
Daftar Isi:
- Apa Itu Lacoldin?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Lacoldin
- Dosis dan Aturan Pakai Lacoldin
- Cara Menyimpan Lacoldin
- Efek Samping Lacoldin
- Interaksi Lacoldin
- Kontraindikasi Lacoldin
- Kesimpulan
Apa Itu Lacoldin?
Lacoldin adalah merek obat yang digunakan untuk meringankan gejala demam, sakit kepala, hidung tersumbat yang berhubungan dengan flu, selesma, dan rinitis alergi.
Obat ini mengandung paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine hcl 12.5 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, dan chlorpheniramine maleate 2 mg. Setiap zat tersebut memiliki perannya masing-masing, sehingga menjadikan Lacoldin sebagai solusi multifungsi untuk mengatasi demam hingga flu.
- Golongan: Obat bebas terbatas (simbol biru)
- Kategori: Analgesik-antipiretik, dekongestan, antitusif, dan antihistamin
- Manfaat Lacoldin: Mengobati gejala flu seperti demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, serta batuk tidak berdahak.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun (dosis perlu disesuaikan dan sesuai petunjuk pada kemasan).
- Lacoldin untuk ibu hamil: Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini. Penggunaan obat apa pun selama kehamilan harus di bawah pengawasan ketat dokter.
- Lacoldin untuk ibu menyusui: Komponen seperti phenylpropanolamine dan chlorpheniramine dapat terserap ke dalam ASI dan berpotensi memengaruhi bayi. Konsultasikan dengan dokter untuk alternatif yang lebih aman.
- Bentuk obat: Tablet dan Sirup.
Dapatkan Lacoldin di Toko Kesehatan Halodoc.
Peringatan Sebelum Menggunakan Lacoldin
Meskipun bermanfaat, penggunaan Lacoldin tidak boleh sembarangan. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ini, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan, antara lain:
- Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah mengonsumsi Lacoldin, karena kandungan chlorpheniramine dapat menyebabkan kantuk berat.
- Hindari konsumsi alkohol selama menggunakan obat ini karena dapat meningkatkan efek sedatif (kantuk).
- Hati-hati penggunaan pada penderita dengan riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, diabetes, glaukoma, gangguan fungsi hati atau ginjal, dan pembesaran prostat.
- Jangan gunakan obat ini bersamaan dengan obat lain yang juga mengandung paracetamol untuk menghindari overdosis yang dapat menyebabkan kerusakan hati.
- Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi, jantung berdebar, atau sulit tidur. Segera konsultasikan dengan dokter.
Apa saja pilihan untuk obat flu? Baca di sini: Pilihan Obat Flu dan Batuk yang Aman untuk Dikonsumsi.
Dosis dan Aturan Pakai Lacoldin
Mengikuti dosis yang dianjurkan adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari risiko efek samping. Dosis yang tepat dapat bervariasi tergantung pada bentuk sediaan (tablet atau sirup) dan usia pasien.
- Dewasa dan anak-anak lebih dari 12 tahun: 3-4 kali sehari, 1 tablet.
- Anak usia 6-12 tahun: 3-4 kali sehari 1/2 tablet.
Selalu baca petunjuk yang tertera pada label kemasan sebelum mengonsumsi atau berikan sesuai anjuran dokter atau apoteker. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan tenaga medis.
Cara Menggunakan Lacoldin dengan Benar
Untuk memastikan efektivitas dan keamanan, ikuti langkah-langkah berikut saat mengonsumsi Lacoldin.
- Baca Label: Selalu baca informasi dan aturan pakai yang tertera pada kemasan obat.
- Konsumsi Setelah Makan: Untuk mengurangi risiko iritasi lambung, sebaiknya konsumsi Lacoldin setelah makan.
- Gunakan Air Putih: Telan tablet secara utuh dengan bantuan segelas air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkannya.
- Dosis Tepat: Jika menggunakan sediaan sirup, gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan, bukan sendok makan biasa, untuk memastikan dosis akurat.
- Perhatikan Waktu: Beri jeda waktu yang cukup antar dosis (sekitar 6-8 jam) dan jangan mengonsumsi lebih dari dosis maksimal harian.
Apa saja pilihan obat untuk mengatasi alergi? Baca di sini: 5 Rekomendasi Obat Gatal karena Alergi dengan Resep Dokter.
Cara Menyimpan Lacoldin
Penyimpanan yang tepat akan menjaga kualitas dan efektivitas obat hingga masa kedaluwarsanya. Berikut cara menyimpannya:
- Simpan Lacoldin pada suhu ruangan (sekitar 25°C).
- Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap seperti kamar mandi.
- Pastikan obat tersimpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.
- Jangan gunakan obat jika telah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Efek Samping Lacoldin
Seperti obat pada umumnya, Lacoldin juga berpotensi menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain:
- Mengantuk
- Pusing
- Mulut kering
- Mual
- Sakit perut.
Jika mengalami efek samping yang parah atau menetap, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Lacoldin
Lacoldin dapat berinteraksi dengan obat lain, yang dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.
Beritahukan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan berikut:
- Obat golongan Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOI): Kombinasi dengan PPA atau Dextromethorphan dapat menyebabkan krisis hipertensi yang mengancam nyawa.
- Obat penenang lain (sedatif), antidepresan, atau antipsikotik: Dapat meningkatkan efek kantuk secara signifikan.
- Obat antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin: Penggunaan Paracetamol jangka panjang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
- Obat untuk tekanan darah tinggi: Efeknya dapat berkurang karena kerja dari Phenylpropanolamine.
Kontraindikasi Lacoldin
Hindari penggunaan Lacoldin jika memiliki kondisi berikut:
- Riwayat alergi terhadap salah satu komponen dalam Lacoldin.
- Menderita hipertensi berat atau penyakit jantung koroner.
- Sedang dalam terapi obat golongan MAOI (berikan jeda minimal 14 hari).
- Memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal yang parah.
Apa saja obat demam untuk dewasa? Baca di sini: Pilihan Obat Penurun Demam yang Ampuh untuk Orang Dewasa
Kesimpulan
Lacoldin adalah obat kombinasi yang efektif untuk meredakan serangkaian gejala flu dan batuk secara simultan. Dengan kandungan paracetamol, phenylpropanolamine, dextromethorphan HBr, dan chlorpheniramine maleate, obat ini menargetkan demam, nyeri, hidung tersumbat, flu hingga bersin.
Meskipun demikian, penggunaannya harus dilakukan secara bijak dengan memperhatikan dosis, peringatan, potensi efek samping, dan interaksi obat.
Mau tahu lebih jauh tentang obat ini atau memiliki keluhan kesehatan? konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


