Artikel
halodoc-banner
  • Beranda
  • Artikel
  • Aplikasi
  • Riwayat
MENU
close
BerandaArtikelObat & VitaminTanya DokterRumah SakitJanji MedisAplikasiRiwayat
  • twitter-icon
  • facebook-icon
  • instagram-icon
  • youtube-icon
playstore-image
appstore-image
search
Home
Kesehatan
Hipertiroidisme
search
close

Hipertiroidisme

Ditinjau oleh 
dr. Fadhli Rizal Makarim
dr. Fadhli Rizal Makarim
 
undefinedundefined

Hipertiroidisme terjadi ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher.

Kelenjar ini menghasilkan tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) yang mengatur bagaimana sel-sel tubuh menggunakan energi. Ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak T3, T4 atau keduanya, maka dapat mempercepat sistem tubuh dan menyebabkan reaksi yang merugikan dalam tubuh.

Untuk memastikan terjadinya hipertiroidisme dalam tubuh, kamu juga dapat membaca artikel mengenai Perubahan Pada Tubuh Saat Mengidap Hipertiroidisme.

Penyebab Hipertiroidisme

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid yang timbul dari berbagai faktor, termasuk:

  1. Graves’ Disease: Kelainan autoimun yang mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid dan menyebabkan produksi hormon tiroid berlebihan.
  2. Nodul tiroid: Pertumbuhan abnormal di kelenjar tiroid yang dapat menyebabkan produksi hormon tiroid berlebihan.
  3. Iodine: Konsumsi jumlah iodin yang terlalu banyak dalam makanan atau suplemen dapat menyebabkan produksi hormon tiroid berlebihan.
  4. Efek samping obat: Beberapa obat seperti amiodarone juga dapat menjadi faktor risiko.

Faktor Risiko Hipertiroidisme

Beberapa faktor risiko yang dapat memungkinkan terjadi, seperti:

1. Jenis Kelamin

Penyakit ini lebih umum terjadi pada wanita daripada pada pria. Hal ini karena perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan menopause, serta oleh kondisi autoimun yang lebih umum terjadi pada wanita.

2. Usia

Umumnya, kondisi ini terjadi pada usia berapa pun, namun lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua dari 60 tahun. Risiko semakin meningkat terutama bagi orang yang memiliki riwayat keluarga atau penyakit autoimun lainnya.

3. Paparan Radiasi

Paparan radiasi biasanya terjadi sebagai hasil dari pengobatan kanker atau sebagai bagian dari pekerjaan yang melibatkan paparan radiasi.

4. Kekurangan Yodium

Meskipun kekurangan yodium jarang terjadi di negara maju, kekurangan yodium dapat menyebabkan hipertiroidisme pada beberapa orang. Kekurangan yodium dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya yodium atau dengan mengambil suplemen yodium.

Gejala Hipertiroidisme

Penderita dapat merasakan gejaa yang berbeda-beda dan mungkin termasuk:

  • Penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat
  • Detak jantung yang cepat atau tidak teratur
  • Gugup, lekas marah, sulit tidur, kelelahan
  • Tangan gemetar, kelemahan otot
  • Berkeringat atau kesulitan menoleransi panas
  • Sering buang air besar
  • Pembesaran di leher atau terkenal dengan istilah gondok

Diagnosis Hipertiroidisme

Biasanya dokter akan melakukan pendiagnosaan, meliputi: 

1. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik berupa mengevaluasi ukuran, bentuk, dan konsistensi kelenjar tiroid. Dokter akan memeriksa kelenjar tiroid pasien dengan menempatkan jarinya di bawah tulang rawan di depan leher dan meminta pasien menelan. Dokter akan mencari pembesaran, ketidakseimbangan atau kelainan bentuk, serta kelenjar getah bening di sekitar leher.

2. Tes Darah

Dokter akan melakukan tes darah untuk mengevaluasi kadar hormon tiroid dan hormon tiroid-stimulating (TSH). TSH adalah hormon yang berasal dari kelenjar pituitari di otak yang mengatur produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Jika kadar hormon tiroid tinggi dan kadar TSH rendah, maka ini menunjukkan hipertiroidisme.

3. Tes Fungsi Tiroid

Tes fungsi tiroid melibatkan pemeriksaan fungsi tiroid secara keseluruhan. Diagnosisnya mencakup pengukuran kadar hormon tiroid dan TSH, serta pengukuran antibodi yang terkait dengan kondisi autoimun yang dapat menyebabkan hipertiroidisme.

Pengobatan Hipertiroidisme

Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan, diantaranya:

1. Beta-blocker

Beta-blocker tidak dapat mengobati, tetapi mereka dapat mengurangi gejala sampai pengobatan lain mulai bekerja. Namun, ini mungkin memakan waktu beberapa minggu atau bulan.

2. Obat antitiroid

Obat antitiroid menghentikan kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Satu obat umum yang direkomendasikan dokter adalah methimazole.

3. Operasi

Pembedahan dapat mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar tiroid jika perawatan lain tidak memungkinkan. Pendekatan pembedahan mungkin lebih cocok untuk orang yang sedang hamil, mereka yang tidak dapat mentolerir terapi lain atau mereka yang hidup dengan kanker.

Komplikasi Hipertiroidisme

Beberapa komplikasi yang perlu diperhatikan, diantaranya:

1. Osteoporosis

Penurunan kepadatan tulang atau osteoporosis, terutama pada wanita yang lebih tua dapat berasal dari tingginya kadar hormon tiroid yang dapat menyebabkan penurunan penyerapan kalsium dari makanan dan peningkatan pengeluaran kalsium dari tubuh. Osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang pada orang yang mengalami jatuh atau cedera ringan.

2. Masalah Jantung

Hipertiroidisme dapat menyebabkan masalah pada jantung, seperti irama jantung yang tidak normal atau aritmia. Jantung yang berdebar-debar terlalu cepat dan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan memicu serangan jantung atau gagal jantung.

3. Mata Menonjol

Graves’ disease adalah sebuah kondisi autoimun yang dapat menyebabkan masalah mata yang disebut exophthalmos atau mata menonjol. Penyebabnya dapat berasal dari pembengkakan pada otot-otot di sekitar mata yang dapat membuat mata menonjol keluar dari orbit mereka. Mata menonjol dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penglihatan ganda, dan bahkan kebutaan jika tidak segera melakukan pengobatan.

4. Gangguan Mental

Hipertiroidisme dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan, insomnia, dan perasaan gelisah atau depresi. Terkadang juga dapat menyebabkan masalah neurologis seperti tremor atau gemetar.

5. Tirotoksikosis Kritis

Tirotoksikosis kritis adalah kondisi langka yang terjadi ketika kadar hormon tiroid sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan kegagalan organ, seperti gagal jantung atau gagal ginjal. Gejala yang dirasakan dapat menunjukkan masalah serius seperti demam, mual, muntah, dan kebingungan mental. Kondisi ini memerlukan perawatan medis segera dan sering memerlukan perawatan di rumah sakit.

Pencegahan Hipertiroidisme

Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghindari segala kondisi medis yang dapat meningkatkan faktor risiko. Jadi selalu pastikan bahwa kamu menjalani gaya hidup sehat. Misalnya, pemeriksaan kesehatan secara rutin, tidak merokok dan diet sehat dengan kalsium dan vitamin D. 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala tiroid, segera hubungi dokter atau tenaga kesehatan untuk mendapatkan bantuan medis. Tujuannya agar dapat dengan segera melakukan pendiagnosaan dan pengobatan untuk meminimalkan risiko komplikasi.

Kini kamu bisa melakukan pemeriksaannya dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya) atau buat janji pemeriksaan di rumah sakit pilihanmu di Halodoc. Klik gambar berikut untuk tahu lebih lanjut:

homelab
Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Hyperthyroidism. 
Healthline. Diakses pada 2023. Hyperthyroidism: Signs and Symptoms of an Overactive Thyroid. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Hyperthyroidism (overactive thyroid). 
Medical News Today. Diakses pada 2023. What is hyperthyroidism? Symptoms, treatments, causes, and more

Diperbarui pada 29 Maret 2023.

Topik Terkini

Lihat Semua

Artikel Terkait

amankah-ibu-hamil-konsumsi-methimazole-ini-faktanya-halodoc
Amankah Ibu Hamil Konsumsi Methimazole? Ini Faktanya
Hipertiroidisme
3 menit
3 langkah pengobatan untuk atasi hipertiroidisme halodoc
3 Langkah Pengobatan untuk Atasi Hipertiroidisme
Hipertiroidisme
3 menit
kaitan-penyakit-tiroid-dan-diabetes-ini-penjelasannya-halodoc
Kaitan Penyakit Tiroid dan Diabetes, Ini Penjelasannya
Hipertiroidisme
3 menit
Ketahui Pantangan Makanan bagi Pengidap Hipertiroid
Ketahui Pantangan Makanan bagi Pengidap Hipertiroid
Hipertiroidisme
3 menit
Perhatikan 3 Tanda-Tanda Penyakit Tiroid pada Anak
Perhatikan 3 Tanda-Tanda Penyakit Tiroid pada Anak
Hipertiroidisme
3 menit
Hati-Hati, Dampak Hipertiroid Bisa Sebabkan 5 Kondisi Serius Ini
Hati-Hati, Dampak Hipertiroid Bisa Sebabkan 5 Kondisi Serius Ini
Hipertiroidisme
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp