Ferrous
DAFTAR ISI
- Deskripsi Ferrous
- Manfaat Ferrous
- Hubungi Dokter Ini sebelum Konsumsi Ferrous
- Dosis Ferrous
- Cara Penggunaan Ferrous
- Perhatian Penggunaan Ferrous
- Efek Samping Ferrous
- Interaksi Ferrous
- Kontraindikasi Ferrous
Deskripsi Ferrous
Ferrous atau Ferrous sulfate merupakan obat golongan preparat besi yang digunakan untuk mengobati atau mencegah anemia defisiensi zat besi.
- Nama dagang obat: Corovit, Iberet Folic 500, Ferrolat, dan Iberet 500.
- Golongan obat: Preparat besi.
- Kategori: Obat bebas.
- Indikasi: Untuk mengobati dan mencegah anemia defisiensi zat besi.
- Kategori kehamilan dan menyusui:
Kategori B
Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.
- Bentuk obat: Tablet, sirup, dan drops.
Manfaat Ferrous
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Ferrous merupakan obat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah anemia defisiensi besi. Perlu diingat bahwa zat besi dapat membantu tubuh membuat sel darah merah yang sehat. Di mana sel darah merah berperan untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Namun, beberapa kondisi seperti kehilangan darah, kehamilan atau terlalu sedikit zat besi dalam makanan dapat membuat suplai zat besi pada tubuh turun. Hal ini pada akhirnya berpotensi memicu terjadinya anemia. Ketika anemia terjadi, seseorang yang memiliki kondisi tersebut perlu mengonsumsi obat ferrous untuk mengatasinya.
Hubungi Dokter Ini sebelum Konsumsi Ferrous
Apabila kamu atau orang terdekat hendak mengonsumsi ferrous, sebaiknya hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.
Nah, berikut ini beberapa rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:
- dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD
- dr. Agnita Irawaty Sp.PD
- dr. Vera Bahar Sp.PD
- dr. Siska Damayanti Sp.PD
- dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO-K
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Dosis Ferrous
Dosis penggunaan obat Ferrous untuk setiap orang dapat bervariasi, tergantung dari kondisi kesehatan atau tingkat keparahan anemia. Selain itu, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, meski ferrous dijual secara bebas. Sebab, penting untuk mendapatkan anjuran dosis yang tepat agar manfaatnya dapat diperoleh secara maksimal.
Namun, secara umum, berikut adalah dosis obat Ferrous oral untuk dewasa dan anak-anak:
- Dewasa: Untuk pencegahan anemia, dosisnya adalah 60 mg/hari. Sementara itu, untuk pengobatan, dosisnya adalah 100-200 mg/hari.
- Anak-anak: Untuk pengobatan anemia, dosisnya adalah 3-6 mg/kg berat badan/hari, dibagi menjadi 3 dosis.
Cara Penggunaan Ferrous
Selalu ikuti petunjuk dari dokter dan informasi yang tertera pada kemasan, sebelum menggunakan obat Ferrous. Obat ini sebaiknya digunakan dalam kondisi perut kosong, yaitu 2 jam setelah makan atau 1 jam sebelum makan. Namun, untuk mencegah efek samping pada saluran cerna, Ferrous dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Perhatian Penggunaan Ferrous
Sebelum menggunakan obat Ferrous, pastikan untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter terkait riwayat penyakit yang pernah atau sedang dimiliki. Khususnya jika kamu memiliki kondisi berikut:
- Hemoglobinopati.
- Penyakit yang berhubungan dengan absorpsi besi.
- Riwayat tukak lambung.
- Pasien pasca gastrektomi.
- Sedang hamil atau menyusui.
Efek Samping Ferrous
Selayaknya obat pada umumnya, Ferrous juga dapat menimbulkan efek samping. Berikut adalah efek samping umum yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat Ferrous:
- Nyeri lambung.
- Mual.
- Tidak nafsu makan.
- Muntah.
- Sembelit atau malah diare.
- BAB berwarna hitam.
- Noda pada gigi (reversible).
- Air seni berwarna gelap.
- Reaksi alergi.
Interaksi Ferrous
Penggunaan Ferrous secara bersamaan dengan obat tertentu lainnya juga dapat memicu timbulnya interaksi obat. Inilah beberapa interaksi yang mungkin terjadi:
- Mengganggu penyerapan obat-obatan lain, jika digunakan bersamaan dengan metildopa, penisilianamin, fluoroquinolone, dan levodopa.
- Penurunan efektivitas obat, jika ferrous dikonsumsi secara bersamaan dengan antasida, preparat kalsium, zinc, fosfat, trientine, dan kolestiramin.
- Dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal, jika dikonsumsi bersamaan dengan dimercaprol.
Kontraindikasi Ferrous
Obat Ferrous tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh orang dengan kondisi:
- Hemochromatosis.
- Hemosiderosis.
- Anemia hemolitik.
- Tukak lambung aktif.
- Kolitis ulseratif.
Referensi:
Drugs. Diakses pada 2022. Ferrous sulfate.
NHS. Diakses pada 2022. Ferrous sulfate.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan