halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Kanker Lidah

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Kanker Lidah

Kanker lidah adalah jenis kanker yang dimulai di sel-sel lidah, ditandai dengan lesi atau tumor di lidah. Ini adalah salah satu jenis kanker kepala dan leher. Kondisi ini dapat terjadi di bagian depan lidah, atau mungkin juga di pangkal lidah, di dekat tempat menempelnya bagian bawah mulut. Ini disebut kanker orofaringeal.

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis yang paling umum. Jenis kanker ini biasanya terjadi di permukaan kulit, lapisan mulut, hidung laring, tiroid, tenggorokan, dan di lapisan saluran pernapasan.

Penyebab Kanker Lidah

Penyebab kanker lidah sama dengan penyebab kanker pada umumnya, yaitu mutasi genetik. Mutasi gen menyebabkan hiperaktif onkogen, gangguan proliferasi, penolakan G-S, G-M dan M pada siklus sel, mencegah apoptosis dan gangguan kelangsungan hidup sel.

Salah satu pemicu utama dari kanker ini adalah penggunaan tembakau dan alkohol dalam jangka waktu lama. Faktor lainnya adalah infeksi human papillomavirus (HPV) dan faktor gigi serta mulut.

Faktor Risiko Kanker Lidah

Beberapa perilaku, kebiasaan, dan kondisi tertentu dapat meningkatkan risikonya, termasuk:

  • Merokok atau mengunyah tembakau.
  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Terinfeksi  HPV atau penyakit menular seksual.
  • Mengunyah sirih.
  • Riwayat keluarga kanker lidah atau kanker mulut lainnya.
  • Riwayat pribadi kanker tertentu, seperti kanker sel skuamosa lainnya.
  • Pola makan yang buruk. 
  • Kebersihan mulut yang buruk.
  • Gigi palsu yang tidak pas.

Kondisi ini juga lebih sering terjadi pada pria berusia lanjut, dibanding wanita atau orang yang lebih muda. 

Gejala Kanker Lidah

Pada tahap awal, terutama dengan kanker di pangkal lidah, kamu mungkin tidak melihat gejala apa pun. Gejala awal dari penyakit ini yang paling umum adalah luka di lidah yang tidak kunjung sembuh dan mudah berdarah. Kamu mungkin juga merasakan sakit pada mulut atau lidah.

Gejala lain dari kanker lidah meliputi:

  • Bercak merah atau putih di lidah yang tak kunjung hilang.
  • Sariawan yang menetap.
  • Nyeri saat menelan.
  • Mulut mati rasa.
  • Sakit tenggorokan yang berlanjut.
  • Perdarahan dari lidah tanpa penyebab yang jelas.
  • Benjolan di lidah yang menetap.

Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera hubungi dokter. Nah, Ini Dokter yang Paham Tangani Kanker Lidah.

Diagnosis Kanker Lidah

Untuk memastikan diagnosis kanker lidah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Dengan melihat bagian belakang tenggorokan menggunakan cermin kecil yang dimasukkan ke dalam mulut. Dokter juga akan memeriksa pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Beberapa pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker lidah adalah:

  • Biopsi

Satu-satunya cara untuk memastikan diagnosis kanker adalah dengan mengambil sejumlah kecil jaringan (biopsi) dari area lidah yang abnormal. Sampel kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop. Mereka mungkin menguji sel kanker untuk memeriksa infeksi HPV.  

  • Pemeriksaan dengan Anestesi

Kamu mungkin menjalani pemeriksaan dan biopsi di bawah anestesi umum. Dokter menggunakan tabung dan kamera yang disebut panendoskop untuk melihat kondisi tenggorokan.

  • Nasoendoskopi

Pemeriksaan nasoendoskopi juga terkadang diperlukan. Prosedur dilakukan dengan melihat kondisi di dalam mulut, belakang lidah, tenggorokan, dan laring atau kotak suara.

Dokter akan menggunakan tabung fleksibel yang disebut nasoendoscope yang dimasukkan melalui hidung. Tabung ini memiliki kamera dan lampu di ujungnya sehingga dapat memeriksa area yang tampak tidak normal.

Selain tiga pemeriksaan tadi, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan lainnya, seperti:

  • Pemindaian MRI.
  • CT scan.
  • Pemindaian PET-CT.
  • Tes darah.
  • Pemeriksaan gigi.
  • Pemindai ultrasound.

Pengobatan Kanker Lidah

Pengobatan untuk kanker lidah tergantung pada seberapa besar tumor dan seberapa jauh kanker telah menyebar. Kamu mungkin hanya memerlukan satu perawatan atau memerlukan kombinasi perawatan.

Kanker lidah yang belum menyebar biasanya dapat diobati dengan operasi kecil untuk mengangkat area yang terkena. Tumor yang lebih besar biasanya perlu diangkat dengan operasi yang disebut glosektomi parsial, di mana bagian lidah diangkat.

Jika dokter mengangkat sebagian besar lidah, kamu mungkin perlu menjalani operasi rekonstruksi. Dalam operasi ini, dokter akan mengambil sepotong kulit atau jaringan dari bagian lain tubuh dan menggunakannya untuk membangun kembali lidah. 

Glossektomi dapat menyebabkan efek samping yang parah, termasuk perubahan cara makan, bernapas, berbicara, dan menelan. Terapi wicara dapat membantu menyesuaikan diri dengan perubahan ini. 

Jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, kemungkinan akan diangkat dengan operasi. Jika kamu memiliki tumor besar di lidah atau kanker telah menyebar, kamu mungkin perlu menjalani kombinasi operasi untuk mengangkat tumor dan terapi radiasi.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua sel tumor diangkat atau dibunuh. Hal ini dapat menyebabkan efek samping seperti mulut kering dan perubahan pada indra perasa. 

Dokter juga dapat merekomendasikan kemoterapi untuk mengobati kanker lidah, dalam kombinasi dengan pembedahan dan/atau terapi radiasi.

Komplikasi Kanker Lidah

Jika terdeteksi pada tahap awal, kanker lidah bisa disembuhkan. Namun, deteksi terlambat dan metastasis mengurangi kemungkinan keberhasilan pengobatan. Ini juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti:

  • Kesulitan makan dan menelan (disfagia).
  • Masalah dalam berbicara.
  • Sulit bernapas lega.

Pencegahan Kanker Lidah

Kamu dapat mengurangi risiko kanker lidah dengan menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, dan dengan merawat mulut. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko:

  • Jangan merokok atau mengunyah tembakau.
  • Jangan minum minuman beralkohol.
  • Jangan mengunyah sirih.
  • Dapatkan vaksin HPV.
  • Lakukan seks yang aman, terutama seks oral.
  • Sertakan banyak buah dan sayuran dalam pola makan.
  • Pastikan untuk menyikat gigi setiap hari dan flossing secara teratur.
  • Kunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika terdapat luka pada lidah yang tidak kunjung sembuh, nyeri, dan semakin parah, serta terdapat keluhan menelan dan berbicara, segeralah periksakan diri ke dokter. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit untuk bertemu dengan dokter. 

Referensi:
Cancer Research UK. Diakses pada 2022. What is Tongue Cancer?\
WebMD. Diakses pada 2022. Tongue Cancer Facts.
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Tongue Cancer.
Practo. Diakses pada 2022. Tongue Cancer: Symptoms, Complications, and Treatment.

Diperbarui pada 18 Mei 2022

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp