatkan risiko IMS.
- Pengobatan ISK: Segera obati infeksi saluran kemih (ISK) untuk mencegah penyebaran infeksi ke epididimis.
- Vaksinasi: Beberapa IMS dapat dicegah dengan vaksinasi. Konsultasikan dengan dokter mengenai vaksinasi yang sesuai.
- Hindari cedera: Hindari cedera pada area selangkangan yang dapat menyebabkan peradangan pada epididimis.
- Konsultasi medis: Jika mengalami gejala ISK atau IMS, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi dokter spesialis urologi apabila merasakan gejala-gejala peradangan atau gejala penyakit menyerupai epididimitis. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir komplikasi, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.
Pilih dokter yang sesuai dengan kebutuhan dengan fitur Tanya Dokter.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Diperbarui pada 7 Oktober 2025.
Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. Epididymitis And Orchitis.
Mayoclinic. Diakses pada 2025. Epididymitis.
WebMD. Diakses pada 2025.What Is Epididymitis?
Pertanyaan Umum Seputar Epididimitis
1. Apakah epididimitis menular?
Epididimitis yang disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) dapat menular melalui hubungan seksual.
2. Bisakah epididimitis menyebabkan infertilitas?
Jika tidak diobati, epididimitis dapat menyebabkan infertilitas pada beberapa kasus.
3. Berapa lama waktu penyembuhan epididimitis?
Waktu penyembuhan epididimitis bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar kasus sembuh dalam beberapa minggu.


