halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Heartburn (Nyeri Ulu Hati)

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Heartburn 

Heartburn atau nyeri ulu hati adalah gangguan yang dialami tepat di bagian belakang tulang dada. Rasa sakitnya semakin intens setelah makan, di malam hari atau berbaring dan membungkuk.

Penyebab Heartburn 

Nyeri ulu hati terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Saat makanan ditelan, otot di sekitar bagian bawah esofagus (sfingter esofagus) mengendur untuk mengalirkan makanan dan minuman ke dalam perut. Kemudian, otot akan mengencang kembali.

Jika sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi sebagaimana mestinya, asam lambung akan mengalir kembali ke kerongkongan (acid reflux). Kondisi ini yang menyebabkan nyeri ulu hati.

Faktor Pemicu Heartburn 

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko nyeri ulu hati, di antaranya:

  • Makanan pedas.
  • Bawang.
  • Buah citrus.
  • Saus tomat
  • Makanan berlemak.
  • Gorengan. 
  • Cokelat
  • Alkohol, soda, dan kafein.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Kehamilan. 

Gejala Heartburn 

Gejala nyeri ulu hati meliputi:

  • Nyeri dada seperti terbakar yang terjadi setelah makan dan pada malam hari.
  • Nyeri yang memburuk saat berbaring atau membungkuk.
  • Rasa pahit atau asam di mulut.
  • Sering terbangun dari tidur.
  • Sendawa berlebihan.
  • Batuk-batuk.
  • Sensasi rasa terbakar yang muncul di tenggorokan.
  • Terasa seperti ada cairan yang akan keluar dari tenggorokan.

Diagnosis Heartburn 

Beberapa prosedur untuk mendiagnosis nyeri ulu hati, di antaranya:

  • Rontgen. Tujuannya untuk melihat bentuk dan kondisi kerongkongan serta lambung.
  • Endoskopi. Prosedur ini untuk melihat kondisi organ dalam dengan menggunakan selang kecil berkamera. Alat ini juga berfungsi untuk mengambil sampel jaringan untuk dianalisis.
  • Tes probe asam.  Mengidentifikasi kapan dan berapa lama asam lambung sudah naik ke kerongkongan. Caranya dengan menempatkan monitor asam di kerongkongan. Alat tersebut sudah terhubung ke komputer kecil yang dikenakan di pinggang atau di bahu.
  • Tes motilitas esofagus. Tujuannya untuk mengukur gerakan dan tekanan di dalam kerongkongan.

Pengobatan Heartburn 

Beberapa obat yang direkomendasikan, antara lain:

  • Antasida. Obat ini berfungsi untuk membantu menetralkan asam lambung. 
  • H2 blocker. Obat ini berfungsi untuk mengurangi asam lambung. Obat tidak bekerja secepat antasida, tetapi dapat meredakan nyeri lebih lama. 
  • Penghambat pompa proton. Obat ini berfungsi untuk mengurangi asam lambung.

Komplikasi Heartburn 

Nyeri ulu hati yang tidak segera ditangani dapat memicu:

  • Kerusakan atau luka di dinding esofagus. 
  • Penyempitan dinding esofagus yang berdampak pada susah menelan.
  • Muntah darah.

Pencegahan Heartburn 

Pola hidup sehat untuk membantu mencegah nyeri ulu hati, antara lain:

  • Mempertahankan berat badan ideal.
  • Jangan mengenakan pakaian ketat. Sebab, ini dapat memberi tekanan pada perut dan sfingter esofagus bagian bawah.
  • Jangan mengonsumsi makanan yang dapat memicu nyeri ulu hati..
  • Jangan berbaring setelah makan. Tunggu 2 hingga 3 jam terlebih dulu.
  • Jangan makan sebelum tidur.
  • Posisikan kepala lebih tinggi ketika berbaring.
  • Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol.
  • Makan dalam porsi sedikit, tetapi sering.
  • Berolahraga untuk membantu mengontrol berat badan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera buat janji temu dengan dokter dan tanyakan pada dokter ahli jika mengalami nyeri atau tekanan di area dada yang parah. Apalagi jika dikombinasikan dengan nyeri di area rahang dan lengan atau kesulitan bernapas.

Periksakan juga jika mengalami:

  • Mulas lebih dari dua kali dalam seminggu.
  • Gejala tetap ada meskipun sudah mengonsumsi obat-obatan.
  • Mengalami kesulitan menelan saat makan.
  • Mengalami mual atau muntah terus-menerus.
  • Mengalami penurunan berat badan akibat kesulitan makan.

Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.

Home Lab Halodoc
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Heartburn.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Heartburn.
Medical News Today. Diakses pada 2023. Heartburn: Why it happens and what to do.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp