Kesehatan Anjing
Anjing (Canis lupus familiaris) adalah hewan mamalia keturunan serigala yang sudah mengalami penjinakkan sejak 15000 tahun yang lalu. Berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA, domestikasi ini mungkin sudah terjadi sejak 100.0000 tahun yang lalu.
Hingga saat ini, anjing sudah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi. Warna rambut mereka juga beraneka ragam, mulai dari hitam, abu-abu, coklat, hingga merah dan putih. Selain itu, hewan ini juga memiliki berbagai jenis rambut. Misalnya, lurus atau keriting, bertekstur kasar hingga lembut seperti benang wol.
Hewan satu ini juga melakukan banyak peran untuk manusia, seperti berburu, menggiring (domba), menarik beban, melindungi, membantu polisi dan militer, menjadi sahabat, terapi, dan membantu orang -orang cacat.
Asal-usul Anjing
Nenek moyang hewan ini adalah serigala Plesitocene yang sudah punah, dan serigala modern adalah kerabat terdekat hewan tersebut. Hewan ini adalah spesies pertama yang dijinakkan oleh para pemburu dan pengumpul lebih dari 15000 tahun yang lalu sebelum manusia mengenal pertanian.
Waktu dan lokasi domestikasi (penjinakkan) hewan ini masih menjadi perdebatan. Namun, ada bukti genetik yang kuat bahwa peristiwa domestikasi pertama terjadi di suatu tempat di Eurasia utara antara 14.000-29.000 tahun yang lalu.
Di wilayah ini, serigala kemungkinan memfasilitasi domestikasi mereka sendiri dengan membuntuti orang-orang nomaden di Eurasia utara dan mengonsumsi sisa -sisa hewan yang ditinggalkan para pemburu.
Bukti baru mengungkapkan bahwa hewan ini pertama kali dijinakkan di Asia Timur, kemungkinan di Cina. Orang pertama yang menginjakkan kaki di Amerika Utara membawa serta hewan tersebut dari Asia.
Penelitian genetika sudah berhasil mengidentifikasi 14 ras anjing kuno, di antaranya adalah Chow Chow, Sharpei, Akita, Shiba dan Basenji yang merupakan ras yang tertua. Teori yang mengatakan bahwa hewan ini berasal dari Asia mungkin bisa dipercaya karena sebagian besar dari 14 ras anjing kuno berasal dari Cina dan Jepang.
Karena hubungan mereka yang panjang dengan manusia, hewan ini sudah berkembang menjadi hewan peliharaan.
Baca lebih lanjut: Berapa Banyak Ras Anjing yang Ada di Dunia?
Perilaku dan Temperamen
Temperamen anjing pada dasarnya adalah sikap umum hewan ini terhadap manusia dan hewan lain. Hal itu merupakan hasil dari faktor keturunan dan lingkungan.
Temperamen merupakan faktor penting untuk menentukan gaya hidup, pelatihan, olahraga, dan situasi hidup seperti apa yang terbaik untuk anjing atau ras tertentu.
Jadi, mengetahui temperamen hewan ini bukan berarti untuk menentukan apakah mereka ‘baik’ atau ‘buruk’. Melainkan ini bisa menunjukkan gaya hidup dan pemilik seperti apa yang paling cocok dengan hewan peliharaan ini.
Temperamen hewan ini juga tidak permanen. Kepribadian mereka bisa dipengaruhi dengan mudah. Dengan paparan lingkungan yang berbeda, situasi kehidupan, orang, waktu, dan banyak lagi, temperamen hewan ini bisa berubah bahkan ketika sudah dewasa.
Ada beberapa tes yang bisa digunakan untuk menilai temperamen hewan ini. Biasanya, tes tersebut diberikan pada usia 7-8 minggu oleh pelatih anjing profesional. Tes tersebut memaparkan hewan ini pada berbagai rangsangan. Tanggapan mereka terhadap rangsangan ini akan menentukan hasilnya.
Jika seekor anjing menampilkan interaksi sosial untuk rasnya, kerja sama, rasa ingin tahu, stabilitas emosi, dan menunjukkan pemulihan dalam situasi yang tidak biasa, kemungkinan besar hewan ini memiliki sifat yang kamu inginkan.
Jika hewan ini menampilkan kebalikan dari yang disebutkan, itu mungkin tidak cocok untuk situasi atau tujuan apa pun.
Tes temperamen meliputi:
- Sosial.
- Auditori.
- Visual.
- Taktil.
- Proprioseptif (gerak).
- Stimulus yang tidak terduga.
Anjing kecil biasanya memiliki sifat yang ceria, ramah, setia, dan aktif. Ras berukuran kecil, seperti Poodle dan Papillon, juga cerdas sehingga mudah kamu latih. Meski begitu, di balik penampilannya yang imut, hewan berukuran kecil ini juga bisa agresif, terutama dalam hal mencari perhatian dan meminta makanan.
Sedangkan anjing besar biasanya lebih santai dan juga lebih menerima anak-anak daripada anjing kecil. Mereka juga bisa menjadi sandaran yang empuk, karena memiliki temperamen yang manis dan lembut. Mereka juga setia dan bisa menjadi pelindung keluarga mereka.
Ras besar, seperti Golden Retriever dan German Shepherd, juga cerdas dan biasanya mudah untuk kamu latih. Hewan berukuran besar ini juga bisa menjadi teman olahraga yang baik yang bisa menemani majikannya menghabiskan waktu dengan bermain di luar rumah.
Kandang
Kandang merupakan salah satu perlengkapan penting yang wajib kamu miliki bila ingin memelihara hewan ini. Perlengkapan tersebut bisa menjaga hewan tersebut dari bahaya atau menjauh dari tamu untuk sementara.
Kandang juga sangat membantu untuk mengangkut hewan ini dalam perjalanan. Bagi banyak pemilik dan penjaga anjing, perlengkapan ini juga berperan penting dalam melatih anjing untuk menggunakan toilet.
Tidak seperti kucing, anjing biasanya buang air besar dan kecil di luar rumah dan kadang mereka perlu pendampingan. Mereka pun setidaknya BAB sekali sehari. Frekuensi tersebut tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran, usia, pola makan, dan tingkat aktivitas mereka.
Karena anjing adalah makhluk yang memiliki rutinitas, mereka cenderung buang air pada jadwal yang relatif konsisten, seperti pada pagi hari atau setelah makan malam. Umumnya, ketika ingin buang air besar atau kecil, mereka memiliki kebiasaan, seperti menggaruk-garuk pintu untuk meminta keluar, mengendus-endus, berputar, dan berjongkok.
Makanan dan Minuman Anjing
Sebagian besar anjing peliharaan adalah karnivora yang mengonsumsi beberapa makanan omnivora. Namun, pola makan yang baik untuk setiap anjing bisa berbeda-beda. Jadi, bicarakanlah dengan dokter hewan untuk mengetahui pilihan terbaik untuk hewan kesayangan.
American College of Veterinary Nutrition menyebutkan bahwa makanan anjing komersial adalah pilihan yang aman dan sehat untuk memberi makan hewan peliharaan tersebut. Makanan tersebut pastinya bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi hewan ini.
Sebagian besar produk mengandung daging, biji-bijian, sayuran, buah, dan vitamin. Pastikan untuk memilih makanan yang tepat untuk tahap kehidupan hewan ini, seperti makanan untuk anak anjing, hamil atau menyusui, atau dewasa. Agar lebih jelas, kamu bisa baca: 5 Bahan Baku Makanan Anjing Agar Nutrisinya Terpenuhi.
Untuk pemilihan makanan basah atau kering, keduanya sebenarnya memiliki manfaat. Makanan kering biasanya lebih baik untuk gigi mereka, sedangkan makanan basah memberikan lebih banyak kelembapan, yang sangat membantu bagi anjing yang tidak minum banyak air.
Selain makanan, hewan ini juga perlu minum air yang cukup agar tetap terhidrasi. Biasanya, mereka perlu minum sekitar 0.03 liter untuk setiap kilogram beratnya, setiap hari.
Hal itu berarti seekor anjing seberat 4,5 kilogram perlu minum sekitar dua pertiga dari sebotol air 0,47 liter. Anak anjing atau anjing yang benar-benar aktif yang sedang hamil atau baru saja memiliki anak seringkali membutuhkan lebih banyak air per kilogram beratnya.
Cara Memilih Anjing Peliharaan
Bila ingin memelihara anjing, berikut adalah beberapa tips untuk memilih ras yang tepat:
1. Pertimbangkan gaya hidup
Ada beberapa faktor yang berperan penting dalam menentukan jenis anjing yang tepat untuk kamu, seperti:
- Apakah kamu adalah orang yang aktif atau santai?
- Apakah kamu lebih sering menghabiskan banyak waktu di luar rumah?
- Adakah rencana untuk memiliki anak atau tidak?
2. Preferensi pribadi
Memilih anjing peliharaan juga tergantung preferensi masing-masing orang. Entah kamu lebih menyukai jenis yang besar atau kecil, berbulu pendek atau panjang, dan pertimbangkan juga biaya yang kamu perlukan untuk menjaga penampilan hewan tersebut.
3. Pelajari berbagai ras anjing
Cobalah untuk mengenal berbagai ras anjing dengan bertanya-tanya pada pembiak atau membaca informasi terpercaya dari internet. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui ras mana yang kepribadiannya sesuai dengan kamu.
Masalah Kesehatan Umum pada Anjing
Berikut berbagai masalah kesehatan yang rentan terjadi pada anjing peliharaan:
- Masalah kulit, seperti gatal-gatal dan iritasi.
- Infeksi telinga.
- Infeksi saluran kemih.
- Muntah.
- Diare.
- Parasit, seperti kutu.
- Masalah gigi.
- Obesitas.
Jangan ragu untuk mendisusikan masalah kesehatan yang anjing kamu alami dengan dokter hewan tepercaya ✔️ di Halodoc. Tanpa perlu repot, kamu bisa menghubungi dokter hewan kapan dan di mana pun melalui fitur chat dengan dokter. Yuk, coba sekarang!
Jenis Anjing Peliharaan yang Populer
Berikut adalah beberapa jenis anjing populer di tahun 2022 yang paling sering menjadi peliharaan:
- Labrador retriever.
- French bulldog.
- Golden retriever.
- German shepherd.
- Poodle.
- Bulldog.
- Beagle.
- Corgi.
- Yorkshire terrier.
- Shih Tzu.
Untuk merawat anjing kesayanganmu, jangan lupa untuk memilih produk kesehatan hewan tepercaya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk yang ada di Halodoc dijamin 100 persen asli. Yuk, cek selengkapnya dengan klik gambar berikut: