Home
Kesehatan
Advertisement

Lacidofil

REVIEWED_BY  dr. Budiyanto, MARS  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

Apa Itu Lacidofil?

Lacidofil adalah suplemen probiotik yang mengandung dua jenis bakteri baik, yaitu Lactobacillus rhamnosus Rosell-11 dan Lactobacillus helveticus Rosell-52.

Kedua jenis bakteri ini secara alami hidup di saluran pencernaan dan berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Suplemen ini dikemas dalam bentuk kapsul dan diproduksi oleh PT Dexa Medica. Setiap kapsulnya mengandung 2 miliar CFU (colony forming unit) bakteri hidup.

Manfaat Lacidofil

Lacidofil dirancang untuk mendukung dan menjaga sistem pencernaan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

  • Menjaga keseimbangan flora usus. Konsumsi Lacidofil secara rutin membantu menekan pertumbuhan bakteri jahat di usus dan mendukung perkembangan bakteri baik.
  • Meringankan gejala diare. Terutama yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik atau infeksi pencernaan ringan.
  • Mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).
  • Mendukung sistem imun. Probiotik diketahui dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh dari infeksi.
  • Membantu pemulihan pencernaan setelah sakit atau konsumsi antibiotik.

Dosis dan Aturan Pakai

Penggunaan Lacidofil perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan pengguna. Berikut dosis umum yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 kapsul, 2 kali sehari.
  • Anak usia 2 tahun ke atas: 1 kapsul, 1 kali sehari.

Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan waktu makan untuk meningkatkan penyerapannya.

Jika diberikan pada anak-anak, kapsul dapat dibuka dan isinya dicampurkan ke dalam makanan atau minuman dingin untuk memudahkan konsumsi.

Pastikan mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.

Jika punya pertanyaan mengenai dosis obat ini atau masalah pencernaan lainnya, berikut Ini Dokter yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Pencernaan untuk kamu hubungi.

Perhatian Penggunaan

Meski tergolong suplemen yang aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Lacidofil:

  • Hindari penggunaan jika kamu memiliki alergi terhadap salah satu kandungan produk ini.
  • Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan Lacidofil jika kamu memiliki gangguan sistem imun, seperti HIV/AIDS, sedang menjalani kemoterapi, atau pasca transplantasi organ.
  • Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen ini, meskipun secara umum probiotik aman digunakan.
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
  • Informasikan juga jika kamu akan menjalani operasi atau prosedur medis tertentu, terutama yang berkaitan dengan sistem pencernaan.

Efek Samping Lacidofil

Lacidofil umumnya aman digunakan dan jarang menyebabkan efek samping serius. Namun, beberapa orang mungkin mengalami keluhan ringan, terutama pada awal pemakaian:

  • Perut kembung
  • Sering buang gas

Keluhan ini biasanya akan mereda setelah beberapa hari konsumsi. Namun, jika efek tersebut terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.

Segera cari bantuan medis jika muncul reaksi alergi seperti:

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Pembengkakan di wajah, lidah, atau tenggorokan
  • Kesulitan bernapas

Interaksi Lacidofil dengan Obat Lain

Lacidofil bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama yang memengaruhi sistem imun atau flora usus. Interaksi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Penurunan efektivitas probiotik saat digunakan bersamaan dengan antibiotik, seperti amoxicillin atau azithromycin. Disarankan memberi jeda minimal 2 jam antara konsumsi antibiotik dan Lacidofil agar efektivitas tetap optimal.
  • Peningkatan risiko infeksi jika digunakan bersamaan dengan obat imunosupresan, seperti steroid (misalnya dexamethasone, methylprednisolone) atau obat kemoterapi.

Sebelum mengonsumsi Lacidofil bersamaan dengan obat lain, penting untuk menginformasikan seluruh obat yang sedang digunakan kepada tenaga medis.

Kamu juga perlu mengenal Apa Itu Interaksi Antar Obat dan Berbagai Dampaknya berikut ini supaya waspada.

Kontraindikasi Lacidofil

Tidak semua orang boleh menggunakan Lacidofil. Produk ini tidak dianjurkan untuk:

  • Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah, seperti pasien kanker dengan kemoterapi aktif atau penderita AIDS.
  • Penderita sindrom usus pendek, karena dapat meningkatkan risiko infeksi serius akibat pertumbuhan bakteri yang tidak terkendali di saluran cerna.
  • Orang dengan riwayat alergi terhadap komponen produk, termasuk protein susu atau bahan tambahan lainnya dalam kapsul.

Jika kamu memiliki salah satu kondisi di atas, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Lacidofil.

Simak juga informasi lain seputar Gangguan Pencernaan – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

Kesimpulan

Lacidofil adalah suplemen probiotik yang mengandung kombinasi bakteri baik Lactobacillus rhamnosus dan Lactobacillus helveticus.

Produk ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, membantu meredakan gangguan pencernaan, dan mendukung sistem imun.

Dengan penggunaan yang tepat dan mengikuti anjuran dosis, Lacidofil dapat menjadi solusi tambahan untuk memperbaiki flora usus, baik pada anak-anak maupun dewasa.

Namun, selalu konsultasikan ke dokter jika kamu memiliki kondisi medis khusus, sedang hamil, atau mengonsumsi obat lain.

Jika kamu ingin menjaga kesehatan pencernaan, terutama setelah minum antibiotik atau mengalami gangguan lambung ringan, Lacidofil bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.

Apabila punya pertanyaan lain mengenai pemakaian obat ini atau masalah kesehatan lainnya, hubungi dokter di Halodoc saja.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Lactobacillus Helveticus: 16 Benefits, Dosage, and More.
WebMD. Diakses pada 2025. Lactobacillus Helveticus – Uses, Side Effects, And More.
DrugBank. Diakses pada 2025. Lactobacillus helveticus.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL